SEO

Home/SEO

Panduan Google Penguin 4.0

Panduan Google Penguin 4.0 ini ditulis untuk membantu membawa website kita menghadapi update algoritma terbari yang diperkenalkan raksasa mesin pencari yang menguasai mayoritas pangsa pasar dunia ini. Update algoritma ini bisa dikatakan istimewa dan banyak dinantikan.

Selain rencana peluncurannya sudah didengungkan cukup lama, Google Penguin 4.0 juga membawa perubahan yang sangat revolusioner karena memiliki cara kerja real time. Cara kerja real time ini berarti efek terhadap website kita terjadi secara langsung, tidak harus menunggu Google melakukan pengindeksan ulang. Dengan mekanisme ini, jika suatu website terdampak akibat update, begitu kita memperbaikinya, kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menunggu efeknya muncul.

Panduan Google Penguin 4.0Diperkenalkan pada tanggal 23 September 2016, sekitar setahun dari sejak wacananya mulai tersiar, update Penguin 4.0 jaraknya cukup lama dari update Penguin sebelumnya, sekitar 2 tahun. Tidak heran kalau update ini membawa banyak perubahan dibandingkan versi pendahulunya. Karena itu Panduan Google Penguin 4.0 sangat penting bagi para praktisi SEO supaya memiliki pemahaman yang benar sehinga dapat menjaga websitenya tetap bertahan di papan atas daftar pencarian Google.

Penguin Naik Kelas Jadi “Core”

Tadinya Penguin lebih bersifat sebagai filter, menyaring halaman web sebelum masuk ke ke tingkat penilaian untuk menentukan ranking. Sekarang status Penguin setara dengan Panda yang dengan mengukur ratusan parameter kemudian menentukan ranking.

Global

Sering kali, update Google dilakukan secara bertahap, misalnya dimulai dengan beberapa negara atau beberapa bahasa. Update kali ini langsung diberlakukan secara menyeluruh, di seluruh dunia, dalam semua bahasa.

Real Time

Biasanya, saat website kita abrol oleh update algoritma, hanya mungkin bisa bangkit lagi pada saat Google melakukan update lagi di kemudian hari. Selama belum ada update algoritma baru, meskipun kita sudah melakukan berbagai perubahan untuk menyesuaikan dengan tuntutan algoritma tersebut, website kita tetap akan tiarap. Real time, inilah yang banyak ditunggu-tunggu para praktisi SEO. Dengan mekanisme real-time ini, saat website kita terkena dampak negatif algoritma, begitu kita sesuaikan dengan “kemauannya”, website kita bisa kembali berjaya begitu perubahannya terindeks Google.

Bersifat Granular

Dengan update ini, Penguin tidak memandang website sebagai satu kesatuan tetapi kumpulan dari komponen-komponen, utamanya halaman web. Jadi bisa saja halaman web yang “bersih” bisa mendapat ranking bagus sementara halaman lain, bahkan mungkin root, mendapat ranking buruk karena mendapat link dari sumber-sumber yang dianggap buruk.

Update Berjalan Terus-Menerus

Selama ini Google cenderung “menumpuk” update. Memperkenalkan satu update setelah rentang waktu tertentu dan karenanya biasanya efeknya cukup drastis. Sekarang update dilakukan secara terus-menerus. Setiap ada perubahan, meskipun kecil, akan langsung diimplementasikan. Tidak ada pengumuman dan mungkin karena perubahannya kecil-kecil dan bertahap, kita bisa saja tidak menyadari adanya update.

Real-Time Tidak Berarti Aman

Dengan mekanisme real time yang memungkinkan website dievaluasi secara terus menerus sehingga recovery bisa terjadi setiap saat, kita juga harus memahami bahwa hal itu juga berlaku sebaliknya. Website kita bisa setiap saat “tertangkap” dan kehilangan ranking tanpa kita mendengar adanya update algoritma. Kalau dulu para pemain sering “panas dingin” ketika mendengar Google akan mengimplementasikan update algoritma, sekarang panasi dingin sepanjang waktu.

