Google

Home/Tag: Google

Tool SEO Terbaik

Tool SEO terbaik yang bisa melayani semua aspek SEO secara paripurna sampai saat ini boleh dibilang tidak ada. Kita bisa menggunakan analogi pisau Swiss Army. Pisau yang satu ini sangat terkenal dikalangan para pecinta kepraktisan, karna pisau lipat yang ukurannya cukup kecil untuk masuk ke dalam saku celana ini memiliki banyak fungsi. Tidak hanya pisau yang tajam tetapi juga ada obeng, pembuka botol, gunting, kikir, bahkan ada jenis tertentu yang dilengkapi dengan gergaji. Tetapi masing-masing fungsi hanya bisa dipakai untuk kebutuhan ringan. Misalnya, pisaunya sangat tajam, bisa dipakai untuk memotong macam-macam. Tapi kalau mau menebang pohon kita tetap perlu golok, tidak bisa menggunakan pisau Swiss Army.

Untuk praktisi SEO profesional, alat yang fungsinya terbatas hanya untuk kebutuhan ringan tentunya tidaklah cukup memadai. Pisau serba guna seperti Swiss Army tidak cukup tangguh untuk kebutuhan kelas berat. Perlu pergi ke Ace Hardware untuk membeli alat khusus untuk masing-masing fungsi. Golok, kapak, gergaji, dll. Bahkan untuk fungsi yang lebih spesifik, sering kali ada spesifikasi berbeda-beda untuk alat tertentu. Misalnya gergaji kayu pemotong dan pembelah, itupun masih ada ukuran yang berbeda-beda.

Sebetulnya memang semua bisa saja dilakukan manual. Tapi pada kenyataannya demikian banyak yang harus dilakukan tentunya kalau ada tool-tool yang dapat membantu pastilah akan mempermudah dan mempercepat proses. Saat kita bicara tool, kita tidak bicara tool yang bermain black hat. Melainkan tool-tool yang mempermudah kita melakukan hal-hal yang memang normal dilakukan dalam praktek white hat SEO. Riset keyword misalnya, bukan sesuatu yang dilarang oleh search engine. Mengintip profil link website kompetitor tidak akan membuat kita terkena penalti.

Berikut tool-tool yang saya pakai untuk meng-SEO website-website yang saya kelola.

Tool SEO Terbaik untuk Profesional

Tool SEO Terbaik untuk Riset KeywordTool Untuk Riset Keyword

Berbayar mulai dari $69.95/bulan

Mereka yang awal-awal bermain SEO biasanya sudah langsung mengisi penuh kepalanya dengan hal-hal teknis. Dari on-page SEO sampai link building. Padahal seperti membuat rumah, yang pertama harus dilakukan adalah membuat pondasi yang kuat. Kalau kita bicara SEO pondasinya adalah keyword. Kita mau mendapat ranking bagus di search engine untuk keyword apa saja?

Jadi sebelum melakukan apapun, riset keywordlah yang merupakan langkah pertama. Karena itu kalau anda mencari tool SEO terbaik, Semrush sudah seharusnya berada di urutan pertama daftar belanja anda.

Sering kali kita memilih keyword berdasarkan pikiran kita sendiri. Mungkin tidak 100% salah, karena yang paling mengenal perusahaan kita dan produk yang kita buat tentunya kita sendiri. Sayangnya sering kali orang mencari hal yang sama dengan cara yang berbeda. Misalnya karena perusahaan kita merupakan travel agent di Jakarta, mungkin kita kemudian memutuskan bahwa keyword yang tepat adalah “travel agent Jakarta”. Bisa jadi, ternyata orang tidak mencari travel agent, mereka mencari produknya langsung misalnya “paket wisata murah”.

Kalau sudah begitu, mati-matian kita mengejar keyword “travel agent Jakarta”, meskipun kemudian berhasil merajai SERP untuk keyword tersebut, usaha kita sia-sia karena ternyata tidak ada orang yang melakukan pencarian dengan keyword tersebut.

Mereka yang berfokus di online marketing lewat SEO sering kali malah menentukan produk yang akan dijual juga lewat analisa keyword. Mengapa harus menjual sesuatu yang tidak dicari orang?

SEMRush merupakan tool untuk riset keyword yang paling efektif. Ada banyak fasilitas, opsi, dan parameter yang bisa kita atur supaya kita bisa mendapatkan keyword yang benar-benar berkualitas. Selain untuk SEO, kita juga bisa menggunakan tool ini untuk PPC seprerti AdWords. Tidak berhenti sampai disitu, SEMRush juga memiliki parameter “keyword difficulty” yang memberi tahu kita tingkat kesulitan untuk mengejar keyword tersebut di puncak SERP. Dikombinasikan dengan fasilitas yang secara ekstensif memberikan opsi long tail, relevan, pencariannya relatif sedikit, tapi tingkat kompetisinya juga rendah sehingga mudah ditaklukan, SEMRush benar-benar merupakan tool untuk riset keyword yang sangat mumpuni.

