Social Media

Home/Social Media

Cara Membangun Strategi Media Sosial yang Kuat untuk Bisnis

Tak terbantahkan lagi, media sosial kini telah menjadi bagian integral dari pemasaran bisnis. Karena itu mengetahui cara membangun strategi media sosial yang kuat sangat penting untuk bisnis. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya memberikan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens mereka secara langsung dan nyata. Namun, sukses di media sosial bukanlah hasil dari upaya semalam. Diperlukan strategi yang kuat dan konsisten untuk dapat memanfaatkan potensi yang ditawarkan oleh media sosial ini.

Artikel ini dirancang untuk memberikan Anda panduan komprehensif mengenai cara membangun strategi media sosial yang efektif. Dari menentukan tujuan yang jelas, memahami audiens Anda, membuat konten berkualitas, hingga mengukur dan menyesuaikan strategi Anda – kami akan membahas semuanya. Tujuannya? Untuk membantu Anda menciptakan strategi media sosial yang bukan hanya berorientasi pada tujuan bisnis, tetapi juga dapat menciptakan hubungan yang berarti dengan audiens Anda. Mari kita mulai perjalanan ini dan temukan cara membangun strategi media sosial yang kuat untuk bisnis Anda.

Penggunaan strategi media sosial yang kuat juga memberikan pengaruh positif yang sangat signifikan pada SEO sehingga hampir semua konsultan dan penyedia jasa SEO memasukkan media sosial sebagi bagian dari instrumen yang mereka gunakan.

Pendahuluan

Pada era digital ini, media sosial tak hanya menjadi platform bagi individu untuk berbagi momen dan berinteraksi dengan teman dan keluarga, tetapi juga menjadi sarana yang kuat bagi bisnis untuk membangun merek, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan bahkan menutup penjualan. Mengapa demikian? Karena orang-orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di media sosial. Dengan lebih dari 3,6 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia, Anda bisa membayangkan berapa banyak peluang yang tersedia untuk bisnis Anda.

Namun, sukses dalam pemasaran media sosial bukanlah tugas yang mudah. Meski demikian, dengan strategi yang tepat dan konsisten, Anda bisa mencapai tujuan bisnis Anda melalui media sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas “Cara Membangun Strategi Media Sosial yang Kuat untuk Bisnis”. Kami akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui mulai dari penentuan tujuan, pemahaman audiens, pembuatan konten yang menarik, hingga pengukuran hasil dan penyesuaian strategi.

Tujuan artikel ini adalah untuk membekali Anda dengan pengetahuan dan alat yang Anda butuhkan untuk merancang dan melaksanakan strategi media sosial yang efektif untuk bisnis Anda. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip yang akan kami bahas, Anda akan berada dalam posisi yang baik untuk mengoptimalkan kehadiran bisnis Anda di media sosial, meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan, serta mendorong pertumbuhan bisnis Anda. Jadi, mari kita mulai petualangan ini bersama!

1. Menentukan Tujuan Anda

Sebelum kita terjun lebih jauh, langkah pertama dalam membangun strategi media sosial yang kuat adalah menentukan tujuan Anda. Pernahkah Anda mendengar pepatah “Jika Anda gagal merencanakan, maka Anda merencanakan kegagalan?” Nah, pepatah itu sangat berlaku di sini. Tanpa tujuan yang jelas, Anda akan kesulitan mengukur atau bahkan mencapai keberhasilan dalam strategi media sosial Anda.

Tujuan adalah panduan Anda, bintang utara yang membantu mengarahkan semua upaya dan keputusan Anda di media sosial. Apakah tujuan Anda adalah untuk membangun kesadaran merek? Meningkatkan penjualan? Meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda? Atau mungkin Anda ingin meningkatkan keterlibatan pelanggan? Semua tujuan ini adalah tujuan yang valid, tetapi strategi Anda akan berbeda tergantung pada tujuan mana yang paling penting bagi bisnis Anda saat ini.

Misalkan tujuan Anda adalah membangun kesadaran merek. Maka, Anda mungkin akan fokus pada pembuatan konten yang berfungsi untuk menunjukkan nilai dan pesona unik merek Anda. Anda juga mungkin akan lebih banyak berinvestasi dalam iklan berbayar untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Sebaliknya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, strategi Anda mungkin akan lebih berfokus pada pembuatan dan promosi konten yang membantu pelanggan melalui proses pembelian, seperti demo produk, testimoni pelanggan, atau penawaran khusus.

Ingatlah, Anda bisa memiliki lebih dari satu tujuan, tetapi pastikan untuk memberi prioritas dan menetapkan tujuan yang paling sejalan dengan tujuan bisnis keseluruhan Anda. Jangan takut untuk menyesuaikan tujuan ini seiring berjalannya waktu karena kebutuhan bisnis Anda berubah dan berkembang. Karena pada akhirnya, tujuan Anda adalah kompas yang akan memandu Anda melalui hutan belantara media sosial.

2. Mengenal Audiens Anda

Sekarang, mari kita beralih ke aspek yang tidak kalah pentingnya dalam strategi media sosial Anda: audiens Anda. Mengetahui dan memahami audiens Anda adalah kunci untuk menciptakan konten yang menarik, relevan, dan pada akhirnya, efektif. Ingat, media sosial bukanlah monolog; itu adalah dialog. Dan untuk berdialog dengan seseorang—atau dalam hal ini, audiens Anda—Anda harus memahami mereka.

Lantas, bagaimana caranya memahami audiens Anda? Ada beberapa cara untuk melakukannya, dan semuanya berakar pada data. Pertama, Anda dapat memulai dengan menganalisis demografi audiens Anda. Ini termasuk faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, pendidikan, dan pekerjaan. Sebagian besar platform media sosial menyediakan data demografis ini, jadi pastikan Anda memanfaatkannya.

Namun, pemahaman audiens tidak berhenti pada data demografis. Anda juga harus memahami perilaku dan kebiasaan mereka. Misalnya, kapan mereka paling aktif di media sosial? Apa jenis konten yang mereka sukai dan bagikan? Apa bahasa dan gaya komunikasi yang mereka gunakan? Anda dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini melalui pengamatan langsung, serta melalui analisis data yang disediakan oleh platform media sosial Anda.

Namun demikian, jangan takut untuk langsung berinteraksi dengan audiens Anda juga. Ajukan pertanyaan, minta masukan, atau buat survei. Audiens Anda adalah sumber informasi terbaik tentang apa yang mereka inginkan dan apa yang berarti bagi mereka. Dengan benar-benar mengenal audiens Anda, Anda tidak hanya akan dapat menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih bermakna dengan mereka. Dan pada akhirnya, itulah tujuan sebenarnya dari media sosial, bukan?

3. Membuat Konten Berkualitas

Setelah kita membahas tentang pentingnya menentukan tujuan dan mengenal audiens, saatnya kita membahas tentang inti dari strategi media sosial: konten. Konten berkualitas adalah bahan bakar yang mendorong strategi media sosial Anda dan membuat audiens terikat. Tidak peduli seberapa baik tujuan dan pengetahuan Anda tentang audiens, tanpa konten yang menarik dan relevan, strategi media sosial Anda tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Maka dari itu, mengapa konten berkualitas sangat penting? Sederhananya, konten berkualitas adalah konten yang memberikan nilai bagi audiens Anda. Ini bisa berupa hiburan, pendidikan, inspirasi, atau bahkan hanya sekadar relevansi emosional. Konten berkualitas akan menarik perhatian audiens, memicu interaksi, dan memperkuat hubungan antara merek Anda dengan audiens.

Jadi, bagaimana kita menciptakan konten berkualitas? Berikut adalah beberapa tips dan ide:

  1. Selaras dengan tujuan dan audiens: Pastikan konten Anda mencerminkan tujuan strategi media sosial Anda dan relevan dengan audiens Anda. Tidak ada gunanya membuat konten yang menarik jika tidak sesuai dengan tujuan Anda atau tidak relevan bagi audiens Anda.
  2. Beri variasi: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, video, dan lainnya. Variasi ini akan membuat feed media sosial Anda lebih menarik dan dapat menarik berbagai jenis audiens.
  3. Jangan lupa CTA (Call to Action): Ajak audiens Anda untuk berinteraksi dengan konten Anda. Ini bisa berupa ajakan untuk komentar, berbagi, atau bahkan melakukan pembelian.
  4. Jadilah konsisten: Konsistensi dalam frekuensi posting dan kualitas konten sangat penting untuk mempertahankan dan memperluas jangkauan Anda di media sosial.
  5. Perhatikan desain: Meskipun isi pesan adalah raja, desain juga penting. Pastikan konten Anda mudah dibaca dan menarik secara visual.

Ingat, media sosial adalah tentang berbagi dan terhubung. Konten berkualitas yang menarik dan relevan akan membantu Anda mencapai kedua tujuan ini.

4. Memanfaatkan Analytics

Setelah kita membahas tentang pentingnya konten, mari kita masuk ke dalam aspek lain dari strategi media sosial yang tak kalah pentingnya: analitik. Analitik media sosial adalah alat yang sangat kuat dalam toolbox pemasaran digital Anda. Dengan analitik, Anda dapat mengukur keberhasilan strategi media sosial Anda, memahami lebih baik tentang audiens Anda, dan membuat keputusan berdasarkan data bukan hanya intuisi.

Pertama-tama, mengapa analitik sangat penting? Sederhananya, apa yang tidak diukur, tidak dapat dikelola. Tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang berfungsi dan apa yang tidak, Anda akan berjuang untuk meningkatkan strategi Anda dan mencapai tujuan Anda. Analitik dapat memberi Anda informasi yang berharga tentang bagaimana konten Anda berperforma, siapa yang melihat konten Anda, kapan waktu terbaik untuk memposting, dan banyak lagi.

Berikut adalah beberapa alat analitik yang bisa Anda gunakan:

  1. Analytics built-in: Hampir setiap platform media sosial memiliki analitik built-in yang dapat memberikan wawasan yang berharga. Facebook Insights, Twitter Analytics, dan Instagram Insights semuanya menawarkan data demografis audiens, kinerja posting, dan metrik interaksi seperti likes, shares, dan comments.
  2. Google Analytics: Ini adalah alat yang sangat kuat yang dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana trafik dari media sosial berinteraksi dengan situs web Anda. Anda bisa melihat halaman mana yang paling sering dikunjungi, berapa lama pengunjung tinggal, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan situs Anda.
  3. Alat pihak ketiga: Ada banyak alat pihak ketiga seperti Hootsuite, Buffer, atau Sprout Social yang menawarkan analitik media sosial yang lebih canggih. Fitur-fitur ini mungkin termasuk pelacakan kata kunci, analisis sentiment, dan analisis pesaing.