Cepat Bangkit Lagi

Ini mungkin salah satu yang melegakan para pemain SEO. Biasanya kalau website kita tergusur gara-gara update algoritma, apapun yang kita lakukan untuk mengikuti aturan baru, website kita akan tiarap terus. Kalau ternyata Google mendapati website kita sudah sesuai yang dia inginkan, website kita baru bisa naik lagi pada update berikutnya. Persoalannya update algoritma Google bukan seminggu dua minggu sekali atau sebulan dua bulan sekali. Bisa setahun dua tahun sekali.

Setelah Update Google Penguin 4.0 ini, perubahannya akan seketika. Tapi jangan GeEr dulu. Seketikanya bukan seketika kita ubah tapi seketika Google sudah meng-crawl lagi. Jadi pastilah ada makan waktu, cuma nggak terlalu lama seperti dulu.

 

Mobile SEO: 60% Pencarian Di Google Berasal Dari Mobile Device

Anda pemain digital marketing? Mulailah memberikan perhatian lebih pada mobile SEO khususnya Mobile SEO Indonesia. Anda masih melihat orang menggunakan handphone model jadul yang kalau mau mengetik SMS kita harus menekan tombol beberapa kali karena masing-masing tombol mewakili beberapa huruf? Bahkan sampai pelosok desapun sudah jarang ya. Sekarang bahkan mereka yang mungkin kita anggap terbelakang dalam hal penggunaan teknologi digital – sebut saja sopir angkot, tukang sayur, pembantu rumah tangga, dll. – pun sering kita lihat memegang smartphone di tangannya. Pastinya penggunaanyapun sudah bukan sekedar bertelepon atau berkirim SMS, mereka aktif bergaul melalui kanal-kanal social media bahkan fasih mencari informasi melalui search engine, untuk yang terakhir ini pastinya Google digdaya menjadi penguasa pasar. Harus kita akui, mesin pencari lain, sebut saja Bing, jauh tertinggal. Rata-rata pengguna internet tahu Google bahkan sering memakainya, tapi banyak diantaranya tidak mengetahui keberadaan Bing, apalagi menggunakannya.

Kalau kita berkaca ke belakang mengingat generasi-generasi awal komputer desktop atau laptop, mulai dari PC-XT, PC-AT, bergenerasi-generasi Pentium dari mulai 1 sampai entah Pentium berapa, tentunya kita sangat sadar bahwa kemampuan perangkat digital bergerak yang dikenal sebagai mobile device atau di pasaran mungkin lebih sering disebut smartphone ini memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat. Sebuah PC-XT yang beredar di pasaran sampai menjelang akhir 80-an memiliki RAM 128KB, sekarang smartphone papan atas sudah ada yang memiliki RAM 6GB (1GB = 1024MB, 1MB = 1024KB). Untuk media penyimpanan, pada saat itu PC-XT hanya memiliki disket dengan kapasitas 160KB yang belakangan disusul dengan disket berkapasitas lebih besar, 1.44MB. Smartphone sekarang sudah ada yang memiliki internal memory sebesar 256GB. Kalau kurang, masih bisa ditambah dengan MicroSD yang di pasaran sekarang sudah ada yang berkapasitas 512GB (1GB = 1024MB, 1MB = 1024KB). Bahkan smartphone murah yang harganya kurang dari sejutaan-pun biasanya setidaknya memiliki RAM sebesar 1GB, memori internal 8GB, dan masih bisa ditambah dengan MicroSD card. Itu baru bicara memory dan media penyimpanan, belum prosesor, teknologi layar, dan lain-lainnya.

Tidak heran kalau untuk banyak kebutuhan smartphone sanggup menggantikan komputer, entah itu komputer desktop alias PC ataupun laptop atau notebook. Interaksi social media, membaca berita, mencari informasi, dan berbelanja online merupakan sejumlah aktivitas yang sekarang lebih sering dilakukan orang melalui smartphone daripada komputer. Sebagian orang memang tidak memiliki komputer dan mengakses internet hanya melalui smartphone. Tapi banyak pengguna komputer yang juga melakukan aktivitas-aktivitas tersebut tadi melalui smartphone karena alasan kepraktisan. Misalnya hanya memakai komputer untuk bekerja di kantor, sementara aktivitas-aktivitas yang disebutkan tadi mereka lakukan melalui smartphone untuk mengisi waktu luang, saat dalam perjalanan pulang kantor misalnya.