Alternatif: Riset keyword yang efektif dapat memberikan keuntungan yang sangat besar. Sepertinya SEMRush sangat menyadari itu, sehingga mereka menawarkan tool riset keyword ini dengan harga yang lumayan tinggi, $69.95 per bulan. Kalau anda mencari tool SEO terbaik untuk riset keyword tetapi belum siap untuk merogoh saku demikian dalam, bukan masalah besar kalau anda sudah mulai menuai sukses, tapi kalau belum sehingga harga itu masih terasa memberatkan, bisa memakai Google’s Keyword Planner yang disediakan oleh Google secara gratis. Tidak selengkap SEMRush, tapi cukup lumayan kalau memang anggaran anda belum memungkinkan.

Tool SEO Terbaik untuk Analisa RankingTool Untuk  Analisa Ranking

Berbayar mulai dari $99/bulan

Jika dengan website yang anda kelola anda hanya mentargetkan satu keyword, tidak sulit untuk mengetahui ranking website kita di SERP untuk keyword tersebut. Tinggal buka Google, cari dengan keyword sasaran, kemudian tinggal lihat dimana posisi website kita. Kalau tidak ada di halaman pertama, mungkin di halaman kedua, atau halaman ketiga, dan seterusnya.

Apa artinya tangan kita sudah lengkap bekerja dengan sekumpulan tool SEO terbaik tapi tidak bisa memantau pencapaian kita?

Tapi situasinya akan sangat berbeda kalau katakanlah anda memiliki sebuah toko online dengan 100 produk dan mengejar keyword tersendiri untuk masing-masing produk tersebut. 100 produk bukan angka yang banyak untuk sebuah toko online. Toko online besar bisa punya ribuan bahkan puluhan ribu produk. Kalau anda mentargetkan 1000 keyword, anda harus melakukannya 1000 kali. Sedikit lebih mudah kalau semua berada di halaman pertama. Kalau harus menggali ke halaman 10, 20, dst lain cerita. Belum lagi kalau kita serius dengan SEO kita harus melakukannya secara berkala untuk memantau perkembangan.

Dengan tool bernama Authority Labs ini pekerjaan tersebut jadi sangat mudah karena dilakukan secara otomatis. Tinggal sebutkan domain anda, masukkan daftar semua keyword yang anda targetkan, dan tinggal duduk manis menerima laporan yang diterbitkan secara otomatis setiap hari. Masing-masing keyword, naik, turun, anjlok, melonjak, dll.

Tidak hanya itu, Authority Labs juga menyediakan fitur untuk memantau performa website anda untuk SEO Lokal dan Google+.

Alternatif: Pastinya paling sederhana dan murah saat kita baru mulai, belum banyak keyword, belum banyak pencapaian, ya search aja langsung, pakai Google. Google Seach Console, dulu namanya Google Webmaster Tools juga punya fasilitas untuk memantau ranking. Gratis nggak perlu bayar, meskipun penggunaannya tidak semudah Authority Labs.

Tool SEO Terbaik untuk Analisa Konten

Analisa Konten – Gratis

Semakin hari peranan konten menjadi semakin dominan dalam SEO. Teknik SEO lain seperti link building masih sangat penting. Tapi apapun teknik SEO yang digunakan, kalau kualitas kontennya kurang, tidak ada artinya. Jadi saat mengumpulkan tool SEO terbaik di kotak perkakas anda, jangan lupa menyertakan tool SEO untuk menganalisa konten. Salah satunya adalah MozBar yang untungnya tersedia secara gratis sehingga untuk tool SEO yang satu ini kita tidak perlu membuang dolar.

Tool SEO untuk menganalisa konten cukup banyak tersedia. Tapi MozBar memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki yang lain, salah satunya adalah fitur untuk mengintip pesaing kita. Soal intip-mengintip ini dalam SEO memang sudah sangat lumrah. Kita mengintip website kompetitor yang performa SEO-nya bagus supaya bisa kita ikuti sebelum mengambil langkah berikutnya, melampaui.

Penggunaan MozBar juga sangat mudah. Tool SEO yang satu ini merupakan plugin yang bisa ditambahkan pada browser Chrome. Setelah kita menginstal dan mengaktifkannya, kita tinggal akses website atau halaman web yang ingin kita analisa, dan secara otomatis sejumlah parameter SEO yang penting untuk kita ketahui dari website tersebut akan muncul.