Memanfaatkan analitik dapat membantu Anda memperkuat strategi media sosial Anda, membuat konten yang lebih baik, dan akhirnya, mencapai tujuan bisnis Anda. Ingatlah bahwa analitik bukan hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang memahami dan menerapkan wawasan yang didapat untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

5. Berinteraksi dengan Audiens Anda

Memahami audiens dan menciptakan konten yang menarik hanyalah setengah dari persamaan dalam strategi media sosial yang efektif. Aspek lain yang sama pentingnya adalah berinteraksi dengan audiens Anda. Interaksi yang efektif dengan audiens Anda tidak hanya membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan lebih pribadi dengan mereka, tetapi juga bisa meningkatkan visibilitas dan kredibilitas merek Anda.

Kenapa interaksi penting dalam strategi media sosial? Pertama, interaksi dapat membantu meningkatkan keterlibatan audiens Anda. Keterlibatan adalah metrik penting dalam algoritma media sosial, dan postingan yang mendapatkan lebih banyak interaksi cenderung dilihat oleh lebih banyak orang. Kedua, interaksi membangun hubungan dengan audiens Anda. Dengan berinteraksi secara teratur, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli dan mendengar apa yang mereka katakan. Ini dapat membantu membangun loyalitas dan kepercayaan, yang sangat penting dalam dunia bisnis yang kompetitif.

Berikut adalah beberapa tips untuk berinteraksi dengan pengikut Anda secara efektif:

  1. Jadilah responsif: Ketika audiens Anda mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar, pastikan untuk merespons dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan menghargai input mereka.
  2. Gunakan Bahasa yang mereka gunakan: Menggunakan bahasa yang sama dengan audiens Anda dapat membuat komunikasi menjadi lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih kuat.
  3. Jadilah autentik: Orang-orang menghargai keaslian. Jangan takut untuk menunjukkan kepribadian merek Anda dan berbagi tentang proses di balik layar.
  4. Berikan nilai: Apakah Anda berbagi tips, memberikan informasi, atau membuat audiens Anda tersenyum, pastikan setiap interaksi memberikan nilai bagi audiens Anda.
  5. Menggunakan CTA (call-to-action): CTA bisa mengajak audiens Anda untuk berinteraksi dengan postingan Anda, baik itu meminta mereka untuk membagikan pendapat mereka, membagikan postingan, atau melakukan tindakan lainnya.

Ingatlah bahwa media sosial adalah tentang pembicaraan dua arah. Jangan hanya berbicara kepada audiens Anda, dengarkan apa yang mereka katakan dan beri respon dengan cara yang berarti dan membangun hubungan.

6. Memanfaatkan Iklan Berbayar

Meskipun media sosial gratis untuk digunakan dan Anda dapat mencapai audiens hanya dengan memposting konten secara reguler, iklan berbayar bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan jangkauan dan menargetkan audiens yang lebih spesifik. Dengan menggunakan iklan berbayar, Anda dapat menjangkau orang-orang yang mungkin tidak pernah menemukan bisnis Anda secara organik dan membawa mereka ke situs web atau halaman media sosial Anda.

Iklan berbayar bisa membantu bisnis dalam berbagai cara. Pertama, mereka dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Meskipun Anda mungkin memiliki pengikut setia di media sosial, iklan berbayar memungkinkan Anda untuk mencapai jutaan pengguna lainnya yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda. Kedua, iklan berbayar memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. Ini berarti bahwa Anda dapat menyesuaikan pesan dan tawaran Anda untuk menarik kelompok pengguna yang paling mungkin tertarik dengan bisnis Anda.

Sebagai contoh, di Facebook, Anda dapat membuat iklan yang ditargetkan berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, dan minat. Anda juga dapat membuat “Lookalike Audiences”, yang memungkinkan Anda menargetkan pengguna yang serupa dengan pengikut Anda yang ada. Di Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, Anda juga dapat menggunakan semua opsi penargetan ini.

Di LinkedIn, Anda dapat menargetkan audiens berdasarkan industri, jabatan pekerjaan, ukuran perusahaan, dan bahkan tingkat pendidikan dan keterampilan. Ini bisa sangat berguna jika Anda menjalankan bisnis B2B dan ingin menjangkau pengambil keputusan di perusahaan tertentu.

Twitter juga menawarkan berbagai opsi penargetan, termasuk penargetan berdasarkan kata kunci, minat, lokasi, perangkat, dan bahkan berdasarkan akun yang diikuti oleh pengguna.

Penting untuk diingat bahwa setiap platform memiliki audiensnya sendiri dan apa yang berhasil di satu platform mungkin tidak berhasil di platform lain. Oleh karena itu, penting untuk memahami audiens Anda dan di mana mereka menghabiskan waktu mereka online sebelum memutuskan di mana menghabiskan anggaran iklan Anda.

7. Mengikuti Tren Media Sosial

Tidak ada yang statis dalam dunia digital, termasuk media sosial. Platform terus berubah dan berkembang, dan apa yang populer dan efektif hari ini mungkin tidak sama besok. Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi pemilik bisnis untuk selalu mengikuti tren dan perubahan dalam dunia media sosial. Mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan tren baru biasanya mendapatkan keuntungan kompetitif.

Tetapi, mengapa sebenarnya penting untuk mengikuti tren? Ada beberapa alasan. Pertama, memahami dan memanfaatkan tren dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih besar dan lebih relevan. Misalnya, jika ada hashtag trending yang relevan dengan bisnis Anda, menggunakannya dalam postingan Anda dapat membuat postingan tersebut dilihat oleh lebih banyak orang. Kedua, menjaga diri Anda up-to-date dengan tren terbaru dapat membantu Anda tetap relevan dan menarik bagi audiens Anda. Akhirnya, beberapa tren dapat membawa peluang baru untuk bisnis Anda. Misalnya, tren seperti belanja sosial atau live streaming dapat memberikan cara baru untuk menjangkau dan menjual kepada audiens Anda.

Untuk tetap up-to-date dengan tren dan perubahan media sosial, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan. Pertama, ikuti blog, podcast, dan situs berita terkemuka yang fokus pada media sosial dan pemasaran digital. Beberapa sumber yang bagus termasuk Social Media Examiner, Social Media Today, dan TechCrunch. Kedua, manfaatkan fitur “Discover” atau “Explore” di platform media sosial untuk melihat apa yang sedang trending. Akhirnya, jangan takut untuk bereksperimen. Jika Anda melihat fitur atau tren baru, coba gunakan dalam strategi media sosial Anda dan lihat bagaimana audiens Anda merespons.

Ingatlah bahwa meski penting untuk mengikuti tren, Anda harus selalu memastikan bahwa apa yang Anda lakukan tetap sejalan dengan merek dan tujuan bisnis Anda. Tidak setiap tren akan relevan atau bermanfaat bagi bisnis Anda, jadi penting untuk memilih dan memilih yang mana yang paling sesuai dengan strategi Anda.

8. Evaluasi dan Penyesuaian Strategi Anda

Seperti strategi bisnis lainnya, strategi media sosial Anda bukanlah sesuatu yang Anda buat sekali dan kemudian biarkan begitu saja. Ini adalah dokumen yang hidup dan bernapas, yang memerlukan evaluasi dan penyesuaian berkala untuk memastikan bahwa itu tetap efektif dan relevan. Strategi yang baik adalah strategi yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan dalam bisnis Anda, target audiens, dan tren media sosial.

Jadi setelah Anda mengetahui cara membangun strategi sosial media yang kuat untuk bisnis, menyusun dan mengeksekusi strategi yang Anda bangun sendiri, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi dan penyempurnaan.

Pentingnya peninjauan dan penyesuaian strategi secara berkala sangat penting. Dengan melakukannya, Anda akan dapat mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak, dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Anda mungkin menemukan bahwa beberapa jenis konten atau taktik mendapatkan respon yang lebih baik daripada yang lain, atau bahwa audiens Anda telah berubah seiring waktu. Dengan meninjau dan menyesuaikan strategi Anda secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan hasil maksimal dari upaya media sosial Anda.

Bagaimana caranya mengevaluasi dan menyesuaian strategi media sosial Anda? Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil. Pertama, lihat data Anda. Gunakan alat analitik yang telah kita bahas sebelumnya untuk melacak performa postingan dan kampanye Anda. Perhatikan metrik seperti jumlah like, share, dan komentar, serta jumlah pengikut baru dan lalu lintas web yang dihasilkan dari media sosial.

Kedua, dengarkan audiens Anda. Lihatlah komentar dan pesan yang Anda terima. Apa yang sedang mereka bicarakan? Apa yang mereka sukai dan tidak sukai? Feedback ini dapat memberikan wawasan berharga yang dapat membantu Anda memperbaiki strategi Anda.

Akhirnya, jangan takut untuk mencoba hal baru. Jika Anda melihat bahwa sesuatu tidak bekerja, atau jika Anda hanya ingin melihat bagaimana audiens Anda akan merespons sesuatu yang berbeda, jangan takut untuk membuat perubahan. Ingatlah bahwa strategi media sosial yang efektif adalah strategi yang selalu berkembang.

Kesmpulan

Setelah kita berkeliling melalui berbagai aspek penting dari membangun strategi media sosial yang kuat, saatnya untuk merangkum apa yang telah kita pelajari dan mendorong Anda untuk mengambil tindakan. Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari strategi pemasaran bisnis apa pun. Sebuah strategi media sosial yang efektif dapat membantu bisnis Anda untuk mencapai tujuannya, apakah itu meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan pengikut baru, atau mengubah pengikut menjadi pelanggan.

Kita telah membahas tentang pentingnya menentukan tujuan Anda yang jelas, memahami audiens Anda, dan menciptakan konten berkualitas yang relevan dan menarik. Kita juga telah melihat bagaimana alat analitik dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi Anda, serta pentingnya berinteraksi dengan audiens Anda dan menggunakan iklan berbayar untuk meningkatkan jangkauan Anda. Akhirnya, kita telah membahas tentang pentingnya mengikuti tren media sosial dan melakukan evaluasi serta penyesuaian strategi secara berkala.

Dengan informasi dan saran yang telah kita bahas, saya yakin bahwa Anda sekarang memiliki pemahaman yang baik tentang cara membangun strategi media sosial yang kuat dan efektif. Tetapi ingatlah, pengetahuan ini tidak berarti apa-apa jika Anda tidak mengambil tindakan. Jadi, apa yang Anda tunggu? Mulailah merencanakan dan melaksanakan strategi media sosial Anda hari ini, dan saksikan bagaimana bisnis Anda berkembang dan berkembang.