Jadi tidak heran kalau saat ini pencarian yang dilakukan pada mesin pencari khususnya Google lebih banyak dilakukan melalui smartphone dibandingkan dengan komputer.

Google sendiri pernah melansir data bahwa lebih dari separuh pencarian pada mesin pencari Google dilakukan dengan menggunakan smartphine, dengan embel-embel bahwa ada kecenderungan kuat angka tersebut semakin tinggi. Baru-baru ini sebuah lembaga riset Hitwise menunjukkan bakwa di Amerika Serikat angka tersebut bukan lagi separuh tetapi sudah mencapai 58%. Kalau kita bicara separuh artinya 50%, kalau lebih dari separuh artinya 50.5%-pun sudah lebih dari separuh. Itu secara keseluruhan. Kalau kemudian dilihat lebih detail berdasarkan topik, ternyata ada topik-topik tertentu yang prosentasenya bahkan jauh lebih tinggi lagi. Kalau kita lihat pada diagram di bawah ini, untuk topik “Food & Beverage” prosentasenya mencapai 72%. Bukan hanya lebih dari separuh tapi sudah hampir tiga-perempat.

statistik-mobile-seo-google

Bagaimana dengan Indonesia? Sementara ini memang tidak ada statistik yang akurat seperti halnya hasil riset di atas yang memotret Amerika Serikat. Tetapi mengingat kalau kita bicara teknologi digital trend-nya selalu berawal dari negara adidaya itu baru kemudian menyebar ke seluruh dunia, sepertinya situasi di tanah air juga tidak akan terlalu jauh berbeda. Bisa jadi bahkan lebih tinggi di Indonesia karena kepemilikan komputer di Amerika Serikat jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Hampir semua orang di Amerika Serikat memiliki keduanya, komputer dan smartphone. Sementara di Indonesia lebih banyak pengakses internet yang hanya memiliki smartphone saja. Kalau demikian halnya, berarti kemungkinan besar di Indonesia prosentasenya bahkan lebih dari 58% seperti hasil riset Hitwise tadi.

Mobile SEO Indonesia Menjadi Primadona

Kita tahu bahwa karena menyadari perbedaan spesifikasi yang cukup signifikan antara komputer dan mobil device khususnya smartphone, Google membedakan hasil pencarian pada komputer dan smartphone, dimana dalam hal ini website-website yang “mobile friendly” mendapatkan prioritas lebih tinggi untuk pencarian yang dilakukan melalui smartphone. Artinya kalau kita bicara SEO, sekarang kita juga harus memberikan perhatian yang lebih besar pada mobile SEO alias SEO untuk pencarian yang dilakukan dengan menggunakan mobile device khususnya smarphone. Lalu kalau menilik prosentase penggunaan mobile device yang lebih banyak dipergunakan untuk mengakses internet di Indonesia, artinya mobile SEO Indonesia menjadi sangat penting, bahkan lebih penting dibandingkan kalau kita membidik pasar luar.

Teknik Link Building: 10 Cara Mudah Mendapat “Authoritative Link”

Kita semua tahu bahwa membangun konten berkualitas tinggi merupakan strategi paling paten untuk membangun link, karena dengan demikian orang akan dengan senang hati menjadikan konten website kita sebagai referansi dengan membuat link tanpa harus kita minta. Tetapi kita semua juga tahu bahwa membangun konten yang layak untuk menajdi referensi, membuat orang menemukannya, sebelum akhirnya benar-benar membanjiri website kita dengan link bukanlah hal mudah yang bisa kita lakukan dalam sekejap.

Ada banyak strategi yang bisa kita pergunakan untuk membangun link berkualitas berstatus “authoritative”. Salah satu yang mungkin sering melintas di telinga kita adalah guest blogging. Tapi perlu diingat bahwa guest blogging menuntut kita untuk membuat konten yang juga sangat berkualitas, sesuatu yang sangat penting untuk memperkaya konten kita sendiri, tetapi justru terpaksa harus kita “berikan” untuk memperkaya website orang lain hanya untuk mendapat sebuah link.