Kebanyakan pakar SEO merasa cukup dengan informasi yang disediakan MozBar ini. Tapi kalau merasa perlu data lebih lengkap, bias menggunakan versi Pro yang lebih canggih. Tapi pastinya tidak gratis dan tidak murah. Perlu mengeluarkan dana $99 dolar untuk menggunakannya. Itu untuk penggunaan 1 bulan saja. Satu tahun? Silahkan kalikan sendiri.

Alternatif: Alternatif tool SEO untuk analisa konten sangat banyak. Yang gratis juga banyak. Tapi kalau kita bicara yang terbaik, dari pengalaman saya tool SEO terbaik lainnya untuk analisa konten di bawah MozBar adalah SpyFu. Kalau dibandingkan dengan MozBar versi gratisan, SpyFu ini lebih baik. Mungkin karena tidak gratis. Paket termurah SpyFu dibandrol $79 per bulan. Dengan SpyFu kita bisa memantau keyword yang digunakan kompetitor sehingga kita bisa mengatur strategi SEO kita lebih baik.

Tool SEO Terbaik untuk Optimasi KontenOptimasi Konten – Gratis

Google tidak bosan-bosannya mengingatkan kita untuk membangun konten dengan berfokus pada pembaca, pengunjung website. Kalau para pembaca menyukai konten yang kita buat maka Google menjamin bahwa dia juga akan menyukainya. Sayangnya dunia tidak seindah “cocot” Google. Kita tetapi harus memperhatikan parameter-parameter SEO on-page saat membuat konten. Hal yang sering kita lewatkan saat kita menulis konten dan berfokus hanya pada pembaca.

Kalau website anda merupakan blog bermesin WordPress, tool SEO terbaik untuk menjaga kualitas konten adalah Yoast.

Saat kita menulis post atau page pada blog kita, Yoast akan secara “real time” menunjukkan pada kita apakah kaidah-kaidah SEO on-page sudah terpenuhi. Misalnya saja apakah pada judul sudah ada keyword, apakah keyword density kita mencukup atau malah terlalu banyak, dan sebagainya. Yoast bahkan memiliki fitur untuk menunjukkan apakah tulisan kita cukup mudah dibaca dan difahami. Misalnya saja kalau kalimat-kalimat kita terlalu panjang dan berbelit-belit, tentunya akan lebih sulit difahami.

Alternatif: Seobility bukan hanya sekedar alternatif dari Yoast, karena memiliki fitur yang sangat penting tapi tidak dimiliki Yoast. Dengan Seobility kita tidak hanya menganalisa halaman atau posting yang sedang kita tulis saja, tapi juga keseluruhan website.

Tool SEO Terbaik untuk Link BuildingLink Building – Berbayar mulai dari $24/bulan

Setelah mendapat keyword yang pas dengan tool analisa keyword, membangun keyword yang berkualitas dan SEO friendly dengan tool analisa konten, dan siap untuk memantau hasilnya dengan tool monitor ranking, kita bisa mulai dengan off-page SEO. Kita semua tahu bahwa yang paling esensial dari off-page SEO adalah link building. Untuk membantu kita membangun link profile yang baik, ada juga tool yang dapat membantu mempermudah prosesnya. Salah satu tool SEO terbaik untuk link building adalah BuzzStream.

Kalau dulu banyak tool-tool link building yang hanya secara otomatis membuat page link-partner, sekarang bukan cuma sudah “nggak ngaruh”, tapi justru berbahaya. BuzzStream membantu kita mencari dan menghubungkan kita dengan para influencer yang dapat membantu kita mendapat link dari website-website berkualitas.

Pada console-nya BussStream memungkinkan kita mencari dan menemukan saluran-saluran potensial yang dapat menghasilkan link berkualitas, kemudian memandu dan mendokumentasikan seluruh proses sehingga meskipun kita mengeksplorasi ratusan potensi link secara bersamaan, kita tidak lupa dan kehilangan jejak. Semuanya tercatat dan terpantau sehingga kita selalu tahu sttus masing-masing dan apa yang harus dilakukan berikutnya untuk setiap “proyek”.

Alternatif: LinkMiner bisa membantu kita dengan proses link building seperti halnya BuzzStream meskipun tingkat bantuannya tidak sebaik tool berbayar itu. Maklum dong, LinkMiner ini merupakan tool SEO gratis. Mungkin memang tidak bisa digolongkan tool SEO terbaik seperti BuzzStream, tapi sekali lagi, gratis, jadi lain dong ceritanya. Tapi LinkMiner punya fitur lain, yaitu memantau broken link. Kita tentunya tau, broken link berpengaruh buruk pada SEO.