Jadi sekarang setelah Anda memahami cara membangun strategi media sosial yang kuat untuk bisnis, waktunya anda mula menyusun strategi anda dan mengimplementasikannya dengan konsisten.

Strategi LinkedIn yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Strategi LinkedIn yang efektif penting untuk diterapkan dalam bisnis Anda karena LinkedIn telah menjadi platform sosial media yang sangat penting dan populer bagi bisnis. Banyak orang menganggap LinkedIn hanya sebagai platform rekrutmen, namun sebenarnya LinkedIn juga sangat berguna dalam memperkuat branding, memperluas jangkauan pemasaran, dan meningkatkan penjualan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang strategi LinkedIn yang efektif untuk memperkuat branding dan meningkatkan penjualan. Kami akan membahas beberapa tips dan trik untuk memanfaatkan LinkedIn secara maksimal, dan membandingkannya dengan beberapa platform social media terkemuka lain seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.

Jangan salah paham, kami tidak mengatakan bahwa Anda harus mengabaikan platform social media lainnya. Namun, kami percaya bahwa LinkedIn dapat memberikan manfaat tambahan yang sangat penting bagi bisnis Anda, dan kami akan membahas alasan mengapa LinkedIn sebaiknya tidak diabaikan dalam upaya pemasaran dan branding bisnis Anda.

Pentingnya LinkedIn untuk Bisnis

Meskipun LinkedIn sering dikaitkan dengan pencarian kerja dan rekrutmen, platform ini juga sangat penting bagi bisnis dalam hal pemasaran dan pengembangan bisnis. Berikut beberapa alasan mengapa LinkedIn sangat penting bagi bisnis di luar urusan rekrutmen:

  1. Membangun jaringan bisnis yang kuat: LinkedIn adalah platform yang ideal untuk membangun jaringan bisnis yang kuat. Dengan membuat konten yang bermanfaat dan relevan, bergabung dengan grup yang relevan dengan industri bisnis Anda, dan berinteraksi dengan konten dan pengguna LinkedIn lainnya, Anda dapat membangun hubungan dengan orang-orang yang mungkin menjadi pelanggan, rekan bisnis, atau mitra strategis.
  2. Meningkatkan visibilitas merek: LinkedIn dapat membantu meningkatkan visibilitas merek Anda dengan membuat profil perusahaan yang menarik dan lengkap, berpartisipasi dalam diskusi grup, dan mempublikasikan konten yang relevan dan menarik. Dengan meningkatkan visibilitas merek Anda, Anda dapat menarik perhatian calon pelanggan dan memperluas jangkauan bisnis Anda.
  3. Meningkatkan kepercayaan pelanggan: LinkedIn adalah platform yang sangat berguna untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan Anda. Dengan mempublikasikan konten yang bermanfaat dan relevan, Anda dapat menunjukkan keahlian dan pengetahuan dalam industri bisnis Anda. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas merek Anda di mata pelanggan.
  4. Memperluas jangkauan pemasaran: LinkedIn adalah platform yang ideal untuk memperluas jangkauan pemasaran Anda dengan menggunakan iklan yang sangat terukur dan penargetan yang tepat. Anda dapat menargetkan pelanggan potensial berdasarkan lokasi, industri, ukuran perusahaan, dan banyak lagi. Hal ini dapat membantu Anda mencapai orang-orang yang tepat dengan pesan pemasaran yang relevan.

Dengan demikian, LinkedIn sangat penting bagi bisnis di luar urusan rekrutmen. Platform ini dapat membantu bisnis membangun jaringan kuat, meningkatkan visibilitas merek, memperluas jangkauan pemasaran, dan membangun kepercayaan dengan pelanggan. Dengan mengoptimalkan profil Anda, bergabung dengan grup, mempublikasikan konten yang relevan, dan menggunakan iklan, Anda dapat memanfaatkan potensi besar LinkedIn sebagai platform pemasaran digital yang efektif.

Perbedaan LinkedIn dengan Platform Social Media Lain

LinkedIn memiliki beberapa perbedaan signifikan dengan platform media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara LinkedIn dan platform media sosial lainnya:

  1. Tujuan penggunaan: LinkedIn dirancang khusus untuk digunakan dalam konteks bisnis, sementara platform media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok fokus pada pengalaman pengguna yang lebih umum. Oleh karena itu, konten yang diunggah di LinkedIn cenderung lebih serius dan profesional, sementara konten di platform media sosial lainnya cenderung lebih santai dan menghibur.
  2. Target audiens: LinkedIn ditujukan untuk menjangkau audiens yang berkaitan dengan bisnis dan profesional. Sementara itu, platform media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok ditargetkan pada berbagai kelompok umur dan minat.
  3. Tampilan konten: LinkedIn memiliki tampilan konten yang berbeda dari platform media sosial lainnya. Konten di LinkedIn cenderung lebih panjang dan terfokus pada topik bisnis, sedangkan konten di platform media sosial lainnya cenderung lebih singkat dan visual.
  4. Cara berinteraksi: LinkedIn memiliki cara interaksi yang berbeda dengan platform media sosial lainnya. Di LinkedIn, interaksi cenderung lebih formal dan lebih fokus pada diskusi bisnis dan profesional. Sementara itu, interaksi di platform media sosial lainnya cenderung lebih santai dan seringkali tidak berfokus pada topik tertentu.
  5. Tujuan pemasaran: LinkedIn cenderung lebih efektif untuk pemasaran B2B (business to business) karena fokus pada bisnis dan profesional. Sementara itu, platform media sosial lainnya cenderung lebih efektif untuk pemasaran B2C (business to consumer) karena lebih banyak diikuti oleh konsumen.

Dengan demikian, LinkedIn memiliki perbedaan signifikan dengan platform media sosial lainnya. LinkedIn ditujukan untuk bisnis dan profesional, sedangkan platform media sosial lainnya fokus pada pengalaman pengguna yang lebih umum. Sementara LinkedIn lebih cocok untuk pemasaran B2B, platform media sosial lainnya lebih cocok untuk pemasaran B2C. Oleh karena itu, bisnis harus mempertimbangkan tujuan dan target audiens mereka sebelum memutuskan platform media sosial mana yang akan digunakan untuk pemasaran.

LinkedIn Penting Meskipun Kita Aktif di Platform Social Media Lain

Meskipun bisnis Anda sudah menggunakan platform media sosial lain seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok, penggunaan LinkedIn juga sangat penting untuk memperkuat branding, memperluas jangkauan pemasaran, dan meningkatkan penjualan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa LinkedIn tetap penting untuk digunakan:

  1. Mencapai target audiens yang berbeda: LinkedIn memiliki audiens yang berbeda dengan platform media sosial lainnya. LinkedIn didesain untuk profesional dan bisnis, sehingga dapat membantu Anda mencapai target audiens yang berbeda dan memperluas jangkauan pemasaran Anda.
  2. Membangun reputasi profesional: LinkedIn adalah platform yang sangat bergengsi dan dapat membantu membangun reputasi profesional bisnis Anda. Dengan menampilkan kredensial, pengalaman, dan portofolio bisnis Anda di LinkedIn, Anda dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan dari klien potensial atau mitra bisnis.
  3. Lebih terfokus pada bisnis: LinkedIn memiliki lebih banyak konten yang berkaitan dengan bisnis, karier, dan industri, sehingga konten yang diunggah di LinkedIn cenderung lebih terfokus pada topik yang berhubungan dengan bisnis. Hal ini memungkinkan Anda untuk membangun brand awareness yang lebih kuat di antara audiens yang tertarik pada bisnis atau industri yang Anda geluti.
  4. Memperluas jaringan profesional: LinkedIn memungkinkan Anda untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan pekerjaan yang sama dengan Anda. Ini dapat membantu Anda memperluas jaringan profesional Anda dan membangun hubungan yang bermanfaat untuk bisnis Anda.
  5. Menemukan peluang bisnis baru: LinkedIn juga merupakan tempat yang baik untuk mencari dan menemukan peluang bisnis baru. Anda dapat menemukan peluang kerja sama, pelanggan baru, atau bahkan investor yang tertarik dengan bisnis Anda.

Dengan menggunakan LinkedIn, Anda dapat mencapai target audiens yang berbeda, membangun reputasi profesional, memperluas jaringan profesional, dan menemukan peluang bisnis baru. Oleh karena itu, LinkedIn merupakan platform media sosial yang penting dan perlu dipertimbangkan untuk digunakan dalam strategi pemasaran dan branding bisnis Anda.

Strategi LinkedIn yang Efektif untuk Memparkuat Brand, Memperluas Pasar dan Meningkatkan Penjualan

LinkedIn adalah platform media sosial bisnis terkemuka di dunia yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Selain sebagai platform untuk mencari pekerjaan, LinkedIn juga sangat efektif untuk memperkuat branding, memperluas jangkauan pemasaran, dan meningkatkan penjualan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi LinkedIn yang dapat membantu Anda mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Optimalkan Profil LinkedIn Anda

Langkah pertama untuk menggunakan LinkedIn sebagai alat pemasaran yang efektif adalah dengan mengoptimalkan profil Anda. Pastikan profil Anda lengkap dan terperinci, termasuk deskripsi perusahaan, gambar profil yang profesional, dan informasi kontak. Gunakan kata kunci yang relevan dalam profil Anda untuk membantu calon pelanggan menemukan bisnis Anda melalui pencarian di LinkedIn.

Bergabung dengan Grup LinkedIn

Bergabung dengan grup LinkedIn adalah salah satu strategi terbaik untuk memperluas jangkauan pemasaran Anda. Temukan grup yang relevan dengan bisnis Anda dan bergabunglah dengan mereka. Jangan hanya bergabung, namun juga aktif berpartisipasi dengan mengomentari, berdiskusi dan berbagi informasi yang berguna dengan anggota grup. Hal ini dapat membantu membangun otoritas dan meningkatkan kesadaran merek Anda di antara anggota grup.

Gunakan Iklan LinkedIn

Iklan LinkedIn adalah cara yang efektif untuk meningkatkan jangkauan dan mendapatkan lebih banyak calon pelanggan. Anda dapat menargetkan iklan Anda dengan sangat terperinci, termasuk berdasarkan lokasi, profesi, minat, dan bahkan perusahaan target. Dalam membuat iklan LinkedIn, gunakan gambar yang menarik dan tulisan yang persuasif untuk menarik perhatian audiens Anda.

