10 tahun yang lalu, saat kita bicara digital marketing, kita hanya mengenal SEO. Sebetulnya malah istilah digital marketing juga bukan sesuatu yang lumrah kita dengar. Digital marketing dan internet marketing memang baru muncul menjadi jargon populer setelah sejumlah kanal lain mulai bermunculan, memberikan banyak kanal marketing alternatif di ranah digital selain search engine. Digital marketing lambat laun menjadi istilah baku yang mengagregasi kanal-kanal marketing di dunia maya ini.
Tetapi kehadiran kanal-kanal lain yang sama-sama menawarkan potensi yang cukup signifikan ini tidak serta-merta menghilangkan SEO. Barry Feldman dalam kolom yang diterbitkan Social Media Today misalnya, tanpa ragu menyebutkan “SEO is the digital God.” Secara harafiah kalimat itu dapat diterjemahkan menjadi “SEO adalah dewanya digital.” Tentu bukan tanpa alasan dia kalau Feldman demikian mendewakan SEO dibandingkan kanal-kanal lain di ranah digital marketing.
Alasan Feldman mengagungkan SEO cukup unik. Selintas mungkin terkesan ngasal, tapi kalau kita fahami benar, menyimpan kebenaran yang sangat fundamental. Ada 2 sisi yang perlu kita cermati dari pernyataannya. Pertama, dia menyatakan bahwa metode pemasaran lain mendatangi kita, bahkan saat kita tidak membutuhkannya, alih-alih menarik justru membuat kita merasa terganggu. Kedua, di sisi yang berlawanan, SEO justru sebaliknya, kita datang (dan “bertanya”) pada search engine saat kita membutuhkan sesuatu.
Kita “mendatangi” search engine saat kita memerlukan informasi, saat kita ingin belajar, saat kita ingin membeli sesuatu, saat kita membutuhkan hiburan.
Dari situ kita bisa melihat bagaimana SEO menawarkan potensi bisnis yang lebih besar dalam bentuk prospek – calon konsumen – yang lebih berkualitas. Kanal lain datang tak diudang. Pesan pemasaran yang muncul saat kita tidak membutuhkan alih-alih menarik justru mengganggu. Karena menembak secara acak, efektivitasnya menjadi sangat buruk. Sementara search engine hanya memberikan informasi pada mereka yang datang untuk bertanya. Tentunya mereka yang sengaja datang untuk bertanya memang membutuhkan atau setidaknya tertarik.
Bandingkan sendiri, mana yang lebih efektif antara menawarkan sesuatu secara acak pada semua orang dimana sebagian kecil mungkin tertarik atau menawarkan hanya kepada orang yang sudah menyatakan diri tertarik?
Tentu menawarkan kepada semua orang sah-sah saja, karena toh secara statistik, mereka yang tertarik merupakan bagian dari seluruh populasi. Tetapi situasinya sangat berbeda saat kita menghubungkan dengan biaya. Di banyak kanal lain, misalnya social media, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap pesan yang didistribusikan, tidak peduli mereka yang dikirimi pesan tertarik atau tidak. Sementara SEO selain hanya fokus pada mereka yang tertarik saja, dari sisi biaya gratis pula.
Search Engine Mengirimkan Traffic Berkualitas
Sampai saat ini, mayoritas pengunjung dari kebanyakan website komersial yang sukses datang melalui search engine. Mereka yang menemukan kita bukan secara kebetulan tetapi karena mereka dengan sengaja mengambil langkah untuk melakukan pencarian, menyatakan bahwa mereka tengah memiliki kebutuhan tersebut. Jadi sangat logis kalau traffic yang datang melalui search engine memiliki kemungkinan lebih besar untuk menangguk konversi.
Pengunjung yang datang melaui search engine membutuhkan apa yang kita tawarkan.