Tool SEO Terbaik untuk Analisa BacklinkAnalisa Backlink – Berbayar mulai dari $99/bulan

Tool SEO lain yang tidak kalah penting untuk link building adalah Ahrefs yang mempunyai pendekatan berbeda dengan BuzzStream dalam membangun link profile yang baik. Ahrefs memiliki basis data besar seluruh link yang bisa terdeteksi di jagat maya. Konon jumlah data yang dimilikinya mencapai belasan trilyun. Ahrefs bisa memberikan kita gambaran detail seluruh link (atau setidaknya sejumlah besar) yang ada di jagat maya. URL-nya, anchor text-nya, sumber link dan halaman tujuannya, kualitas link tersebut dari sudut pandang SEO, dll.

Manfaatnya adalah kita bisa melihat profil backlink website-website kompetitor dan membangun profil link kita sendiri dengan menyamai atau bahkan melampaui profil backlink website kompetitor-kompetitor kita.

Kelebihan Ahrefs yang membuatnya benar-benar layak menjadi salah satu tool SEO terbaik adalah kemudahannya. Kaya fitur tapi sangat mudah digunakan. Menu, tombol, struktur navigasi, dirancang sangat intuitif. Meskipun kita belum pernah menggunakannya, kita bisa memahami penggunaannya tanpa perlu bantuan manual.

Salah satu fitur menarik Ahrefs adalah alert yang langsung memberitahu kita saat ada link baru ke website kita, atau ada link ke website kita yang tiba-tiba hilang.

Alternatif: Open Site Explorer merupakan bagian dari fasilitas yang ditawarkan oleh Moz Pro, salah satu tool SEO terintegrasi yang cukup terkenal dikalangan pakar SEO dan praktisi-praktisi profesional karena harga layanannya yang memang cukup aduhai. Open Site Explorer membantu penggunanya dalam urusan backlink, dari riset, mencari sumber-sumber link berkualitas, sampai memelihara dan memantau link yang sudah kita dapat.

Tool SEO Terbaik untuk Analisa JangkauanAnalisa Jangkauan – Berbayar mulai dari $49/bulan

Disebut terakhir tidak berarti Ninja Outreach kalah penting dibandingkan dengan tool SEO terbaik lainnya. Tetapi fungsinya memang berada di titik terakhir dalam siklus SEO, yaitu menganalisa jangkauan. Bukan hanya jangkauan website kita sendiri, tapi yang lebih penting adalah jangkauan website-website kompetitor atau website-website lain yang layak dijadikan acuan.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan saat kita mengetahui jangkauan sebuah website. Semakin luas jangkauan sebuah website, semakin kuat dia dari sisi SEO. Jadi kita ingin website kita jangkauannya semakin meluas. Bagaimana kita tahu? Dengan menggunakan tool untuk menganalisa jangkauannya. Dalam istilah Bahasa Inggrisnya, outreach-nya.

Bagaimana cara kita untuk meningkatkan outreach website kita? Salah satunya dengan mendapat link dari website lain yang outreach-nya luas. Bagaimana cara kita mengetahui seluas apa outreach website lain yang kita sasar untuk mendapatkan link? Dengan tool yang sama, took untuk menganalisa outreach.

Alternatif: Tool SEO untuk analisa outreach yang juga cukup baik adalah Link Prospector. Tool SEO ini membantu kita menjelajahi jagat maya untuk mencari website, halaman web, blog, dan sumber-sumber lain yang potensial membantu website kita memperluas outreach.

Panduan Google Penguin 4.0

Panduan Google Penguin 4.0 ini ditulis untuk membantu membawa website kita menghadapi update algoritma terbari yang diperkenalkan raksasa mesin pencari yang menguasai mayoritas pangsa pasar dunia ini. Update algoritma ini bisa dikatakan istimewa dan banyak dinantikan.

Selain rencana peluncurannya sudah didengungkan cukup lama, Google Penguin 4.0 juga membawa perubahan yang sangat revolusioner karena memiliki cara kerja real time. Cara kerja real time ini berarti efek terhadap website kita terjadi secara langsung, tidak harus menunggu Google melakukan pengindeksan ulang. Dengan mekanisme ini, jika suatu website terdampak akibat update, begitu kita memperbaikinya, kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menunggu efeknya muncul.