Publikasikan Konten yang Relevan dan Menarik

Publikasikan konten yang relevan dan menarik di LinkedIn adalah strategi pemasaran efektif lainnya. Berbagi artikel, gambar, video, dan infografis yang berguna bagi audiens Anda dapat membantu membangun otoritas dan reputasi merek Anda di LinkedIn. Pastikan konten yang Anda bagikan tidak hanya informatif, tetapi juga terkait dengan industri atau bidang bisnis Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan minat pembaca untuk mengunjungi profil Anda dan melihat layanan atau produk Anda.

Konversi Peluang menjadi Prospek

LinkedIn memiliki fitur Sales Navigator yang memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi peluang penjualan potensial dan menjadikannya sebagai prospek. Anda dapat menggunakan alat ini untuk mencari bisnis atau orang-orang yang mungkin membutuhkan produk atau layanan Anda. Anda dapat menargetkan mereka berdasarkan lokasi, ukuran perusahaan, industri, dan lain sebagainya. Setelah Anda menemukan peluang, gunakan pesan langsung untuk menghubungi mereka dan memulai percakapan yang dapat mengarah pada penjualan.

Pastikan Anda Menerapkan Strategi LinkedIn yang Efektif untuk Bisnis Anda

LinkedIn adalah platform media sosial bisnis yang sangat efektif untuk memperkuat branding, memperluas jangkauan pemasaran, dan meningkatkan penjualan. Dengan mengoptimalkan profil Anda, bergabung dengan grup, menggunakan iklan, mempublikasikan konten yang relevan dan menarik, dan mengkonversi peluang menjadi prospek, Anda dapat meningkatkan kehadiran merek Anda di LinkedIn dan menarik pelanggan potensial. Dengan menerapkan strategi-strategi LinkedIn ini, Anda dapat mengambil keuntungan dari potensi besar LinkedIn sebagai platform pemasaran digital yang efektif.

Dalam era digital yang semakin maju, bisnis yang ingin sukses harus terus berinovasi dan mengadopsi strategi pemasaran yang efektif. LinkedIn adalah platform sosial media yang dapat membantu Anda memperkuat branding dan meningkatkan penjualan. Dengan menerapkan strategi LinkedIn yang tepat, Anda dapat memanfaatkan potensi bisnis Anda secara maksimal. Jangan takut untuk mencoba dan eksperimen dengan berbagai strategi yang tersedia, dan pastikan untuk selalu mengukur dan mengevaluasi hasilnya. Dengan tekad dan kerja keras, Anda dapat mencapai kesuksesan yang diimpikan melalui strategi LinkedIn yang efektif.

 

 

Media Sosial untuk SEO: Strategi Meningkatkan Peringkat

Media sosial merupakan alat penting yang dapat membantu meningkatkan peringkat SEO Anda. Dalam artikel ini, Anda akan belajar bagaimana memanfaatkan media sosial untuk SEO dengan cara yang efektif. Dari membuat profil media sosial yang teroptimasi dan membangun audiens yang terlibat, hingga memperluas jangkauan melalui beriklan di media sosial dan membuat konten yang mudah dibagikan, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk SEO. Ingatlah bahwa konsistensi dan kesabaran adalah kunci kesuksesan, dan dengan terus memperbaiki dan mengembangkan strategi media sosial Anda, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnis Anda secara online. Dengan mengikuti strategi yang tepat, Anda dapat memaksimalkan penggunaan media sosial untuk SEO dan meningkatkan peringkat situs web Anda secara signifikan.

1. Pengenalan Media Sosial untuk SEO

1.1. Apa itu SEO dan Media Sosial?

Pada saat ini, media sosial dan optimasi mesin pencari (SEO) menjadi dua strategi yang sangat penting dalam pemasaran digital. Keduanya saling terkait, karena penggunaan media sosial dapat membantu Anda memperbaiki peringkat SEO Anda. Di dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penggunaan media sosial untuk SEO dan cara memanfaatkan platform media sosial untuk meningkatkan kehadiran online Anda.

2. Membangun Keberadaan di Media Sosial

2.1. Mengidentifikasi Platform Media Sosial yang Sesuai untuk Bisnis Anda

Salah satu langkah pertama dalam memanfaatkan media sosial untuk SEO adalah dengan memilih platform media sosial yang sesuai untuk bisnis Anda. Anda harus mengetahui di mana audiens Anda berada, serta mana platform media sosial yang paling cocok untuk bisnis Anda. Beberapa platform yang biasa digunakan adalah Facebook, Instagram, LinkedIn, Twitter, Pinterest, dan TikTok.

2.2. Membuat Profil Media Sosial yang Lengkap dan Teroptimasi

Setelah memilih platform media sosial yang sesuai, langkah berikutnya adalah membuat profil media sosial yang lengkap dan teroptimasi. Pastikan bahwa informasi pada profil Anda lengkap dan relevan, serta mencakup kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Ini akan membantu mesin pencari memahami bahwa profil Anda relevan dan membantu meningkatkan peringkat SEO Anda.

2.3. Membangun Audiens Media Sosial yang Relevan dan Terlibat

Selain membuat profil yang teroptimasi, Anda juga harus membangun audiens media sosial yang relevan dan terlibat. Caranya adalah dengan mengikuti akun terkait dan memposting konten yang menarik. Pastikan untuk selalu berinteraksi dengan audiens Anda dan merespon komentar dan pesan pribadi mereka.

3. Optimalisasi Konten Media Sosial

3.1. Membuat Konten Media Sosial untuk SEO yang Berkualitas Tinggi dan Terkait dengan Niche Anda

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan peringkat SEO Anda melalui media sosial adalah dengan membuat konten yang berkualitas tinggi dan terkait dengan niche Anda. Pastikan konten yang Anda posting sesuai dengan tema dan bisnis Anda, serta menyediakan nilai tambah bagi audiens Anda.

3.2. Menambahkan Kata Kunci dan Tautan ke Konten Media Sosial Anda

Setelah membuat konten yang relevan dan berkualitas, langkah berikutnya adalah menambahkan kata kunci dan tautan ke konten media sosial Anda. Pastikan bahwa tautan mengarah ke halaman yang relevan dengan konten Anda dan kata kunci yang Anda gunakan terkait dengan bisnis Anda.

3.3. Mengoptimalkan Deskripsi dan Tag untuk Setiap Postingan

Terakhir, pastikan untuk mengoptimalkan deskripsi dan tag untuk setiap postingan. Deskripsi harus relevan dan memberikan informasi yang cukup tentang konten Anda, dan tag harus terkait dengan topik atau kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.

4. Memperluas Jangkauan Melalui Beriklan di Media Sosial

4.1. Membuat Kampanye Iklan yang Tepat Sasaran

Selain membuat konten yang berkualitas tinggi, Anda juga dapat memperluas jangkauan Anda melalui beriklan di media sosial. Untuk memanfaatkan beriklan media sosial secara maksimal, Anda harus membuat kampanye iklan yang tepat sasaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menargetkan audiens yang relevan dengan bisnis Anda, memilih format iklan yang sesuai, dan menentukan tujuan kampanye yang spesifik.

4.2. Memonitor Hasil Kampanye Iklan Anda

Setelah membuat kampanye iklan, pastikan untuk memonitor hasil kampanye Anda secara teratur. Hal ini akan membantu Anda melihat kinerja kampanye Anda, menemukan kesalahan dan menentukan cara untuk memperbaikinya.

5. Membuat Konten Viral

5.1. Membuat Konten yang Mudah Dibagikan dan Menarik

Membuat konten viral dapat membantu meningkatkan peringkat SEO Anda melalui media sosial. Untuk membuat konten viral, pastikan konten Anda mudah dibagikan dan menarik. Anda juga dapat menambahkan unsur kontroversi, humor, atau emosi untuk membuat konten Anda lebih menarik.

5.2. Memanfaatkan Hashtag yang Populer

Hashtag adalah alat penting untuk meningkatkan jangkauan konten Anda di media sosial. Dengan memanfaatkan hashtag yang populer, Anda dapat membuat konten Anda lebih mudah ditemukan oleh orang yang mencari topik atau kata kunci tertentu.

6. Mengukur Kinerja Media Sosial Anda

6.1. Menggunakan Alat Analitik Media Sosial

Mengukur kinerja media sosial Anda sangat penting untuk mengetahui seberapa efektif strategi media sosial Anda dalam membantu meningkatkan peringkat SEO. Untuk melakukannya, gunakan alat analitik media sosial seperti Google Analytics atau Facebook Insights. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat melihat seberapa banyak lalu lintas yang berasal dari media sosial, melihat jenis konten yang paling sukses, dan menemukan cara untuk meningkatkan kinerja media sosial Anda.

7. Kesimpulan

7.1. Pentingnya Menggunakan Media Sosial untuk SEO

Penggunaan media sosial dapat membantu meningkatkan peringkat SEO Anda dengan cara yang beragam. Dengan membuat profil media sosial yang teroptimasi, membangun audiens yang relevan dan terlibat, dan memperluas jangkauan Anda melalui beriklan di media sosial, Anda dapat meningkatkan peringkat SEO Anda dan menarik lebih banyak lalu lintas ke situs web Anda. Selain itu, membuat konten yang viral dan mengukur kinerja Anda melalui alat analitik media sosial juga dapat membantu Anda memaksimalkan penggunaan media sosial untuk SEO.

7.2. Ingatlah bahwa penggunaan media sosial untuk SEO adalah proses jangka panjang yang membutuhkan konsistensi dan kesabaran.

Dengan terus memperbaiki dan mengembangkan strategi media sosial Anda, Anda akan melihat peningkatan dalam peringkat SEO Anda dan menjadi lebih sukses dalam mengembangkan bisnis Anda secara online.

Jadi, itulah cara Anda dapat menggunakan media sosial untuk SEO. Ingatlah bahwa media sosial tidak hanya tentang menghasilkan konten yang bagus atau menarik, tetapi juga tentang membangun komunitas yang terlibat dan mendapatkan lalu lintas yang lebih banyak ke situs web Anda. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk SEO dan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnis Anda secara online.

 

Manfaat Tiktok untuk Bisnis

Manfaat Tiktok untuk bisnis sering kali dianggap enteng oleh pengusaha, bahkan mereka yang cukup fasih dengan digital marketing sekalipun. Memang tidak bisa dipungkiri kalau demografi pengguna Tiktok terutama pada masa awal kemunculannya sangat mempengaruhi persepsi dunia usaha tentang platform yang popularitasnya baru meroket dalam satu atau dua tahun terakhir itu.

Tiktok memang merupakan portal media sosial yang digandrungi kalangan milenial muda. Saat orang-orang dewasa berusaha memahami apa menariknya Tiktok, anak-anak yang masuk kategori Gen-Z justru ketagihan. Jadi jangan heran kalau di dalam keluarga anak-anak atau keponakan anda ramai membicarakan Tiktok atau konten-konten yang mereka lihat di platform itu.