Dilema guest blogging: memperkaya konten sendiri dan menjadikannya semakin kaya dan berkualitas atau mempostingnya di website orang lain, memperkaya konten website orang lain, untuk mendapatkan link.

Karena itu sekarang mari kita coba melirik beberapa strategi membangun authoritative link yang lebih sederhana tanpa mengurangi kualitas link yang didapatkan.

1. Membangun Sumber Informasi Bermanfaat

Konten berkualitas belum tentu menjadikannya informasi yang membuat orang merasa perlu untuk menjadikannya sumber informasi yang memberi manfaat secara langsung. Mari kita bandingkan kedua contoh yang berhubungan dengan informasi medis ini: a. jurnal setebal ratusan halaman mengenai teknik operasi jantung dan b. artikel sepanjang 2000 kata berisi informasi tentang pertolongan pertama untuk penderita serangan jantung.

Dari sisi kualitas informasi, opsi a pastinya lebih berat, beda kelas. Untuk menulisnya juga pasti sangat sulit. Tetapi mereka yang menganggap itu sebagai informasi penting hanya para dokter yang menyandang gelar super spesialis, para ahli bedah jantung, yang jumlahnya pasti sangat sedikit. Sementara itu opsi b merupakan artikel ringan dan karenanya lebih mudah dibuat. Tidak perlu keahlian khusus, cukup dengan rajin mencari referensi yang bisa dilakukan secara online. Tetapi hampir semua orang di dunia ini memerlukan informasi itu.

Mana yang lebih berpotensi untuk mendapatkan ledakan link?

2. Menulis Testimoni

Tidak bisa dipungkiri, kita pasti sering menggunakan produk dan jasa yang dihasilkan oleh orang lain, perusahaan lain, yang banyak diantaranya mengelola aset digital sebagai instrumen pemasaran mereka. Kita tentunya bisa memilah mana saja diantara mereka yang memiliki relevansi dalam konteks konten website dengan website yang kita kelola.

Yang perlu anda lakukan hanya menuliskan pengalaman positif saat kita menggunakan produk atau jasa yang mereka yang pernah kita pergunakan. Misalnya saja kita mengelola website hotel. Karena kita pernah memiliki pengalaman positif memesan tiket pesawat saat kita sekeluarga mudik melalui travel agent tertentu, kita menulis satu posting blog mengenai pengalaman kita itu.

Tanpa perlu kita minta pengelola travel agent itu akan dengan senang hati “memamerkan” testimoni kita entah pada website mereka, pada blog yang mereka kelola, atau mungkin pada kanal-kanal social media mereka.

3. Menanam Link Melalui Review

Kalau kita menawarkan produk atau jasa yang banyak dipergunakan konsumen, salah satu celah untuk memperoleh link yang harus dieksploitasi adalah melalui review. Di hampir semua produk biasanya ada banyak blog yang memuat review mengenai produk dan jasa dan pastinya ada diantaranya yang sama atau sejenis dengan produk atau jasa yang kita tawarkan. Dari sekian banyak blog tersebut biasanya ada yang memiliki traffic yang bukan hanya lumayan tapi juga sangat besar.

Dengan meluangkan sedikit waktu untuk riset kita akan menemukan blogger-blogger potensial seperti ini. Langkah selanjutnya tinggal melakukan pendekatan. Biasanya, sebagian besar blogger akan dengan senang hati menulis hanya dengan pendekatan persuasif, misalnya meminta saran dan masukan mengenai produk atau jasa yang kita tawarkan. Tentunya jangan pelit, berikan mereka sample supaya mereka bisa dengan leluasa menulis review karena mereka benar-benar mencoba sendiri.

Kalau kita cukup selektif memilih blogger, semahal apapun harga produk atau jasa yang kita tawarkan, memberikan sample untuk mendapatkan review yang mereka muat di blognya, secara ekonomis tetap menguntungkan. Para produsen handphone atau kamera digital misalnya, dikenal royal memberikan sample produk untuk kebutuhan ini. Bahkan kita mungkin sering mendengar produsen mobil mengundang media, termasuk media online, untuk mengikuti sesi pengujian. Mobilnya memang tidak diberikan cuma-cuma, hanya boleh dicoba, tapi biasanya mereka dijamu habis-habisan.