Panduan Google Penguin 4.0Diperkenalkan pada tanggal 23 September 2016, sekitar setahun dari sejak wacananya mulai tersiar, update Penguin 4.0 jaraknya cukup lama dari update Penguin sebelumnya, sekitar 2 tahun. Tidak heran kalau update ini membawa banyak perubahan dibandingkan versi pendahulunya. Karena itu Panduan Google Penguin 4.0 sangat penting bagi para praktisi SEO supaya memiliki pemahaman yang benar sehinga dapat menjaga websitenya tetap bertahan di papan atas daftar pencarian Google.

Penguin Naik Kelas Jadi “Core”

Tadinya Penguin lebih bersifat sebagai filter, menyaring halaman web sebelum masuk ke ke tingkat penilaian untuk menentukan ranking. Sekarang status Penguin setara dengan Panda yang dengan mengukur ratusan parameter kemudian menentukan ranking.

Global

Sering kali, update Google dilakukan secara bertahap, misalnya dimulai dengan beberapa negara atau beberapa bahasa. Update kali ini langsung diberlakukan secara menyeluruh, di seluruh dunia, dalam semua bahasa.

Real Time

Biasanya, saat website kita abrol oleh update algoritma, hanya mungkin bisa bangkit lagi pada saat Google melakukan update lagi di kemudian hari. Selama belum ada update algoritma baru, meskipun kita sudah melakukan berbagai perubahan untuk menyesuaikan dengan tuntutan algoritma tersebut, website kita tetap akan tiarap. Real time, inilah yang banyak ditunggu-tunggu para praktisi SEO. Dengan mekanisme real-time ini, saat website kita terkena dampak negatif algoritma, begitu kita sesuaikan dengan “kemauannya”, website kita bisa kembali berjaya begitu perubahannya terindeks Google.

Bersifat Granular

Dengan update ini, Penguin tidak memandang website sebagai satu kesatuan tetapi kumpulan dari komponen-komponen, utamanya halaman web. Jadi bisa saja halaman web yang “bersih” bisa mendapat ranking bagus sementara halaman lain, bahkan mungkin root, mendapat ranking buruk karena mendapat link dari sumber-sumber yang dianggap buruk.

Update Berjalan Terus-Menerus

Selama ini Google cenderung “menumpuk” update. Memperkenalkan satu update setelah rentang waktu tertentu dan karenanya biasanya efeknya cukup drastis. Sekarang update dilakukan secara terus-menerus. Setiap ada perubahan, meskipun kecil, akan langsung diimplementasikan. Tidak ada pengumuman dan mungkin karena perubahannya kecil-kecil dan bertahap, kita bisa saja tidak menyadari adanya update.

Real-Time Tidak Berarti Aman

Dengan mekanisme real time yang memungkinkan website dievaluasi secara terus menerus sehingga recovery bisa terjadi setiap saat, kita juga harus memahami bahwa hal itu juga berlaku sebaliknya. Website kita bisa setiap saat “tertangkap” dan kehilangan ranking tanpa kita mendengar adanya update algoritma. Kalau dulu para pemain sering “panas dingin” ketika mendengar Google akan mengimplementasikan update algoritma, sekarang panasi dingin sepanjang waktu.

Cepat Bangkit Lagi

Ini mungkin salah satu yang melegakan para pemain SEO. Biasanya kalau website kita tergusur gara-gara update algoritma, apapun yang kita lakukan untuk mengikuti aturan baru, website kita akan tiarap terus. Kalau ternyata Google mendapati website kita sudah sesuai yang dia inginkan, website kita baru bisa naik lagi pada update berikutnya. Persoalannya update algoritma Google bukan seminggu dua minggu sekali atau sebulan dua bulan sekali. Bisa setahun dua tahun sekali.

Setelah Update Google Penguin 4.0 ini, perubahannya akan seketika. Tapi jangan GeEr dulu. Seketikanya bukan seketika kita ubah tapi seketika Google sudah meng-crawl lagi. Jadi pastilah ada makan waktu, cuma nggak terlalu lama seperti dulu.

 

Mobile SEO: 60% Pencarian Di Google Berasal Dari Mobile Device

Anda pemain digital marketing? Mulailah memberikan perhatian lebih pada mobile SEO khususnya Mobile SEO Indonesia. Anda masih melihat orang menggunakan handphone model jadul yang kalau mau mengetik SMS kita harus menekan tombol beberapa kali karena masing-masing tombol mewakili beberapa huruf? Bahkan sampai pelosok desapun sudah jarang ya. Sekarang bahkan mereka yang mungkin kita anggap terbelakang dalam hal penggunaan teknologi digital – sebut saja sopir angkot, tukang sayur, pembantu rumah tangga, dll. – pun sering kita lihat memegang smartphone di tangannya. Pastinya penggunaanyapun sudah bukan sekedar bertelepon atau berkirim SMS, mereka aktif bergaul melalui kanal-kanal social media bahkan fasih mencari informasi melalui search engine, untuk yang terakhir ini pastinya Google digdaya menjadi penguasa pasar. Harus kita akui, mesin pencari lain, sebut saja Bing, jauh tertinggal. Rata-rata pengguna internet tahu Google bahkan sering memakainya, tapi banyak diantaranya tidak mengetahui keberadaan Bing, apalagi menggunakannya.

