Konsultan SEO di Bali sangat banyak. Setidaknya jauh lebih banyak dari kebutuhan. Tapi mereka yang benar-benar ahli, tahu persis cara membawa website mendominasi search engine, punya portfolio yang membuktikan keahliannya, dan profesional menangani client-clientnya, dihitung dengan jari sebelah tangan saja masih bersisa.
Masih adakah perusahaan yang tidak turun ke dunia maya saat ini? Bisa jadi jawabannya ada. Tapi kalaupun ada pastinya tidak banyak. Perusahaan tidak akan bisa hidup tanpa konsumen, sementara sekarang hampir semua orang ada di dunia maya. Artinya perusahaan yang tidak turun ke dunia maya tidak mungkin bisa bertahan.
Website itu Wajib
Dari sekian banyak instrumen yang tersedia bagi perusahaan untuk membangun eksistensinya di dunia maya, website adalah yang paling esensial.
Tidak boleh tidak, perusahaan harus memiliki website yang dibangun dan dikelola dengan baik. Perusahaan bisa saja membangun komunikasi dengan publik dan pelanggannya melalui portal social media. Perusahaan bisa saja mengelola transaksi penjualannya melalui portal marketplace. Tapi website tetap menjadi poros dari semua aktivitas perusahaan di dunia maya.
Kenapa? Karena hanya websitelah yang dimiliki perusahaan sehingga sepenuhnya berada dalam kendali perusahaan. Kecuali anda Mark Zuckerberg, anda hanya sekedar numpang nampang di Facebook dan Instagram. Kalau kamu bukan William Tanuwijaya, kamu cuma nebeng dagang di Tokopedia.
Kalau Facebook bangkrut, akun anda dan semua tetek bengek yang terkait didalamnya akan hilang, dan anda tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau Tokopedia menutup layanannya, lapakmu akan ambyar dan kamu nggak ada yang bisa kamu bikin selain gigit jari. Saat ini mungkin terasa tidak mungkin. Bagaimana dengan lima, sepuluh, duapuluh tahun yang akan datang?
Belajarlah dari kasus Yahoo.
Pionir portal digital yang menjadi penguasa pada masanya itu akhirnya ambruk setelah segala macam cara untuk bertahan dari gempuran para kompetitornya selama lebih dari satu dekade terakhir. Para pengguna internet di masa-masa kejayaan Yahoo tentu pernah menjadi pemakai setia aneka perangkat yang disediakan Yahoo, dari search engine, email sampai chat.
Apakah pada saat menggunakannya kita berfikir bahwa suatu saat Yahoo akan ambruk? Rasanya tidak. Itu juga yang dirasakan banyak pemain bisnis digital saat ini saat menggunakan portal media sosial seperti Facebook dan Instagram, portal berbagi video Youtube, atau portal marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Apa Artinya Website Tanpa Search Engine?
Apalah artinya kita punya toko yang besar, tempatnya bagus, barangnya lengkap, harganya murah, tapi tidak ada orang yang tahu? Nggak akan ada yang datang. Nggak akan ada yang melihat informasi yang anda sajikan di website itu. Kalau anda berjualan di website itu, siapa yang mau beli?
Satu, dua, sepuluh, duapuluh, seratus orang mungkin bisa mengetahu keberadaan website anda dari kartu nama yang anda bagikan, atau mungkin brosur yang anda bagikan. Tapi secara umum orang mencari sesuatu yang terkandung di dalam website dengan menggunakan search engine. Di Indonesia dan kebanyakan negara lain di seluruh muka bumi, search engine hampir sinonim dengan Google.
Bagaimana search engine bekerja?
Search engine mengunjungi website-website. Semua website yang beredar di jagat maya dikunjunginya. Saat berkunjung, search engine membaca isi dari semua halaman di dalam setiap website yang dikunjunginya dan menyimpannya di dalam database raksasa. Saat seseorang menggunakan search engine untuk mencari sesuatu dengan mengetikkan keyword, search engine akan membuka databasenya untuk menampilkan daftar halaman web yang dinilainya relevan untuk menjawab pertanyaan itu.