SEO Memungkinkan Kita Menjaga Kebenaran Informasi
Dunia maya merupakan dunia yang sangat bebas, dimana semua orang bebas untuk menuliskan apapun. Orang bebas mengungkapkan apapun yang ingin mereka katakan mengenai kita dan produk yang kita tawarkan, salah atau benar, baik atau buruk. Blog dan social media merupakan dua contoh dimana orang bebas mengatakan apapun dan kita sama sekali tidak bisa mengendalikannya.
Dengan membangun konten yang dapat ditemukan melalui search engine kita bisa menyediakan informasi berkualitas yang kita sediakan sendiri untuk mengimbangi cerita yang beredar di luaran.
SEO Membuat Kita Lebih Cerdas
Saat kita menyusun strategi SEO, kita akan menghabiskan banyak konsentrasi kita untuk analisa keyword, yang tidak lain adalah riset pemasaran. Melalui riset keyword, selain sekumpulan kata kunci kita juga dapat melihat ukuran, karakter, kecenderungan, dan perilaku pasar. Kita juga bisa melihat peta persaingan. Tidak hanya siapa saja pesaing kita, tetapi juga kekuatan dan kelemahannya.
Kita bahkan bisa mendapat banyak informasi lain yang lebih detail. Bagaimana mereka melakukan pencarian, bagaimana mereka “berjalan-jalan” di dalam website kita, bahasa yang mereka gunakan, lokasi dimana mereka berada, platform teknologi yang mereka pakai, kapan mereka biasanya aktif di depan komputer, dan banyak lagi informasi penting lainnya.
Google sebagai search engine paling terkemuka bahkan sengaja enyediakan tool yang dapat kita pergunakan untuk memahami pasar secara umum, dan juga perilaku konsumen kita.
SEO Disukai Pemakainya
Search engine, terutama Google, memang berupaya keras untuk memanjakan pemakainya dengan memberi mereka banyak kemudahan. Kita bisa menanyakan apa saja hanya dengan mengetikkan kata kunci. Kalau kita malas menulis, Google bahkan bisa diperintah dengan suara. Search engine juga memungkinkan profil kita terkoneksi melalui berbagai perangkat yang tersedia.
Demikian mudahnya search engine dipergunakan dan tingginya kualitas hasil yang diberikan membuat search engine tetapi dicintai para penggunanya. Selain itu tentu perusahaan-perusahaan pengelola search engine juga teruus menerus menyempurnakan teknologinya.
SEO Membuat Bisnis Anda Beroperasi 24 Jam Sehari
Toko terikat dengan jam buka. Iklan-iklan online mungkin secara berkala kita hidup-matikan dengan alasan-alasan tertentu. Search engine merupakan sesuatu yang “always on”. 24 jam per hari, 7 hari seminggu, pesan marketing kita akan tetap muncul dan dilihat orang.
Membangun Kredibilitas Melalui SEO
Orang akan cenderung menganggap kita, perusahaan kita, merk kita, produk yang kita tawarkan, informasi yang kita sajikan sebagai sesuatu yang penting jika dia sering melihat website kita nangkring di puncak SERP. Bagaimana kalau saat seseorang melakukan pencarian melalui search engine, mereka mendapatkan SERP dengan website kita berada di atas website-website perusahaan papan atas yang mengusung merk global? Pastinya akan membuat kredibilitas kita semakin diperhitungkan.
SEO Terukur
SEO merupakan kanal yang sangat terukur. Kita bisa melihat dengan sangat rinci berbagai hal yang berhubungan dengan kinerja pemasaran yang kita lakukan.
SEO Berjangka Panjang
Kalau anda menggunakan kanal socal media seperti Facebook, hanya dalam hitungan menit posting kita yang muncul di timeline konsumen bisa terkubur jauh di bawah update-update terbaru sehingga dengan mudah terlewatkan. Kalau kita menggunakan fasilitas ads, baik ads melalui search engine maupun social media, begitu berhenti kita bayar, kita langsung hilang dari radar. SEO sebaliknya, kecuali kita menggunakan teknik-teknik yang “nyerempet”, website kita akan cenderung stabil berada di posisinya.