Kalau kita berkaca ke belakang mengingat generasi-generasi awal komputer desktop atau laptop, mulai dari PC-XT, PC-AT, bergenerasi-generasi Pentium dari mulai 1 sampai entah Pentium berapa, tentunya kita sangat sadar bahwa kemampuan perangkat digital bergerak yang dikenal sebagai mobile device atau di pasaran mungkin lebih sering disebut smartphone ini memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat. Sebuah PC-XT yang beredar di pasaran sampai menjelang akhir 80-an memiliki RAM 128KB, sekarang smartphone papan atas sudah ada yang memiliki RAM 6GB (1GB = 1024MB, 1MB = 1024KB). Untuk media penyimpanan, pada saat itu PC-XT hanya memiliki disket dengan kapasitas 160KB yang belakangan disusul dengan disket berkapasitas lebih besar, 1.44MB. Smartphone sekarang sudah ada yang memiliki internal memory sebesar 256GB. Kalau kurang, masih bisa ditambah dengan MicroSD yang di pasaran sekarang sudah ada yang berkapasitas 512GB (1GB = 1024MB, 1MB = 1024KB). Bahkan smartphone murah yang harganya kurang dari sejutaan-pun biasanya setidaknya memiliki RAM sebesar 1GB, memori internal 8GB, dan masih bisa ditambah dengan MicroSD card. Itu baru bicara memory dan media penyimpanan, belum prosesor, teknologi layar, dan lain-lainnya.

Tidak heran kalau untuk banyak kebutuhan smartphone sanggup menggantikan komputer, entah itu komputer desktop alias PC ataupun laptop atau notebook. Interaksi social media, membaca berita, mencari informasi, dan berbelanja online merupakan sejumlah aktivitas yang sekarang lebih sering dilakukan orang melalui smartphone daripada komputer. Sebagian orang memang tidak memiliki komputer dan mengakses internet hanya melalui smartphone. Tapi banyak pengguna komputer yang juga melakukan aktivitas-aktivitas tersebut tadi melalui smartphone karena alasan kepraktisan. Misalnya hanya memakai komputer untuk bekerja di kantor, sementara aktivitas-aktivitas yang disebutkan tadi mereka lakukan melalui smartphone untuk mengisi waktu luang, saat dalam perjalanan pulang kantor misalnya.

Jadi tidak heran kalau saat ini pencarian yang dilakukan pada mesin pencari khususnya Google lebih banyak dilakukan melalui smartphone dibandingkan dengan komputer.

Google sendiri pernah melansir data bahwa lebih dari separuh pencarian pada mesin pencari Google dilakukan dengan menggunakan smartphine, dengan embel-embel bahwa ada kecenderungan kuat angka tersebut semakin tinggi. Baru-baru ini sebuah lembaga riset Hitwise menunjukkan bakwa di Amerika Serikat angka tersebut bukan lagi separuh tetapi sudah mencapai 58%. Kalau kita bicara separuh artinya 50%, kalau lebih dari separuh artinya 50.5%-pun sudah lebih dari separuh. Itu secara keseluruhan. Kalau kemudian dilihat lebih detail berdasarkan topik, ternyata ada topik-topik tertentu yang prosentasenya bahkan jauh lebih tinggi lagi. Kalau kita lihat pada diagram di bawah ini, untuk topik “Food & Beverage” prosentasenya mencapai 72%. Bukan hanya lebih dari separuh tapi sudah hampir tiga-perempat.

statistik-mobile-seo-google

Bagaimana dengan Indonesia? Sementara ini memang tidak ada statistik yang akurat seperti halnya hasil riset di atas yang memotret Amerika Serikat. Tetapi mengingat kalau kita bicara teknologi digital trend-nya selalu berawal dari negara adidaya itu baru kemudian menyebar ke seluruh dunia, sepertinya situasi di tanah air juga tidak akan terlalu jauh berbeda. Bisa jadi bahkan lebih tinggi di Indonesia karena kepemilikan komputer di Amerika Serikat jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Hampir semua orang di Amerika Serikat memiliki keduanya, komputer dan smartphone. Sementara di Indonesia lebih banyak pengakses internet yang hanya memiliki smartphone saja. Kalau demikian halnya, berarti kemungkinan besar di Indonesia prosentasenya bahkan lebih dari 58% seperti hasil riset Hitwise tadi.