Tapi bagi kita yang fokus dengan pemanfaatan platform media sosial untuk pemasaran alias digital marketing, memahami keseruannya bolehlah disihkan menjadi prioritas berikutnya. Yang paling esensial adalah dimana ada keramaian, istilah digital marketingnya “crowd” disitu ada potensi viralitas. Makin besar crowd-nya, makin besar pula potensi viralitasnya.

Kalau kita bicara manfaat Tiktok untuk bisnis, landasan berfikirnya sama saja dengan memahami pentingnya portal social media lain untuk bisnis. Bahkan mungkin sama saja dengan bisnis konvensional. Dimana ada keramaian disitu kita berjualan. Pedagang rokok asongan saja faham koq, makanya mereka nyari gelaran layar tancep untuk menjajakan dagangannya.

Tiktok yang diluncurkan pada tahun 2016 ini baru benar-benar mulai menggeliat di akhir 2017. Dan sejak itu jumlah penggunanya terus meroket dan saat ini sudah mencapai lebih dari 1 milyar. Padahal Instagram yang sudah lebih lama hadir di jagat maya karena sudah berdiri sejak tahun 2010 saja jumlah pengguna aktifnya saat ini nggak sampe 1.4 milyar.

Artinya Tiktok memang fenomenal.

Tidak perlu diragukan lagi, Tiktok merupakan platform media sosial dengan tingkat pertumbuhan pengguna paling tinggi.

Jelas pasti banyak manfaat Tiktok untuk bisnis. Pertanyaannya apa dan bagaimana mendapatkannya.

Fokus Tiktok adalah konten video. Di awal popularitasnya, orang sering mengatakan kalau Tiktok itu Instagram tapi video. Karena saat itu Instagram memang Instagram hanya mengakomodasi foto saja. Belum mengakomodasi video. Belum bisa posting video, belum punya Reels.

Kunci keberhasilan Tiktok adalah bagaimana dia membuat kreasi video itu sangat mudah dilakukan para penggunanya. Bukan rahasia kalau mengolah video sangat rumit dan memerlukan software dengan dukungan hardware mumpuni. Penggunaan software editing video seperti Final Cut Pro atau Adobe Premier itu sangat rumit. Perlu belajar serius untuk dapat menggunakannya. Belum lagi penggunaanya menuntut sumber daya perangkat keras yang sangat besar.

Laptop “biasa-biasa” yang biasa dipakai untuk browsing internet atau melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan dengan Microsoft Office misalnya, pasti akan keteteran.

Tiktok memungkinkan penggunanya menghasilkan editan video menarik hanya dengan menggunakan smartphone berspesifikasi “biasa-biasa saja”. Ingat kata kuncinya disitu lho ya … MENARIK. Jadi jangan dicampuradukan dengan parameter-parameter kualitas seperti resolusi, efek sinematik, dan hal-hal sejenis lainnya.

Maanfaat Tiktok untuk Bisnis

Tapi manfaat Tiktok untuk bisnis tentu berbeda-beda, tergantung karakter usaha dan produk yang kemudian menentukan segmen pasarnya. Beda segmen pasar, beda cara komunikasinya, beda pula efektivitas kanal-kanal komunikasi yang digunakan untuk berhubungan dengan target pasarnya.

Salah satu hal yang paling menentukan efektivitas kanal pemasaran untuk produk perusahaan adalah demografi penggunanya. Demografi pengguna portal media sosial yang digunakan sebagai kanal pemasaran harus sesuai dengan demografi kelompok sasaran pemasaran produk.

Apakah produk anda cocok dengan Tiktok?

Sejumlah pakar mengatakan bahwa produk-produk yang cocok dipasarkan melalui platform Tiktok harus memiliki karakter sebagai berikut:

• Target pasar berada di rentang usia antara 16 sampai 30 tahun.

• Anda ingin memperluas cakupan audience bisnis atau usaha anda pada rentang usia yang lebih muda.

• Produk, jasa, layanan yang anda tawarkan memang cocok dikomunikasikan melalui video.

• Anda tidak keberatan usaha, merk, atau produk anda dipromosikan dengan “tone” yang terkesan “merakyat”.

• Anda suka bereksplorasi dengan sesuatu yang baru.

• Anda siap menginvestasikan waktu dan tenaga untuk mencoba platform dan konten baru.

Pada dasarnya Tiktok merupakan platform santai yang dapat digunakan untuk tujuan serius dengan hasil yang serius juga. Atmosfir santai Tiktok dapat membuat audience lebih mudah menangkap dan menerima pesan komunikasi yang kita sampaikan.

Adopsi Social Media Pada Perusahaan Besar Amerika

Riset membuktikan bahwa adopsi social media pada perusahaan besar sangat masif. Kita sering kali berasumsi bahwa penggunaan social media untuk kebutuhan pemasaran hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kecil berskala UKM yang memang tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup. Dengan alasan itu, penggunaan social media untuk UKM menjadi realistis karena biayanya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan instrumen-instrumen pemasaran tradisional. Bahkan dengan tingkat kreativitas yang tinggi, banyak kisah sukses UKM menggunakan social media tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Center for Marketing Research, sebuah lembaga riset pemasaran yang dikelola University of Massachusetts Dartmouth membuktikan bahwa asumsi tersebut salah besar. Riset yang dilakukan secara berkala setiap tahun ini menyasar perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam daftar Top 500. Daftar yang dikompilasi oleh majalah bisnis terkemuka Inc. Magazine ini memuat 500 perusahaan pribadi dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Amerika Serikat.

Kesimpulannya adopsi social media pada perusahaan besar sangat tinggi. 88% perusahaan yang masuk dalam daftar Top 500 menggunakan setidaknya satu platform social media.

Riset ini menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan Top 500 intensif meggunakan platform-platform social media untuk hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran. 88% menggunakan Facebook. 79% menggunakan Twitter. 53% menggunakan Google+. 48% menggunakan YouTube. 46% menggunakan Instagram. 30% menggunakan Pinterest. Merajai jajaran portal social media untuk penggunaan oleh perusahaan-perusahaan Top 500 adalah LinkedIn yang digunakan oleh 94%.

Adopsi Instagram Pada Perusahaan Besar

Kalau bicara pertumbuhan, ternyata dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan penggunaan portal social media pada perusahaan besar ini cenderung stagnan. Tetapi stagnasi ini tidak terjadi pada semua portal social media. Ada satu portal social media yang penggunaanya oleh perusahaan besar meningkat tajam. Adalah Instagram yang pada tahun 2014 hanya dipergunakan oleh 25% saja, tumbuh menjadi 32% pada tahun 2015, dan melonjak menjadi 46% pada tahun 2016.

Penggunaan Instagram pada Perusahaan Besar

Pertumbuhan penggunaan Instagram pada perusahaan besar ini sangat berbeda dengan portal-portal social media lainnya. Sebagai bandingan saja, penggunaan Pinterest oleh perusahaan besar Top 500 hanya meningkat 1% saja. Kondisi yang lebih buruk terjadi pada YouTube yang mengalami penurunan sebesar 2%. Sementara itu nasib Google+ lebih mengenaskan lagi, turun 11% dalam rentang waktu yang sama.

Facebook Tetap Perkasa

Dengan prosentase pengguna yang sudah cukup besar dari beberapa tahun lalu, dalam hal pertumbuhan Facebook memang tidak menunjukan peningkatan berarti. Tetapi efeknya masih dinilai paling signifikan. Riset yang sama membuktikan dibandingkan dengan portal-portal social media lain, Facebook menarik lebih banyak pengguna, memiliki jangkauan lebih luas, dan lebih mampu membawa perubahan pada golongan masyarakat yang disasar. Facebook juga paling kuat dalam hal menghasilkan traffic referral. Dan yang paling penting adalah konversinya juga paling tinggi.

Eksekutif-eksekutif Top 500 menyatakan bahwa Facebook merupakan platform social media paling efektif untuk kebutuhan mereka. Sementara Twitter merupakan yang tingkat efektivitasnya paling rendah terutama dalam membangun saluran-saluran untuk memacu penjualan.

Pemanfaatan Social Media Pada Perusahaan Besar

81% pemimpin-pemimpin perusahaan Top 500 meyakini bahwa aktivitas social media sangat penting bagi bisnis mereka. Sementara dari sisi manfaat, 94% dari mereka mengatakan bahwa social media merupakan kanal yang efektif untuk menciptakan brand awareness. Sementara itu 85% menyatakan bahwa portal social media juga efektif untuk membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan.

Hanya saja keyakinan tersebut juga tidak serta-merta menghapus kekhawatiran mereka. Ada sejumlah isu yang masih membuat keyakinan akan pentingnya adopsi social media pada perusahaan mereka sedikit terganggu. Keraguan terbesar mengarah pada return on investment. Maklum, di kelas perusahaan sebesar ini, saat mereka terjun ke social media, mereka melakukannya bukan karena gratis, tapi karena pencapaian. Mereka tetap akan menggelontorkan uang dalam jumlah besar. 59% diantara perusahaan-perusahaan ini belum yakin apakah ROI-nya positif.

Beberapa masalah lain diantaranya masalah sumber daya yang harus disediakan untuk operasi social media yang efektif (52%), banyaknya waktu yang diperlukan (52%), masalah privacy (42%), dan soal analytics yang mengarah pada kemudahan memantau parameter-parameter keberhasilan (41%).

Kesimpulan

  • Kalau penggunaan social media pada perusahaan-perusahaan besar di negara maju saja sudah sedemikian besar, bagaimana dengan pengunaan social media pada perusahaan anda sendiri?
  • Dengan tingkat efektivitasnya yang sedemikian besar, apakah penggunaan Facebook sudah maksimal?
  • Dengan tingkat evektifitasnya yang menurun, masihkan anda tergantung hanya dengan Twitter tanpa mengeksplorasi kanal social media lain?
  • Dengan pesatnya pertumbuhan penggunaan Instagram pada perusahaan besar, sudahkah anda terjun ke portal social media yang satu ini?

Referensi:
https://www.warc.com/LatestNews/News/US_businesses_rapidly_adopt_Instagram.news?ID=38228

 

 

Panjang Tweet Akhirnya Ditambah

Wacana mengenai penambahan panjang posting twitter yang dikenal dengan istilah tweet memang sudah sejak lama merebak, bahkan sudah menjadi kontroversi. Memang selama ini twitter membatasi panjang tweet pada angka 140 karakter saja. Sementara fihak twitter dan pendukungnya berpendapat bahwa sejalan dengan konsepnya twitter memang dirancang untuk pesan singkat, banyak pengguna menginginkan kebebasan untuk dapat mengekspresikan pikirannya dengan menulis sebanyak-banyaknya.