Biasanya ada ratusan, ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan jutaan halaman web yang yang ditemukan Google di dalam databasenya yang dianggap relevan dengan keyword yang digunakan dalam pencarian.
Karena hasil pencariannya yang demikian banyak, Google menampilkannya secara berurutan. Dikelompokkan dalam halaman-halaman. Setiap halaman menampung hanya 10 halaman web saja. Jadi kalau jawaban atas pertanyaan pengguna search engine itu terdiri dari 10.000 halaman web, maka daftar yang ditampilkan Google sebagai jawaban akan terdiri dari 1.000 kalaman.
SEO Sang Primadona
Saat orang melakukan pencarian melalui search engine dan Google memberikan jawaban yang terdiri dari 10, 100, 1.000, 10.000 atau bahkan lebih halaman. Lalu orang yang melalukan pencarian akan melihat apa yang ada di halaman pertama. Kalau belum menemukan sesuatu yang dicarinya, dia akan membuka halaman berikutnya, lalu berikutnya lagi, dan lagi, dan lagi. Berada di halaman berapakah website atau halaman web di dalam website anda berada?
Mari bayangkan seandainya anda yang Googling alias melakukan pencarian dengan menggunakan search engine Google. Halaman pertama, kedua, ketiga, sampai halaman ke berapakah anda masih akan terus mencari? Kesepuluh? Keseratus? Keseribu?
Tidak! Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak membuka halaman berikutnya. Artinya mereka hanya melihat dari halaman pertana.
Jadi kalau ingin website anda ditemukan orang yang melakukan pencarian tentang apa yang anda sajikan di dalam website atau halaman web anda melalui search engine, website atau halaman web anda harus berada di halaman pertama. Kalau bisa, di halaman pertamanyapun di atas-atas. Ya setidaknya antara nomor 1 sampai 5 lah.
SEO adalah cara untuk membuat website atau halaman web di dalam website anda berada di halaman pertama saat Google memberi jawaban atas pertanyaan pengguna yang melakukan pencarian dengan keyword yang relevan dengan isi website atau halaman web anda itu.
Jadi seberapa pentingkah SEO? Bangeeet!
SEO Sendiri v.s. Jasa SEO
Kalau anda faham betapa penting SEO agar keberadaan perusahaan anda di dunia maya tidak sia-sia, yang kemudian muncul di dalam benak anda mungkin pertanyaan seperti “Lalu bagaimana cara untuk meng-SEO website saya?”
Seperti banyak hal lain dalam bisnis, hanya ada dua cara. Melakukannya sendiri atau menyewa orang lain atau perusahaan lain untuk melakukannya.
Melakukan sendiri jelas gratis. Tapi anda harus mengivestasikan banyak waktu dan tenaga untuk mencapai hasil yang optimal. Waktu anda yang mungkin sangat berharga dan mungkin sangat diperlukan untuk hal-hal lain yang tidak kalah esensial dalam menjalankan roda perusahaan anda. Sementara menyewa orang atau perusahaan lain untuk melakukannya sementara anda terima beres dan anda bisa fokus dengan hal-hal lain pastinya membuat anda merogoh saku cukup dalam.
Dari pengalaman banyak orang, penggunaan jasa SEO bukanlah pendekatan yang efektif. Dalam kebabyakan kasus, bahkan meskipun yang disewa merupakan jasa SEO yang terkenal dan mahal, hasilnya tidak optimal, kalaupun tidak gagal sama sekali.
Penyebabnya sangat sederhana. Sama dengan SEO yang saking sederhananya juga hanya terdiri dari dua faktor saja. Dua-duanya harus aaempurna. Salah satu kurang baik, kegagalan di tangan. Salah satu dari dua faktor itu adalah konten yang berkualitas dalam jumlah besar. Makin tinggi tingkat persaingannya, makin besar volume konten berkualitas yang diperlukan.