4. Intip Profil Link Kompetitor

Apapun topik yang diusung website anda, kemungkinan besar sudah ada sejumlah kompetitor yang bercokol di puncak SERP. Sulit mengalahkan mereka hanya dengan membangun konten yang lebih berkualitas jika profil link mereka sudah sangat mapan. Bagaimana kalau kita punya konten yang lebih berkualitas sementara profil link website kita setara dengan mereka? Pastinya potensi kita untuk menyusup ke papan atas SERP lebih besar. Coba cara sederhana ini: intip profil link website kompetitor untuk kita tiru.

Ada banyak tool yang bisa kita pergunakan untuk menanalisa profil link sebuah website. Beberapa diantaranya yang cukup banyak dipergunakan praktisi SEO adalah Open Link Profiler, Backlink Watch, dan Ahrefs.

Dengan tool-tool tersebut kita bisa dengan mudah mengetahui website mana saja yang me-link ke website kompetitor kita. Setelah kita ketahui, tinggal kita analisa masing-masing website tersebut untuk mencari tahu bagaimana cara mendapatkan link dari website-website tersebut. Apakah guest blogging, press release, review, forum, profil di portal forum, social media, dll. masing-masing tentunya ada caranya sendiri-sendiri.

5. Mengambil Alih Broken Link

Website dengan tingkat otoritas tinggi tidak berarti bebas masalah. Sering kali mereka juga luput untuk mendeteksi adanya broken link dari konten yang mereka miliki. Biasanya hal ini terjadi karena mereka memposting sesuatu dengan menyertakan link. Pada saat mereka memposting, link tersebut bekerja dengan baik, tapi lama kelamaan website atau halaman web yang mereka link tersebut menghilang dari peredaran karena berbagai alasan.

Jadi tool untuk mengecek broken link seperti Broken Link Checker tidak hanya bermanfaat untuk mengamankan website kita sendiri tapi juga bisa menjadi salah satu tool untuk link building.

Kalau anda menemukan broken link seperti ini, jangan langsung menghubungi pemilik website untuk mengingatkan mereka, karena paling banter yang kita dapat hanya ucapan terima kasih. Buat dulu konten yang kira-kira relavan untuk mendapat link tersebut. Setelah itu baru kemudian hubungi pemilik website tadi, bukan hanya mengingatkan adanya broken link, tapi sekalian menawarkan sumber pengganti. Kalau dia menolak dan memilih untuk mematikan linknya misalnya, ya sial aja sih. Tapi biasanya kalau konten kita benar-benar relevan dan berkualitas, dia akan lebih memilih menerima tawaran kita.

6. PDKT Dengan Influencer

Influencer biasanya merupakan orang terpandang, entah penting karena jabatan, terkenal karena selebritis, menjadi patron pada industri tertentu karena kepakarannya, dan alasan-alasan lainnya. Karena mereka orang-orang penting, tentunya kita tidak bisa asal saja meminta mereka untuk menyebut produk kita entah melalui blog atau kanal-kanal social media miliknya kecuali kalau kita bersedia membayar, dan kemungkinan besar angkanya luar biasa besar untuk ukuran dompet kita.

Cobalah ambil jalan memutar. Mulailah dengan basa-basi. Setelah komunikasi mulai terbangun, mintalah kesempatan untuk wawancara. Jangan dibuat ribet, ikuti kemauan mereka. Cari waktu yang sesuai dengan jadwal mereka, atau tawarkan wawancara melalui telepon atau email. Kalaupun mereka “males” untuk meng-endorse produk tertentu apalagi secara gratis, biasanya mereka tidak menolak wawancara.

Posting hasil wawancara itu di website atau blog kita, baru berikan link-nya ke orang yang bersangkutan. Kemungkinan besar dia akan men-share link tersebut, entah di blog atau website mereka, atau melalui kanal-kanal social media mereka seperti Facebook, Twitter, dll. Kalaupun hanya di share melalui social media, sudah sangat lumayan, karena biasanya wall atau timeline orang-orang seperti ini juga memiliki traffic yang besar.