Kalau anda pengguna atau setidaknya pemerhati twitter, anda mungkin sering melihat twitter berseri, pesan panjang yang dipaksa disampaikan melalui twitter dengan dipecah-pecah menjadi sejumlah tweet. Tahu dong tokoh penting yang hobi banget main tweet berseri. Hehehe.

Mungkin secara teknis sebetulnya menambah batasan panjang tweet memang bukan masalah yang terlalu pelik. Toh meskipun akan menuntut kapasitas server tambahan karena isi masing-masing tweet akan jauh lebih panjang, tetapi isinya hanya teks. Tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan portal-portal social media lain yang selain memuat pesan-pesan tekstual juga memuat gambar, foto, bahkan video. Tetapi sepertinya para pendiri twitter tidak rela kalau konsep dasarnya berubah.

Akhirnya setelah cukup lama berputar-putar sebagai wacana, twitter memberikan jalan tengah dengan menambah batasan panjang tweet. Benarkah?

Antara ya dan tidak karena penambahan batasan panjang tweet tersebut juga selain tidak memungkinkan pengguna untuk bebas menulis pesan sepanjang apapun yang mereka mau, secara faktual batasannyapun tetap berada di angka yang sama, 140 karakter saja. Lalu apa yang berbeda sehingga banyak media memberitakan bahwa twitter menambah batas panjang tweet dan sejumlah pengguna menyatakan kegembiraanya, baik yang menginginkan kebebasan tanpa batas maupun yang menginginkan batasan tetap seperti dulu?

Kalau anda pengguna twitter tentu anda sering mengalami tantangan dalam membuat pesan sesingkat mungkin karena batasan yang sudah sangat terbatas pada angka 140 karakter itu harus terpotong saat kita menyisipkan URL, men-tag nama pengguna twitter lain, atau menyisipkan foto yang secara otomatis terkonversi menjadi URL juga. Memang kemudian ada fasilitas yang kita kenal dengan URL shortener yang dapat memperpendek URL sepanjang apapun menjadi hanya beberapa karakter saja. Banyak membantu, tetapi tetap saja satu URL yang sudah diperpendek dengan URL shortener-pun akan memakan sekitar 10-12 karakter.

Per tanggal 24 Mei 2016 lalu, twitter resmi menerapkan aturan baru dalam pembatasan panjang tweet. Angkanya tetap sama, panjang tweet maksimum tetap 140 karakter. Tetapi sekarang beberapa hal yang biasanya memakan tempat diperhitungkan sebagai tambahan, sehingga 140 karakter itu benar-benar khusus untuk menuliskan pesan anda. Tag pengguna twitter lain seperti @namauser tidak diperhitungkan, sehigga anda akan bebas men-tag berapapun teman pada saat anda membuat tweet.

Selain nama user dalam bentuk tag, nama file attachment dan URL juga tidak diperhitungkan. Ini benar-benar membawa angin segar. Praktisi sangat tahu bahwa tweet dengan gambar atau foto memiliki tingkat engagement yang jauh lebih tinggi. Perbedaanya sangat signifikan, 313% menurut statistik. Tetapi kalau kita menyisipkan satu URL (yang sudah diperpendek dengan URL shortener) dan satu foto, itu sudah memakan setidaknya 24 karakter, 17% dari batasan 140 karakter yang kita miliki.

twitter-menambah-batas-panjang-tweet

Keputusan ini akhirnya membantah sinyalemen – atau hanya sekedar spekulasi? – yang menyebut bahwa twitter akan menambah batasan panjang tweet dari 140 karakter menjadi 10.000 karakter. Dalam pernyataan yang di-tweet melalui akun pribadinya, CEO Twitter, Jack Dorsey memberikan sedikit penjelasan di balik keputusan twitter ini.

Social Media Menjadi Sumber Berita Utama

Kita semua pasti masih ingat saat beberapa tahun yang lalu bisnis koran dan majalah terpuruk karena media yang dipergunakan orang untuk mengkonsumsi berita bergeser dari cara tradisional, berupa koran dan majalah yang dicetak di atas kertas, ke media digital. Banyak koran dan majalah berguguran, bangkrut. Sementara yang bertahan lebih menggantungkan keberadaannya pada versi digital. Koran dan majalah masih ada, tetapi dominasinya sebagai media penyebar berita sudah semakin menurun.

Trend tersebut bukan hanya terjadi di negara-negara maju saja. Perkembangan teknologi internet telah membuat trend tersebut menjalar ke seluruh dunia. Di tanah air,  kita bisa meihat bagaimana detik.com menjadi demikian populer. Lihat bagaimana kompas.com kemudian lebih banyak dibaca orang daripada koran Kompas-nya itu sendiri. Lihat bagaimana bahkan sejumlah media televisi mulai menghidupkan portal berita digital. Saat itu portal berita digital dan blog menjadi primadona.

Ternyata saat ini telah terjadi pergeseran baru. Saat ini portal social media mencadi sumber berita utama.

Setidaknya hal tersebut dibuktikan oleh survey yang dilakukan oleh Pew Research Center di Amerika Serikat. Survey bertajuk News Use Across Social Media Platforms 2016 ini menjaring 4600 responden. Berdasarkan laporan hasil survey yang dipublikasikan beberapa hari lalu, orang semakin banyak yang menggunakan platform social media sebagai sumber berita. Dominasinyapun tidak main-main, 62% orang di Amerika Serikat sekarang memilih portal social media sebagai sumber berita. Sementara itu pilihan portal social medianya relatif beragam, termasuk Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, bahkan Snapchat.

Facebook memimpin sebagai portal social media yang paling banyak dijadikan sumber berita.

Sebagai portal social media yang menguasai pasar karena memiliki 222 juta pengguna aktif hanya di kawasan Amerika Serikat dan Kanada saja, Facebook juga menjadi portal social media yang paling banyak dijadikan sebagai sumber berita. Survey tersebut menemukan bahwa 66% pengguna Facebook di Amerika Serikat menggunakan portal social media besutan Mark Zuckerberg tersebut sebagai sumber berita, tentunya selain sebagai media untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Angka tersebut melonjak dibandingkan dengan hasil survey terdahulu yang diselenggarakan pada tahun 2013 lalu. Saat itu hanya 47% pengguna Facebook menggunakan portal social media itu sebagai sumber berita.

Portal berita lain, Twitter, memiliki 59% pengguna yang juga menjadikannya sebagai sumber berita. Portal social media yang dikenal sebagai portal micro-blogging karena hanya memperbolehkan posting sepanjang maksimal 140 karakter ini ternyata sejak lama memang telah dijadikan pengunanya sebagai sumber berita. Survey yang sama pada tahun 2013 menunjukkan bahwa 52% pengguna Twitter saat itu sudah menjadikannya sebagai sumber berita. Hanya saja karena jumlah pengguna aktif Twitter itu sendiri jauh di bawah Facebook, secara agregat Facebook tetap berada di puncak.

Kejutan datang dari Reddit. Portal social media yang dari sisi jumlah pengguna aktif berada jauh di bawah Twitter dan Facebook ini ternyata 70% penggunanya juga menggunakan portal ini sebagai sumber berita.

Seorang pakar digital marketing di Amerika Serikat yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai jurnalis, Sree Sreenivasan, mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mengejutkan jika kita memang sudah mengamati apa yang terjadi di jagat maya selama beberapa tahun terakhir ini. Seperti dilansir oleh mashable.com, Sreenivasan justru mengingatkan bahwa hasil survey tersebut menunjukkan bahwa para pengelola media berita tidak hanya cukup berkutat di dalam portal beritanya sendiri saja tetapi harus hadir penuh di kancah social media, setidaknya melalui portal-portal social media terkemuka.

Terkait dengan kemungkinan bahwa berita yang didapat melalui portal social media tidak lagi obyektif karena terpengaruh oleh pandangan pribadi, Sreenivasan mengatakan bahwa hal tersebut memang bukan hanya sangat mungkin terjadi tetapi sudah benar-benar terjadi. Dia merujuk pada pengalaman saat blog mulai menangguk popularitas beberapa dekade lalu. Meskipun tahu bahwa blog cenderung dipengaruhi oleh pikiran pribadi penulisnya, orang tetapi lebih tertarik untuk membacanya. “Kita harus fahami bahwa orang lebih suka membaca tulisan yang sesuai dengan selera pribadinya daripada tulisan yang benar-benar obyektif”, tuturnya.

Berikut adalah sejumlah fakta menarik lain yang terungkap dari survey tesebut:

  • Ternyata semakin rendah tingkat pendidikan seseorang, semakin besar ketertarikannya terhadap berita yang disebarkan melalui portal social media. Artinya mereka yang lebih terpelajar lebih banyak memilih portal berita yang cenderung lebih obyektif sebagai sumber berita. 65% pengguna LinkedIn mengecap pendidikan di perguruan tinggi, angka ini jauh lebih tinggi dari angka rata-rata penduduk di Amerika Serikat yang hanya 28%-nya saja mengecap pendidikan di tingkat tersebut. Ternyata hanya 19% saja penggunanya yang mengandalkan portal social media sebagai smber berita. Bandingkan dengan Facebook 66%., Twitter 59%, dan Reddit 70%.
  • Apakah wanita juga termasuk golongan yang cenderung menggunakan portal social media sebagai sumber berita tanpa terlalu mempedulikan obyektivitasnya? Survey tadi juga menunjukkan bahwa wanita merupakan pengguna mayoritas Facebook dengan angka 57%. Silahkan hubungkan sendiri dengan angka 66% sebagai porsentase jumlah pengguna Facebook yang menggunakan portal social media sebagai sumber berita.
  • Tumblr, Vine, dan Snapchat sebagai pendatang baru juga cukup meyakinkan menarik para penggunanya untuk menjadikan portal mereka sebagai sumber berita.

Berita Buruk Bagi Portal Berita?

Statistik tersebut tidak serta merta menjadi berita buruk apalagi lonceng kematian bagi portal-portal berita digital. Harus juga digaris-bawahi, salah satu yang membuat portal social media menjadi sumber berita bagi banyak orang adalah karena berita bisa muncul begitu saja ke hadapan mereka. Memang ada yang sengaja mencari berita dengan mengakses platform. Kecepatan menjadi salah satu alasannya. Sering kali suatu kejadian lebih cepat tersebar secara viral melalui social media daripada portal berita digital apalagi media cetak. Tetapi kebanyakan justru berita yang tanpa dicari langsung muncul di linimasa.