Mobile SEO Indonesia Menjadi Primadona

Kita tahu bahwa karena menyadari perbedaan spesifikasi yang cukup signifikan antara komputer dan mobil device khususnya smartphone, Google membedakan hasil pencarian pada komputer dan smartphone, dimana dalam hal ini website-website yang “mobile friendly” mendapatkan prioritas lebih tinggi untuk pencarian yang dilakukan melalui smartphone. Artinya kalau kita bicara SEO, sekarang kita juga harus memberikan perhatian yang lebih besar pada mobile SEO alias SEO untuk pencarian yang dilakukan dengan menggunakan mobile device khususnya smarphone. Lalu kalau menilik prosentase penggunaan mobile device yang lebih banyak dipergunakan untuk mengakses internet di Indonesia, artinya mobile SEO Indonesia menjadi sangat penting, bahkan lebih penting dibandingkan kalau kita membidik pasar luar.

Kata Google Link Building Itu Berbahaya

Esensi link dalam SEO sama dengan referensi. Misalnya saat kita melamar kerja, saat kita membawa setumpuk surat referensi dari berbagai perusahaan, kemungkinan kita diterima lebih besar. Bukan cuma dari sisi banyaknya, semakin bonafid perusahaan-perusahaan yang memberikan referensi, semakin tinggi pula nilainya. Sayangnya semakin kesini kita semakin banyak membaca dan mendengar bahwa link building membawa resiko yang cukup besar, dan semakin besar, dalam bentuk penalty dari search engine.

Baru-baru ini beredar sebuah sesi tanya jawab online dimana John Muller dari Google Switzerland bicara mengenai link building saat menjawab pertanyaan dari seorang peserta. Dalam jawabannya John menyarankan untuk menjauhi link building karena alih-alih membawa manfaat, bahayanya malah lebih tinggi. Berikut adalah petikan tanya jawabnya:

Tanya:

Apakah link building bermanfaat untuk webmaster?

Jawab:

Pertanyaan yang bagus.

Secara umum, kalau saya jadi webmaster, saya akan memilih untuk menghindari link building.

Buatlah orang tertarik untuk memberikan link. Sebaiknya anda memastikan bahwa konten yang anda buat benar-benar berkualitas sehingga orang lain merasa perlu untuk membuat link kesitu. Setelah itu permudahlah orang untuk membuat link, misalnya dengan memberikan widget kecil “Begini cara membuat link ke halaman ini dari website anda.” Pastikan URL anda mudah di copy-paste.

Kami memang menggunakan link sebagai bagian dari algoritma kami, tapi itu hanya satu dari sangat banyak fantor lainnya. Jadi terlalu berfokus pada link justru akan membawa masalah alih-alih membantu website anda.

Ini video lengkap sesi diskusi dimaksud:

Bagaimana menurut anda?

Saya sendiri berpendapat bahwa disini memang John bukannya tidak menyarankan untuk mencari link. Dia tidak mengatakan bahwa link tidak bermanfaat. Dia malah mengatakan bahwa Google masih menggunakan link sebagai salah satu faktor yang diperhitungkan dalam algortmanya. Artinya link memang masih tetap penting.

Yang harus dihindari bukannya mendapatkan link, tetapi dengan sengaja mencari link seperti yang biasa dilakukan praktisi SEO selama ini. Ada banyak teknik, misalnya saja tukar-menukar link, menyebar artikel yang mengandung link ke sejumlah direktori artikel, menyebar link melalui komentar blog, sampai membeli link dari orang-orang tertentu yang sengaja mencari keuntungan dengan menjual link.

Praktek-praktek link building yang tidak wajar seperti beberapa contoh diatas itulah yang seharusnya dihindari. Sebagai penggantinya, John menyarankan kita untuk membuat orang punya alasan untuk memberikan link ke website atau halaman web kita atas keinginannya sendiri, tanpa kita minta, murni karena dia melihat bahwa konten pada website atau halaman web kita penting atau menarik sehingga layak untuk direferensikan dalam bentuk link.

Jadi kesimpulannya sih bukan linknya yang salah, tapi cara mendapatkan link yang tidak wajar, atau dalam istilah SEO tidak natural itu yang menjadi masalah dan karena itu harus dihindari.