7. Siapa Tahu Ada Yang “Nyebut-Nyebut”

Coba search menggunakan domain atau merk anda sebagai kata kunci. Bisa jadi sudah ada yang menyebut-nyebut domain atau merk kita tanpa ada link-nya, hanya menyebut saja. Kalau menemukan yang seperti ini, tidak ada salahnya menghubungi si pemilik website atau penulis posting ybs. dan secara harus “menyarankan” supaya penyebutan tersebut diisi dengan link.

8. Pasang “Alert” Untuk Penyebutan Merk Atau Domain Anda

Masih terkait dengan nomor 7 di atas, ada baiknya memasang alert supaya setiap kali ada yang menyebut merk atau domain anda di ranah internet, anda akan langsung mendapatkan pemberitahuan. Yang paling sederhana dan gratis, bisa menggunakan Google Alerts. Kalau mau menggunakan yang lebih kaya fitur, bisa coba Buzzsumo atau Mention.

9. Kumpulkan Data Statistik

Sering kali orang mencari referensi berupa data statistik untuk memperkuat tulisan yang mereka buat. Sayangmya meskipun internet merupakan gudang data yang sangat kaya, sering kali data-data tertentu tercerai-berai dimana-mana. Anda bisa membuat posting yang berisi kumpulan data-data statistik mengenai topik tertentu. Jika data yang anda kumpulkan merupakan data yang banyak dibutuhkan, kemungkinan besar anda akan mendapat banjir link.

10. Manfaatkan Pengetahuan Anda

Pernah mendengar program Help a Reporter? Entah anda benar-benar mengikuti program itu atau mengikuti pemikiraan yang sama, anda bisa mendapat manfaat berupa link dengan membantu jurnalis atau blogger yang bermaksud menulis sesuatu yang berhubungan dengan hal yang anda kuasai. Kemungkinan besar saat tulisannya dipublikasikan nama anda akan ikut disebut. Kalau dipublikasikan secara online, mungkin lengkap dengan link.

Daftar Website Directory Untuk SEO 2016

Update algoritma Google yang semakin ketat akhir-akhir ini membuat praktisi dan ahli SEO seperti makan buah simalakama. Sejauh ini meskipun Google semakin menekankan pentingnya kualitas konten untuk SEO, tetapi sokongan link untuk mendongkrak ranking juga tetap sangat diperlukan. Karena itulah link building untuk SEO sekarang ini dirasa semakin sulit. Salah-salah bukan hanya tidak mendapatkan hasil yang diharapkan tetapi malah website kita tergusur karena terkena penalty.

Dari sekian banyak sumber link untuk SEO, salah satunya adalah melalui directory. Secara sederhana directory dapat dijelaskan sebagai website-website yang berisi daftar perusahaan yang menampilkan website dan link langsung ke website tersebut. Meskipun kualitas link dari directory ini memang tidak terlalu bagus, tetapi karena jumlahnya banyak dan untuk mendapatkannya relatif mudah, cepat, dan pada umumnya gratis, ujung-ujungnya submit ke directory menjadi salah satu pilihan strategi link building untuk SEO.

Namun seiring dengan pengetatan algoritma Google dalam meningkatkan kualitas hasil pencarian dengan memberangus strategi-strategi SEO yang dianggap cenderung “spammy”, directory juga terkena imbasnya. Banyak directory masuk ke dalam blacklist Google sehingga mendapat link dari situ bukannya membantu mendongkrak ranking malah bisa membuat website kita terkena penalty.

Submit ke Directory Tetap Harus Dilakukan

Tetapi tidak berarti submit ke directory merupakan teknik yang tidak bisa dilakukan lagi. Bagaimanapun dari sisi SEO website memerlukan link dan directory merupakan salah satu sumber link yang bisa kita dapat dengan relatif mudah. Selain mudah, website kita juga memerlukan link dari directory supaya komposisi bauran link website kita seimbang. Link ke website kita datang dari berbagai jenis sumber, tidak hanya satu jenis saja.