Statistik menunjukkan bahwa 39% pengguna Facebook masih mengunjungi portal-portal berita digital. Bahkan 15% pengguna Facebook masih membaca koran.

Meskipun demikian, sangat jelas bahwa para pengelola portal berita digital harus segera menyesuaikan strategi mereka kalau tidak ingin tergilas. Banyak koran dan media cetak bangkrut saat pembaca beralih ke portal berita digital. Tetapi yang tidak terlambat menyesuaikan diri, membangun versi digital sebelum terlambat, tetap dapat bertahan. Bukan hanya sekedar betahan hidup tetapi bertahan sebagai pemimpin di indsutrinya. Lihat kompas.com sebagai contoh

Lalu apa yang harus dilakukan para pengelola portal berita digital untuk tetap bertahan saat portal social media mulai mengambil alih peranannya? Paa prinsipnya, pendekatan bisnis klasik tak lekang di makan jaman, itu yang perlu diterapkan. Apa itu? Sesuatu yang tidak bisa kita kalahkan harus kita manfaatkan. Jadi kuncinya adalah bagaimana portal berita digital dapat memanfaatkan portal social media untuk tetap bertahan. Bagaimana caranya? Kapan-kapan akan kita bahas lebih lebih lengkap.

Lalu bagaimana kalau anda bukan pengelola portal berita tetapi pemilik blog yang selama ini sudah menjadi referensi pada niche tersendiri? Itu juga akan kita dalami bersama-sama di lain kesempatan.

Trik Implementasi Rich Pin Untuk Marketing Dengan Pinterest

Dalam bahasan terdahulu melalui posting berjudul Strategi Marketing Dengan Pinterest kita sempat bicara mengenai pentingnya penggunaan Rich Pin dalam aktivitas marketing dengan Pinterest. Kalau anda lupa atau belum sempat membaca sehingga tidak mengetahui apa itu Rich Pin pada Pinterest, mungkin ada baiknya kita kutipkan lagi untuk sekedar menyegarkan ingatan.

Rich Pin memungkinkan kita untuk memperkaya Pin dengan memasukkan informasi tambahan dari domain kita sendiri. Saat ini tersedia 6 jenis Rich Pin yang masing-masing menawarkan cara berbeda untuk menarik pengguna. Diantaranya ada Pin Recipe yang memungkinkan kita menyisipkan resep pada Pin, Pin Place untuk menyisipkan lokasi, dan Pin Product yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk yang di-Pin.

Lalu bagaimana kalau kita tidak memiliki produk yang cocok dengan keenam jenis Rich Pin yang sudah tersedia itu? Apakah kita harus menunggu sampai Pinterest kemudian menciptakan dan memperkenalkan Rich Pin jenis baru yang lebih sesuai? Pastinya tidak. Selama kita memiliki website, memiliki blog, kita bisa tetap mengambil manfaat optimal dari Rich Pin dengan mengimplementasikan trik marketing dengan Pinterest yang akan kita bahas dalam postingan ini.

Kalau Rich Pin saja masih jarang diketahui apalagi dimanfaatkan orang, apalagi yang satu ini, lebih jarang lagi yang tahu apalagi memanfaatkannya. Jadi perhatikan baik-baik, karena kalau anda memanfaatkannya secara konsisten, bisa saja membawa keberhasilan dalam implementasi marketing dengan Pinterest yang anda lakukan.

Teknik Supaya Posting Blog Bisa Dijadikan Rich Pin

Nah untuk anda yang tidak bermain dengan hal-hal yang sudah tersedia Rich Pin-nya, Pinterest membukakan pintu supaya posting blog kita bisa di-Pin dalam bentuk Rich Pin. Hebatnya lagi, Pin dalam bentuk Rich Pin dari blog kita ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang mengunjungi website kita, dengan cara yang sangat sederhana, tinggal click. Pin yang muncul akan menampilkan judul posting, ringkasan isinya, nama penulis, link ke postingannya di blog, dan sejumlah informasi lainnya.

Hanya saja memang untuk dapat menikmati manfaat ini, kita mesti mau bersusah-susah dulu sedikit. Ada dua cara yang tersedia, dan keduanya kita akan bahas di bawah ini.

Open Graph

Meskipun diciptakan oleh Facebook, markup Open Graph yang merupakan informasi tambahan yang disisipkan di bagian awal posting ini juga dapat dimanfaatkan oleh Pinterest. Caranya tinggal sisipkan saja kode berikut di bagian header pada kode HTML halaman website atau posting blog anda. Artinya anda memang harus sedikit mengerti bagaimana caranya meng-edit HTML.

Kodenya seperti berikut. Jangan lupa untuk mengganti informasi di antara tanda kutip (“) sesuai kebutuhan. Yang ini hanya contoh saja.

<head>
 <meta property=”og:title” content=”Strategi Marketing Dengan Pinterest”/>
 <meta property=”og:description” content=”Popularitasnya yang semakin melejit membuat Pinterest mulai dilirik sebagai salah satu kanal marketing pontensial, pelajari caranya disini.”/>
 <meta property=”og:type” content=”article”/>
 <meta property=”og:url” content=”http://artamaya.web.id/strategi-marketing-dengan-pinterest/”/>
 <meta property=”og:site_name” content=”Artamaya”/>
 <meta property=”article:published_time” content=”2016-04-16T21:8:24-05:00″/>
 <meta property=”article:section” content=”Marketing”/>
 <meta property=”article:tag” content=”Pinterest”/>
 <meta property=”article:tag” content=”Social Media”/>
 <meta property=”article:author” content=”Adi Arifin” />
 </head>

Meta yang wajib ada untuk Open Graph adalah:

  • og:type: Harus diisi dengan “article” atau “og:article”.
  • og:title: Judul artikel, tidak boleh ada kode HTML.
  • og:description: Ringkasan atau penjelasan mengenai isi artikel, juga tidak boleh ada kode HTML.

Yang berikut ini opsional, boleh ada ataupun tidak, tetapi sebaiknya ada:

  • og:site_name: Nama website atau blog kita.
  • og:url: URL, link ke halaman web atau posting blog kita.
  • article:published_time: Waktu publikasi.
  • article:modified_time: Waktu update terakhir, kalau pernah di update setelah publikasi.
  • article:author: Nama penulis konten atau pemegang hak ciptanya.
  • article:section: Kategori dari konten yang relevan.
  • article:tag: Tag ini kurang-lebih seperti keyword, bisa disamakan dengan tag pada blog. Hanya saja penulisannya, kalau ada lebih dari satu tag, masing-masing harus dimasukkan menjadi satu baris tertentu lengkap dengan atributnya.

Schema.org

Kode markup Schema.org merupakan standar universal yang bisa diterima oleh banyak sistem, diantaranya search engine terkemuka seperti Google dan Yahoo. Penggunaannya sama seperti Open Graph, harus mengedit kode HTML untuk menyisipkannya.

Berikut contoh penggunaan kode markup Schema.org:

<meta property=”og:site_name” content=”Artamaya” />
 <div itemscope itemtype=”http://schema.org/Article”>
 <meta itemprop=”url” content=“http://artamaya.web.id/strategi-marketing-dengan-pinterest/” />
 <span itemprop=”name” content=”Strategi Marketing Dengan Pinterest” />
 <span itemprop=”author” content=”Adi Arifin” />
 <span itemprop=“datePublished” content=“2016-04-16T21:2:46-05:00” />
 <span itemprop=“articleSection” content=“Marketing” />
 <span itemprop=“keywords” content= “Pinterest” />
 <span itemprop=“keywords” content= “Social Media”/>
 <span itemprop=“wordCount” content=“420”/>
 <span itemprop=”description”>Popularitasnya yang semakin melejit membuat Pinterest mulai dilirik sebagai salah satu kanal marketing pontensial, pelajari caranya disini.</span>
 </div>

Perhatikan baris pertama. Karena Schema.org tidak menyediakan markup untuk nama website, kita terpaksa menyisipkan kode dari Open Graph.

Sepertinya sih masing-masing baris dari contoh di atas sudah relatif jelas dengan sendirinya ya? Tetapi untuk memastikan kita sama-sama memahaminya dengan benar, tidak ada salahnya kita bahas dengan lebih detai lagi isi dari masing-masing markup ini.

Yang wajib ada adalah sebagai berikut:

  • url: URL dari link ke artikel, halaman web, atau posting web ybs.
  • name: Judul artikel.
  • description: Keterangan atau ringkasan posting tersebut..

Seperti pada Open Graph, ada juga markup-markup yang sifatnya optional tapi tetap lebih baik kalau kita lengkapi saja sekalian:

  • datePublished: Tanggal publikasi.
  • author: Nama penulis.
  • articleSection: Kategori
  • keywords: Fungsinya sama seperti Tag pada Open Graph, penggunaanya juga sama, jika ada lebih dari satu maka masing-masing dimasukkan dalam baris tersendiri.
  • wordCount: Jumlah kata dalam posting tersebut.

Submit Untik Approval Oleh Pinterest

Sebelum Rich Pin anda di-submit untuk mendapatkan approval dari Pinterest, sebaiknya divalidasi dulu untuk memastikan bahwa kode-kodenya sudah terpasang dengan benar. Meskipun tidak ada hukuman atau penalty untuk men-submit Rich Pin yang salah, tentunya akan menghemat waktu kalau sekali submit langsung di-approve, daripada ditolak dulu hanya karena kesalahaan menyisipkan kode.

Caranya gampang, Pinterest sudah menyediakan tool untuk melakukannya. Kita dapat mengaksesnya melalui link berikut developers.pinterest.com/rich_pins/ lalu tinggal masukan URL dari artikel atau posting blog yang baru kita pasangi markup tadi

Selanjutnya tinggal submit dan sabar menunggu saja. Biasanya lumayan lama, ada yang sampai sebulan. Makanya kalau sampai ditolak hanya gara-gara menyisipkan kodenya kurang sempurna lalu ditolak dan kita harus mengulang lagi, makin banyak waktu yang terbuang.

Plugin WordPress Untuk Open Graph

Kalau kita cukup terbiasa dengan HTML, mungkin pekerjaan diatas tidak terlalu rumit. Sedikit makan waktu tapi dibandingkan manfaatnya mendukung usaha kita dalam marketing dengan Pinterest, tidak ada apa-apanya. Tapi kalau masih terasa ribet, atau anda misalnya ingin memberi kemudahan karena posting akan dilakukan orang lain, karyawan misalnya, prosesnya kita bisa permudah, terutama kalau website atau blog anda menggunakan mesin WordPress. Tinggal cari dan install saja plugin yang sesuai. Saya biasanya lebih memilih plugin WordPress untuk Open Graph, karena selain melalui Pinterest saya juga bermain marketing dengan Facebook.