Google Mobile Friendly Update

Meskipun sudah diperkenalkan lebih dari sebulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 April 2015, salah satu update algoritma Google terbaru yang disebut Google sebagai “Mobile Friendly Update” ini masih disikapi beragam oleh mereka yang menggunakan search engine sebagai salah satu sumber pengunjung websitenya, dari yang kebingungan sampai yang cuek bebek, yang dua-duanya pada akhirnya akan membawa efek negatif dalam jangka panjang.

Latar belakang diluncurkannya update ini sebetulnya sangat mudah difahami. Sekarang selain melalui komputer, baik desktop maupun notebook, banyak orang mengakses internet dengan menggunakan gadget, mobile device seperti smartphone, yang memiliki ukuran layar yang relatif kecil meskipun resolusinya bisa sangat tinggi. Sementara itu banyak website hanya dipotimasi untuk tampil sempurna pada layar besar seperti layar komputer, sementara di layar kecil beda ceritanya, ada yang jadi sangat kecil, bahkan ada yang jadi acak-acakan.

Google melihat fenomena ini dari kacamata pemakainya, khususnya pada saat mengakses internet melalui smartphone. Google melihat bahwa tidak ada artinya menampilkan sebuah website pada ranking yang tinggi jika website tersebut tidak bisa ditampilkan dengan baik pada layar smartphone si pengguna, meskipun mungkin dari parameter lain – seperti kualitas konten – website tersebut memiliki kualitas tinggi. Lebih baik menampilkan website lain yang – meskipun mungkin kualitasnya sedikit lebih rendah – tapi bisa tampil dengan baik di layar smartphone yang dipakai untuk mengakses.

Catatan #1: Update ini hanya berlaku pada smartphone, Google memasukkan tablet ke dalam kelompok komputer, bersama dengan desktop dan notebook.

Dengan adanya update terbaru ini, hasil pencarian melalui Google pada smartphone akan berbeda dengan hasil pencarian pada kelompok layar besar (desktop, notebook, netbook, dan tablet). Dimana hasil pencarian pada smartphone memasukkan faktor mobile friendly menjadi salah satu  parameter algoritmanya. Website yang mobile friendly akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan ranking lebih baik saat user melakukan pencarian dengan mengakses Google melalui smartphone.

Catatan #2: Update ini hanya berpengaruh pada pencarian melalui smartphone, pencarian melalui perangkat berlayar lebar (desktop, notebook, netbook, dan tablet) tetap seperti semula.

Supaya website anda bisa masuk ke dalam kategori mobile friendly, anda harus membangun website dengan teknologi “responsive”, dimana website secara otomatis mendeteksi perangkat yang dipergunakan untuk mengaksesnya dan menyesuaikan tampilan supaya tetap dapat dilihat dan dibaca dengan mudah. Entah anda membuat website sendiri, memiliki pegawai yang bertugas membangun website, atau membayar orang atau perusahaan untuk membangun website anda, memang ujung-ujungnya duit. Menjadikan website biasa menjadi website mobile friendly tidak semudah (dan semurah) membalik telapak tangan.

Lebih jauh, tidak ada jaminan juga bahwa website yang sudah dibangun dengan konstruksi mobile frendly akan serta-merta dikenali Google sebagai website mobile friendly. Untungnya Google menyediakan alat untuk mengecek apakah website anda termasuk mobile friendly dari kaca mata Google. Alat yang dinamai Google Mobile Friendly Test Tool ini bisa diakses secara online melalui halaman ini https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly/

Jasa Internet Marketing Indonesia

Internet marketing bisa dilakukan bleh sapa saja. Ilmunya bertebaran di dunia maya. Sementara itu yang lebih petting adalah mengimplementasikannya secara consisten sampai mendapatkan hasil. Tapi bagi sebagian orang yang waktunya lebih bermanfaat dipergunakan untuk fokus pada faktor-faktor yang lebih esensial dalam bisnisnya, menggunakan jasa internet marketing lebih relisais. Jika anda mencari jasa internet marketing Indonesia terbaik, coba kunjungi website http://artamaya.com

Jasa SEO Indonesia

Jika anda meluangkan waktu cukup untuk mempelajari SEO anda akan segera memahami bahwa SEO adalah pekerjaan yang menuntut kita meluangkan cukup banyak waktu secara terus menerus dalam jangka panjang. Sebagai pengusaha biasanya justru itulah yang sulit kita sediakan. Karena itu banyak perusahaan memutuskan untuk menyewa penyedia jasa SEO. Kalau anda tertaik untuk mencari penyedia jasa SEO Indonesia yang terpercaya, coba kunjungi website http://artamaya.com

Go to Top