Konten berkualitas hanya bisa dibuat oleh mereka yang tahu persis. Tahu persis tentang eprusahaan anda. Tahu persis tentang produk yang dihasilkan.
Tenru kalau kita bicara “dilakukan sendiri”, tidak serta merta berarti anda sebagai pemilik atau pimpinan perusahaan harus mengerjakannya sendiri, mengetik konten sendiri misalnya. Bisa saja anda membentuk tim yang terdiri dari beberapa orang di dalam perusahaan yang kemudian dilatih khusus. Entah memberi kesempatan mereka mengikuti kursus SEO, mengundang trainer SEO untuk mengadakan pelatihan in-house, atau mendorong mereka untuk belajar SEO sendiri, misalnya dari buku atau sumber-sumber online seperti blog SEO yang bisa dengan mudah ditemukan dengan cara Googling.
Konsultan SEO
Kalau anda memutuskan untuk mengerjakan SEO sendiri, entah anda sendiri, seseorang dari dalam perusahaan anda, atau bahkan satu tim dari dalam perusahaan anda, hal berikutnya yang anda perlukan adalah mendapatkan pengetahuan untuk membangun strategi yang tepat dan mengeksekusinya dengan benar.
Ada banyak pakar SEO yang menyediakan kursus bagi mereka yang ingin menggali pengetahuan atau mengembangkan keterampan SEO.
Tapi sering kali setelah selesai kursus orang tidak kemudian langsung pede dan mahir. Mungkin kita bisa analogikan dengan seorang dokter. Setelah bertahun-tahun bergelut dengan buku, dia harus bertahun-tahun koas yang kurang lebih artinya magang. Praktek dalam pengarahan dan bimbingan dokter-dokter senior yang sarat pengalaman.
Apakah setelah lulus kemudian dia langsung bisa mendapatkan ijin praktek sehingga bisa menangani pasien sendiri?
Belum. Dia harus bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, atau instalasi kesehatan lain dimana dia bisa menangani pasien sendiri tapi tetap ada dokter senior yang mengawasi.
Kenapa? Karena pengetahuannya sudah cukup, tapi keterampilannya belum mumpuni.
Kenapa? Karena pengetahuan bisa dipelajari dengan membaca dan mendengar sementara keterampilan hanya bisa dibentuk dengan pengalaman.
SEO juga begitu. Disitulah peran konsultan SEO diperlukan. Untuk merancang strategi kemudian mengarahkan dan mengawasi eksekusinya.
Konsultan SEO di Bali
Sama halnya dengan penyedia jasa SEO, mereka yang menyebut dan menawarkan diri sebagai konsultan SEO di Bali sangat banyak. Tapi seperti di banyak tempat lain di muka bumi, konsultan SEO di Bali yang benar-benar mumpuni dalam pengetahuan dan pengalaman serta profesional dalam bekerja hanya sebagian kecil saja.
Lalu bagaimana cara mendapatkan konsultan SEO di Bali yang berkualitas?
Sama dengan tantangan mencari konsultan SEO di tempat-tempat lain. Ada tiga hal yang harus anda lakukan untuk mendapatkan konsultan SEO berkualitas. Tahap ini sangat penting untuk dilakukan dengan baik. Meskipun apapun dalam bisnis tidak boleh berlama-lama, tapi tidak harus terburu-buru juga.
SEO bukan pekerjaan singkat. Target-target SEO dengan tingkat kompetisi sedang biasanya dicapai dalam rentang waktu 6 sampai 12 bulan. Kalau gagal, proses mengulang bisa membuat waktu yang diperlukan lebih lama lagi. Salah memilih konsultan SEO selain membuang uang untuk membayar dia juga membuat anda kehilangan sangat banyak waktu dan potensi bisnis yang mungkin turut terbuang.