Strategi Marketing Dengan Pinterest

Pinterest ini cukup unik, karena kalau kita mengenalinya cukup baik, kita akan menemukan bahwa fungsi Pinterest ada dua, sebagai portal social media sekaligus mesin pencari alias search engine. Secara alamiah keduanya memiliki kesamaan yang sangat fundamental, yaitu menyajikan konten yang paling relevan dengan apa yang dicari penggunanya.

Kalau kita mengajukan sebuah pertanyaan pada mesin pencari Google, sistem super canggih Google akan menyisir seluruh jagat maya untuk memberikan jawaban yang sangat akurat. Banyak faktor yang dipakai sistem Google untuk memastikan kualitas jawaban yang diberikannya, termasuk diantaranya perilaku pemakai yang megajukan pertanyaan yang sama sebelumnya, lokasi tempat kita berada, bahasa yang dipergunakan, bahkan berita yang paling aktual saat itu. Karena itulah Google menjadi referensi terpercaya bagi banyak orang.

Google tidak mencapai prestasi tersebut dalam sekejap, tetapi melalui evolusi, pengembangan terus-menerus tiada henti selama bertahun-tahun. Kalau anda sudah menjadi pengguna Google cukup lama, coba ingat-ingat lagi bagaimana kualitas hasil pencarian Google dulu.

Mereka yang sukses menangguk keuntungan karena berhasil mendominasi Google – memiliki ranking bagus untuk kata kunci yang relevan – umumnya bukan mereka yang baru terjun sekarang ini, tetapi mereka yang sudah selama bertahun-tahun tumbuh bersama dan mengikuti evolusi teknologi mesin pencari tersebut. Pinterest belum mencapai tingkat kecanggihan seperti yang dimiliki Google saat ini, tetapi seperti Google, Pinterest juga terus berevolusi menyempurnakan sistemnya.

Kalau anda ingin sukses dalam menerapkan strategi marketing dengan Pinterest, sudah selayaknya anda terjun dari sekarang.

Ketika berfikir memanfaatkan Pinterest untuk marketing, ingatlah bahwa mungkin memang untuk sebagian orang Smart Feed pada Pinterest merupakan pembaharuan sehingga mereka perlu membiasakan diri lagi untuk bisa menikmati aktivitasnya dalam Pinterest. Tapi akan ada lebih banyak yang mulai menggunakan Pinterest setelah Smart Feed ada. Bagi mereka Smart Feed sudah terasa sebagai bagian dari Pinterest yang mereka kenal sejak awal, bukan sesuatu yang baru. Kalau anda termasuk kelompok yang pertama, perlu anda yakini bahwa sedikit kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan teknologi baru ini akan membawa banyak manfaat di masa depan.

Seperti halnya algoritma Google, teknologi Smart Feed milik Pinterest ini akan menyingkirkan spammer dan hanya memberi tempat untuk mereka yang benar-benar menyajikan konten berkualitas. Jadi mulai sekarang anda harus benar-benar menjaga supaya Pin anda benar-benar berkualitas, hanya menyajikan hal-hal yang benar-benar bernilai. Dengan demikian Pin dan Board anda akan mendapatkan penilaian yang baik.

Beberapa hal sederhana yang harus menjadi bagian dari strategi marketing dengan Pinterest anda diantaranya adalah sebagai berikut:

Langkah Awal Strategi Marketing Dengan Pinterest

Mungkin anda melihat hal-hal berikut ini sebagai sesuatu yang sangat sederhana. Tapi masalahnya justru karena sangat sederhana sehingga akhirnya malah sering kali terlupakan. Jadi sebelum anda melangkah lebih jauh, pastikan anda sudah memahami dan melaksanakan hal-hal berikut ini dengan baik, karena meskipun sangat sederhana tetapi perannya sangat penting dan tingkat kepentingannya tidak akan pernah berubah meskipun algoritma Pinterest terus berkembang.

#1 – Verifikasi Website Anda

Ini merupakan langkah sangat sederhana tetapi justru paling banyak dilewatkan. Padahal dengan melakukan verifikasi Pinterest akan mengenali anda sebagai orang yang dikenal, bukan sekedar orang lewat sesaat. Sebagai penghargaan langsung untuk pengguna yang sudah terverifikasi, Pinterest memberi akses pada sejumlah fasilitas khusus seperti fungsi analitik.

#2 – Optimasi Pin Anda Dengan Keyword Yang Relevan

Biara keyword bukan hanya soal SEO atau search engine marketing secara umum. Sama dengan strategi konten untuk search engine, deskripsi harus mengandung keyword tetapi tetap menarik dan enak dibaca sehingga orang tetap mau meng-click dan menghasilkan traffic. Harus diingat, semakin baik reaksi pengguna Pinterest terhadap Pin anda, nilai anda sebagai Pinner terpercaya – Pinterest menggunakan istilah Pinner Quality Score – akan terdongkrak. Tidak hanya sampai disitu saja, website yang dirujuk pada Pin tersebut juga akan terangkat nilainya. Untuk yang terakhir ini Pinterest menggunakan istilah Domain Quality Score.

Tapi perlu anda ingat, saat menempatkan keyword dalam deskripsi, hindari “keyword stuffing”.

Untuk memastikan bahwa Pin yang mengarah pada website atau halaman web anda mengandung konten yang relevan, saat anda memasang icon Pin pada website atau halaman web tersebut, pastikan anda menyertakan deskripsi default yang mengandung keyword yang relevan. Dengan demikian jika ada pengunjung yang mem-Pin tanpa memberikan deskripsi, Pin tersebut sudah secara otomatis memiliki deskripsi yang mengandung keyword yang relevan.

#3 – Visual Maupun Tekstual, Konten Harus Menarik

Pertama, jangan pernah asal mem-Pin. Pastikan anda hanya mem-Pin sesuatu yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat. Kalau anda mem-Pin sesuatu dari website atau blog anda sendiri, ini artinya anda juga hanya boleh mempublikasikan sesuatu yang benar-benar berkualitas.

Jangan hanya mem-Pin saja. Sertkan konten termasuk deskripsi yang juga berkualitas. Mengandung keyword sekaligus menarik orang untuk melakukan sesuatu, meng-click, sehingga mereka akan terkonversi menjadi traffic yang berkualitas.

#4 – Gunakan Rich Pin

Ini merupakan fasilitas baru dari Pinterest dan masih banyak orang yang belum memanfaatkannya secara optimal, bahkan belum menggunakannya sama sekali. Rich Pin memungkinkan kita untuk memperkaya Pin dengan memasukkan informasi tambahan dari domain kita sendiri. Saat ini tersedia 6 jenis Rich Pin yang masing-masing menawarkan cara berbeda untuk menarik pengguna. Diantaranya ada Pin Recipe yang memungkinkan kita menyisipkan resep pada Pin, Pin Place untuk menyisipkan lokasi, dan Pin Product yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk yang di-Pin.

Hal Yang Harus Dihindari Dalam Marketing Dengan Pinterest

Seperti halnya algoritma Google, algoritma Pinterest juga terus berevolusi. Sebagai sistem yang jauh lebih muda dari Google, sering kali penyempurnaan algoritma Pinterest ini membawa perubahan yang cukup ekstrim. Sayangnya, sama seperti Google, perubahan algoritma Pinterest juga cenderung gelap, tidak ada yang benar-benar tahu formula yang sebenarnya. Logis, menghindari penyalahgunaan.

Kalau anda serius mendalami marketing dengan Pinterest, anda akan banyak mendengar spekulasi, petunjuk-petunjuk untuk melakukan sesuatu, yang mungkin pada akhirnya bukan hanya tidak menghasilkan apa-apa tapi malah bisa jadi berefek negatif.  Jadi berhati-hatilah menyikapinya. Bukan berarti harus tutup mata dan telinga sama sekali. Bisa jadi spekulasi tersebut benar, dan saat anda mengikuti petunjuknya, anda mendapatkan hasil yang baik. Sayang kalau sampai anda lewatkan kan. Biasakanlah mengamankan diri anda dengan berhati-hati, jangan mengikuti spekulasi dan petunjuk yang tidak didukung dengan data dan logika.

Contoh misalnya, suatu kali sempat merebak spekulasi yang berujung pada saran untuk menghapus Pin jika setelah sekian hari Pin tersebut sama sekali tidak mendapatkan efek viral. Padahal sering kali Pin mendapat traksi viral setelah beberapa minggu bahkan bulan. Bayangkan kalau anda mengikuti saran tersebut, kesempatan Pin anda untuk mendapat efek viral yang tertunda akan hilang. Seharusnya, alih-alih menghapus, seharusnya justru dipertahankan tetapi dengan optimasi ulang.

Menyusun Strategi Marketing Dengan Pinterest Yang Sukses

Jika anda meyakini bahwa Pinterest merupakan salah satu kanal potensial untuk memompa pesan-pesan pemasaran yang anda usung, berarti anda perlu menyusun strategi marketing yang mumpuni. Kalau anda sudah pernah menyusunnya tetapi strategi itu anda susun sebelum implementasi Smart Feed, anda harus menyempurnakannya lagi, karena sudah ada banyak perubahan mendasar pada Pinterest itu sendiri sehingga banyak bagian dari strategi lama kemungkinan besar sudah tidak relevan lagi.

Jasa Internet Marketing Indonesia

Internet marketing bisa dilakukan bleh sapa saja. Ilmunya bertebaran di dunia maya. Sementara itu yang lebih petting adalah mengimplementasikannya secara consisten sampai mendapatkan hasil. Tapi bagi sebagian orang yang waktunya lebih bermanfaat dipergunakan untuk fokus pada faktor-faktor yang lebih esensial dalam bisnisnya, menggunakan jasa internet marketing lebih relisais. Jika anda mencari jasa internet marketing Indonesia terbaik, coba kunjungi website http://artamaya.com

Jasa SEO Indonesia

Jika anda meluangkan waktu cukup untuk mempelajari SEO anda akan segera memahami bahwa SEO adalah pekerjaan yang menuntut kita meluangkan cukup banyak waktu secara terus menerus dalam jangka panjang. Sebagai pengusaha biasanya justru itulah yang sulit kita sediakan. Karena itu banyak perusahaan memutuskan untuk menyewa penyedia jasa SEO. Kalau anda tertaik untuk mencari penyedia jasa SEO Indonesia yang terpercaya, coba kunjungi website http://artamaya.com

Go to Top