Yang terpenting adalah bahwa seperti implementasi dari teknik link building untuk SEO lainnya, submit ke directory juga harus lebih hati-hati. Kita harus benar-benar memilih untuk men-submit website kita ke directory yang berkualitas dan tentunya tidak masuk ke dalam blacklist Google. Salah satu indikator directory yang berkualitas adalah manfaatnya untuk pengguna. Directory dengan niche spesifik biasanya dianggap sebagai directory yang relatif aman karena bermanfaat untuk user yang memiliki minat khusus yang relevan.

Jangan mencari yang gampangan karena gampangan itu justru merupakan salah satu indikator rendahnya kualitas. Kalau sebuah directory menerima apapun yang disubmit, jangan ikut-ikutan men-submit karena kualitasnya pasti buruk dan berpengaruh negatif pada website kita. Yang susah ditembus, punya editor yang mengawasi bahkan merevisi apa yang kita submit, justru harus dilihat sebagai pertanda positif. Bersabar saja, ikuti prosesnya, turuti apa yang mereka minta. Karena begitu di-approve dan link-nya muncul di directory mereka, kita akan mendapat manfaat positif.

Directory untuk SEO Lokal

Salah satu parameter niche bisa jadi adalah tempat. Masuk ke dalam directory yang spesifik terhadap lokasi tidak hanya memberikan website kita link yang berkualitas tetapi juga mungkin mendatangkan pembeli yang langsung datang ke lokasi usaha. Misalnya saja kalau kita meng-SEO website untuk restoran yang kita kelola di Kuta, masuk ke dalam directory yang khusus memuat lokasi-lokasi kuliner Bali bukan hanya akan memberikan sokongan dari sisi SEO, orang mungkin akan menemukan informasi mengenai restoran kita dari directory tersebut dan langsung datang.

Berikut adalah daftar directory yang dianggap berkualitas oleh Search Engine Journal.

  1. Yelp
  2. Clasione
  3. All Business Now
  4. Yellow Pages.com
  5. Better Business Bureau
  6. Vlib
  7. 411.COM
  8. Seek On
  9. Pick N Buy
  10. Best of The Web
  11. Joe Ant
  12. DMOZ
  13. Map Quest
  14. City Data.com
  15. Health Fitness Nutrition
  16. MedlinePlus
  17. Starting Point
  18. Hotfrog.com
  19. Search Pure

Submit Otomatis? Ke Laut Aje!

Kalau dulu penggunaan software untuk men-submit ke ratusan bahkan ribuan directory dengan judul dan deskripsi yang sama persis secara otomatis sangat populer, sekarang jangan pernah menggunakannya lagi. Sekarang Google menginginkan konten yang unik. Kalau anda men-submit website anda ke 10 directory, bukan hanya anda harus men-submitnya satu per satu secara manual, tapi anda juga harus menulis judul dan deskripsi yang cukup, berkualitas, dan yang paling penting harus unik.

Memang tidak mudah. Kalau anda menulis 10 artikel yang berbeda tentang hal yang sama saja sudah cukup membuat anda kesulitan mendapatkan sesuatu yang unik, lebih pendek apalagi. Biasanya kalau kita posting ke directory memang kita tidak terlalu panjang menuliskan deskirpsi. Hanya satu atau beberapa kalimat saja. Membuatnya menjadi unik justru jauh lebih sulit. Tapi itulah yang harus kita lakukan, daripada kena penalty Google.

 

Cara Masuk Google News

Banyak website – khususnya portal informasi, berita, atau blog – menyajikan tulisan-tulisan yang luar biasa dalam frekuensi yang konstan. Tapi kebanyakan konten menarik tersebut hanya terparkir manis tanpa sanggup menarik pembaca apalagi mendatangkan traffic untuk website yang bersangkutan.

Untuk konten sejenis artikel, Google News merupakan salah satu sumber traffic yang sangat penting. Sayangnya memang hanya sedikit website yang cukup beruntung artikel yang dipostingnya bisa masuk Google News. Disini kita akan bahas bagaimana cara masuk Google News sehingga content website kita, artikel yang kita post, bisa masuk Google News, menarik pembaca, dan mendatangkan traffic.