Pertama MENDENGAR.
Bertemu dan dengarkan calon konsultan SEO anda bicara. Konsultan SEO profesional biasanya sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum bertemu dengan calon client-nya. Sehingga saat bertemu dia sudah cukup memahami industri dimana perusahaan anda bergerak, bahkan mengidentifikasi kompetitor-kompetitor potensial dan strategi SEO yang mereka gunakan.
Karena sia sudah lebih dahulu mengerjakan PR-nya, dia sudah cukup memahami perusahaan anda dan produk atau jasa yang ditawarkan. Karena itu dia juga harus sudah memiliki rencana kerja yang cukup matang, termasuk target yang terukur dari setiap milestone dalam rencana kerja itu.
Dia mungkin akan terdengar menggurui dan mengatur. Terima saja. Bukankah memang untuk itu anda membayar dia?
Kalau anda merasa lebih tahu dari dia, artinya sudah waktunya untuk mengakhiri pertemuan dan mengatur pertemuan dengan calon lain.
Kedua MELIHAT
Apa yang perlu anda lihat? Hasil kerja calon konsultan SEO yang sedang anda jajagi.
Memang sering kali konsultan SEO terikat kesepakatan dengan client-clientnya untuk tidak meng-expose mereka kepada pihak ketiga, apalagi perusahaan lain. Dalam hal ini mungkin dia tidak bisa lugas untuk menunjukkan perusahaan A, B, C sebagai clientnya, strategi SEO yang dia gunakan untuk perusahaan-perusahaan itu, dan hasil yang mereka dapatkan.
Tapi konsultan SEO profesional biasanya punya banyak “demo” yang bisa dia gunakan untuk menunjukkan kemampuannya. Misalnya website miliknya sendiri atau blog pribadinya.
Ketiga MEMAHAMI
Sebelum bertemu dengan calon konsultan SEO yang mungkin anda pakai jasanya, pastikan anda punya pengetahuan yang cukup. Tidak harus tahu detail. Setidaknya faham garis besarnya saja sudah cukup.
Sering kali orang terpesona dengan pameran hasil yang ternyata bukan sesuatu yang cukup berarti. Misalnya saja mungkin calon konsultan SEO anda menunjukkan website atau halaman web yang memiliki ranking tinggi di Google. Padahal ternyata tingkat kompetisi untuk kata kunci itu memang rendah sehingga tidak perlu upaya keras untuk mendapat ranking yang tinggi.
Hati-hati dengan target yang terlalu muluk. Ada korelasi jelas antara volume dan kualitas konten, keyword sasaran, tingkat kompetisi, dan waktu untuk mencapainya. Misalnya, ranking tinggi untuk keyword dengan tingkat kompetisi tinggi tidak mungkin dicapai dalam waktu cepat tanpa menggunakan teknik-teknik yang melanggar ketentuan Google.
Akibatnya, target mungkin tercapai. Tapi tidak bertahan hanya cukup lama untuk si konsultan menerima bayarannya. Setelah itu rontok lagi. Bahkan mungkin seluruh website dijatuhi penalty oleh Google. Kalau sudah begini, perlu tenaga dan waktu yang berlipat-lipat untuk “menyembuhkannya” dulu sebelum upaya ulangan bisa mulai dilaksanakan.
Hal lain yang perlu diperhatikan terutama jika anda mencari konsultan SEO di Bali adalah kenyataan bahwa hampir semua perusahaan yang “melek SEO” di Bali bergerak di sektor pariwisata. Karena itu besar kemungkinan konsultan SEO yang anda sewa juga menangani perusahaan-perusahaan sejenis yang merupakan kompetitor anda. Disitulah profesionalisme seorang konsultan SEO diuji. Bagaimana dia menangani sejumlah client yang satu sama lain saling berkompetisi.