Mereka yang baru terjun ke dunia per-SEO-an sering kali dibingungkan dengan banyaknya tool yang beredar di pasaran. Mereka yang kantongnya cukup tebal sering kali mengeluarkan banyak uang untuk membeli aneka tool dengan harapan bisa membantu mereka mencapai tujuan dengan mudah dan cepat. Sementara mereka yang berkantong cekak keder dan pesimis bisa mencapai tujuan karena mereka tidak sanggup membeli tool-tool yang banyak diantaranya berharga cukup aduhai.
Tool-tool ini biasanya dihadirkan dalam bentuk aplikasi yang diinstal di komputer (sering disebut aplikasi desktop, meskipun pastinya bisa diinstal di komputer desktop ataupun laptop) atau aplikasi online yang diakses langsung melalui internet. Karena data biasanya ditarik langsung dari server penyedia, meskipun yang berbentuk aplikasi desktop, tetapi memerkukan koneksi internet. Kelemahan yang berbentuk aplikasi desktop, sering kali hanya tersedia untuk platform tertentu saja, umumnya Windows. Sementara yang berbentuk aplikasi online bisa diakses dengan komputer ber-OS apapun, Windows, Mac, Linux, dll.
Bentuk pembayarannya ada yang berbentuk “langganan” dimana anda harus membayar setiap bulan, ada juga yang berupa “pembelian” dimana pembayaran hanya dilakukan sekali saja. Biasanya yang berupa “pembelian” pun tetap ada jebakan Batman-nya. Misalnya update selama setahun, setelah itu untuk mendapatkan update yang lebih baru anda diharuskan untuk membayar lagi. Biasa lah, akal-akalan pedagang untuk menguras isi kantong anda sebanyak-banyaknya.
Yang namanya tool tentunya berfungsi mempermudah anda melakukan sesuatu, nggak usah cape-cape, nggak usah buang waktu banyak-banyak. Meskipun demikian anda harus sangat hati-hati memilih dan memilah. Perlu ketelitian untuk mempelajari apa yang dilakukan oleh tool tersebut. Tool yang melakukan hal-hal tertentu secara otomatis dan terus menerus justru bisa membahayakan website anda. Misalnya tool yang secara otomatis mem-posting komentar ke sejumlah blog.
Pada jamannya, memang tool-tool otomatis jenis gray atau bahkan black hat bisa sangat efektif. Misalnya tool yang secara otomatis membuat puluhan, ratusan, bahkan ribuan link ke website kita. Tool yang secara otomatis memposting artikel ke banyak article directory. Tool yang secara otomatis memposting ke banyak blog. Tool yang secara terus-menerus mengirimkan traffic ke website kita.
Sayangnya usaha Google dan searh engine lain yang terus-menerus menyempurnakan algoritmanya sekarang bisa dengan mudah mendeteksi praktek-praktek yang dinilai tidak wajar seperti itu. Karena itu penggunaan tool-tool seperti semakin lama bukan hanya kehilangan efektivitasnya tetapi justru akan menjadi bumerang. Alih-alih meraih ranking bagus yang anda idamkan, anda malah bisa terkena penalty (hukuman) baik berupa penurunan atau malah di-ban sama sekali. Bukan hanya ranking yang turun tapi sama sekali tidak lagi muncul di search engine.
Tool-tool yang masih aman dipakai saat ini biasanya tidak lebih dari memudahkan kita dalam melakukan riset. Misalnya saja mencari keyword yang efektif, menganalisa kompetisi, “mengintip” website pesaing, dan operasi-operasi lain yang sejenis. Sementara eksekusi dari hasil riset tersebut sebaiknya dilakukan secara manual sehingga search engine melihatnya sebagai sesuatu yang natural.
Karena itu sebetulnya penggunaan tool-tool tersebut berada di area perlu-perlu-nggak. Anda bisa melakukannya secara manual atau menggunakan tool-tool gratis yang disediakan serach engine sendiri maupun penyedia aplikasi lain. Jika anda punya cukup uang, tool-tool yang lumayan menguras isi kantong itu memang sangat memudahkan dan mempercepat pekerjaan kita. Tapi kalau kita berada dalam kondisi “ikat pinggang ketat”, anda cuma perlu mengeluarkan lebih banyak waktu dan tenaga saja.
Banyak yang tetap sukses di SEO tanpa menggunakan tool-tool berbayar. Kuncinya cuma di ulet saja sih. Bukan ulet bulu apalagi ulet kasur lho ya. Banyak yang gagal meskipun menggunakan tool-tool mahal kalau hasil riset yang didapat tidak dijalankan dengan konsisten.
Di posting-posting selanjutnya kita akan bicara masing-masing tool ya, jadi stay tuned.