Manfaat Tiktok untuk bisnis sering kali dianggap enteng oleh pengusaha, bahkan mereka yang cukup fasih dengan digital marketing sekalipun. Memang tidak bisa dipungkiri kalau demografi pengguna Tiktok terutama pada masa awal kemunculannya sangat mempengaruhi persepsi dunia usaha tentang platform yang popularitasnya baru meroket dalam satu atau dua tahun terakhir itu.

Tiktok memang merupakan portal media sosial yang digandrungi kalangan milenial muda. Saat orang-orang dewasa berusaha memahami apa menariknya Tiktok, anak-anak yang masuk kategori Gen-Z justru ketagihan. Jadi jangan heran kalau di dalam keluarga anak-anak atau keponakan anda ramai membicarakan Tiktok atau konten-konten yang mereka lihat di platform itu.

Tapi bagi kita yang fokus dengan pemanfaatan platform media sosial untuk pemasaran alias digital marketing, memahami keseruannya bolehlah disihkan menjadi prioritas berikutnya. Yang paling esensial adalah dimana ada keramaian, istilah digital marketingnya “crowd” disitu ada potensi viralitas. Makin besar crowd-nya, makin besar pula potensi viralitasnya.

Kalau kita bicara manfaat Tiktok untuk bisnis, landasan berfikirnya sama saja dengan memahami pentingnya portal social media lain untuk bisnis. Bahkan mungkin sama saja dengan bisnis konvensional. Dimana ada keramaian disitu kita berjualan. Pedagang rokok asongan saja faham koq, makanya mereka nyari gelaran layar tancep untuk menjajakan dagangannya.

Tiktok yang diluncurkan pada tahun 2016 ini baru benar-benar mulai menggeliat di akhir 2017. Dan sejak itu jumlah penggunanya terus meroket dan saat ini sudah mencapai lebih dari 1 milyar. Padahal Instagram yang sudah lebih lama hadir di jagat maya karena sudah berdiri sejak tahun 2010 saja jumlah pengguna aktifnya saat ini nggak sampe 1.4 milyar.

Artinya Tiktok memang fenomenal.

Tidak perlu diragukan lagi, Tiktok merupakan platform media sosial dengan tingkat pertumbuhan pengguna paling tinggi.

Jelas pasti banyak manfaat Tiktok untuk bisnis. Pertanyaannya apa dan bagaimana mendapatkannya.

Fokus Tiktok adalah konten video. Di awal popularitasnya, orang sering mengatakan kalau Tiktok itu Instagram tapi video. Karena saat itu Instagram memang Instagram hanya mengakomodasi foto saja. Belum mengakomodasi video. Belum bisa posting video, belum punya Reels.

Kunci keberhasilan Tiktok adalah bagaimana dia membuat kreasi video itu sangat mudah dilakukan para penggunanya. Bukan rahasia kalau mengolah video sangat rumit dan memerlukan software dengan dukungan hardware mumpuni. Penggunaan software editing video seperti Final Cut Pro atau Adobe Premier itu sangat rumit. Perlu belajar serius untuk dapat menggunakannya. Belum lagi penggunaanya menuntut sumber daya perangkat keras yang sangat besar.

Laptop “biasa-biasa” yang biasa dipakai untuk browsing internet atau melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan dengan Microsoft Office misalnya, pasti akan keteteran.

Tiktok memungkinkan penggunanya menghasilkan editan video menarik hanya dengan menggunakan smartphone berspesifikasi “biasa-biasa saja”. Ingat kata kuncinya disitu lho ya … MENARIK. Jadi jangan dicampuradukan dengan parameter-parameter kualitas seperti resolusi, efek sinematik, dan hal-hal sejenis lainnya.

Maanfaat Tiktok untuk Bisnis

Tapi manfaat Tiktok untuk bisnis tentu berbeda-beda, tergantung karakter usaha dan produk yang kemudian menentukan segmen pasarnya. Beda segmen pasar, beda cara komunikasinya, beda pula efektivitas kanal-kanal komunikasi yang digunakan untuk berhubungan dengan target pasarnya.

Salah satu hal yang paling menentukan efektivitas kanal pemasaran untuk produk perusahaan adalah demografi penggunanya. Demografi pengguna portal media sosial yang digunakan sebagai kanal pemasaran harus sesuai dengan demografi kelompok sasaran pemasaran produk.

Apakah produk anda cocok dengan Tiktok?

Sejumlah pakar mengatakan bahwa produk-produk yang cocok dipasarkan melalui platform Tiktok harus memiliki karakter sebagai berikut:

• Target pasar berada di rentang usia antara 16 sampai 30 tahun.

• Anda ingin memperluas cakupan audience bisnis atau usaha anda pada rentang usia yang lebih muda.

• Produk, jasa, layanan yang anda tawarkan memang cocok dikomunikasikan melalui video.

• Anda tidak keberatan usaha, merk, atau produk anda dipromosikan dengan “tone” yang terkesan “merakyat”.

• Anda suka bereksplorasi dengan sesuatu yang baru.

• Anda siap menginvestasikan waktu dan tenaga untuk mencoba platform dan konten baru.

Pada dasarnya Tiktok merupakan platform santai yang dapat digunakan untuk tujuan serius dengan hasil yang serius juga. Atmosfir santai Tiktok dapat membuat audience lebih mudah menangkap dan menerima pesan komunikasi yang kita sampaikan.