Apakah Google News?

cara-mengakses-google-newsGoogle News merupakan search engine vertikal yang mengumpulkan artikel berita  dari setidaknya 50,000 sumber dari seluruh dunia untuk kemudian disajikan pada pengguna yang melakukan pencarian berita dengan cara mengetikkan kata kunci seperti halnya saat mereka melakukan pencarian biasa.

Kalau begitu apa beda antara pencarian biasa pada Google dengan Google News? Kalau anda menyimak bahasan diatas anda bisa jadi menemukan istilah yang mungkin agak jarang terdengar, search engine vertikal, apa itu search engine vertikal? Perbedaannya ya disitu itu, Google News merupakan search engine vertikal, artinya search engine ini menambahkan satu parameter tambahan untuk menampilkan hasil pencarian, yaitu kekinian. Karena konsepnya berita, yang lebih baru dianggap lebih menarik. Logika sederhana yang sama dengan alasan kita memilih untuk membaca koran hari ini, bukan yang terbit kemarin apalagi seminggu yang lalu.

Selain soal kekinian, beberapa parameter lain juga bisa turut masuk perhitungan, seperti lokasi misalnya. Google News dapat diakses melalui homepage Google kemudian memilih opsi berita alias news seperti yang nampak pada gambar di atas. Bisa juga dengan mengetik URL-nya langsung https://news.google.com/.

Berikut adalah tampilan SERP Google News.

tampilan-serp-google-news

Beberapa fitur yang mungkin cukup penting untuk dicatat diantaranya:

  • Kotak pencarian yang fungsinya sama dengan fungsi pencarian biasa, mengetikkan kata kunci alias keyword.
  • Filter dengan sejumlah kriteria, seperti lokasi, tingkat kekinian, dan sebagainya.
  • Kolom navigasi samping yang berfungsi sebagai shortcut filter.
  • Aplikasi cuaca.
  • Berita pilihan editor.
  • Berita utama, berdasarkan lokasi maupun global.
  • Berita yang direkomendasikan, berdasarkan catatan dari aktivitas anda sebelumnya.
  • Berita yang terkait dengan industri tertentu.

Apa Gunanya Artikel Masuk Google News?

Jawabannya sebetulnya sih sederhana saja. Kalau artikel masuk Google News, akan lebih banyak yang melihat dan membaca, artinya traffic terdongkrak. Dengan banyak orang membaca artikel yang kita posting, kalau mereka menyukainya, menilai artikel tersebut bermanfaat, tentu akan mendongkrak image, entah pribadi atau perusahaan yang terlibat dengan penulisan artikel tersebut, disini kita bicara brand recognition.

Semakin banyak artikel yang kita posting masuk Google News dan mendapat sambutan baik pembaca, lama-lama baik pribadi penulis, perusahaan, maupun websitenya akan dianggal sebagai “authority”. Kalau sudah sampai level ini, kita bisa menganggap dunia sudah dalam genggaman. Apapun yang kita katakan pembaca cenderung percaya. Kalau kita menyarankan untuk membeli sesuatu produkpun mungkin orang akan berbondong-bondong melakukannya. Website kitapun begitu, website yang sudah mendapat predikat “authority” akan lebih mudah mendapat ranking bagus, baik pada Google News maupun pada pencarian biasa.

Riset menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik pada Google News mencapai 60%, jauh di atas agregator berita lainnya. Tentunya dengan angka tersebut hal-hal yang kita harapkan seperti traffic dan brand recognition tadi akan lebih mudah dicapai. Kita tentu faham bahwa tingkat kepercayaan dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar dari sekedar traffic misalnya. Traffic tinggi tapi apa yang kita tulis pada artikel kita orang nggak mau baca kan apalah artinya.

Kalau sudah begitu kita bisa bawa kemana saja untuk menghasilkan uang. Bisa untuk berjualan, bisa untuk memasang iklan, atau apapun gagasan-gagasan meggali rejeki dari internet.

Cara Agar Masuk Google News

Apa yang diperlukan supaya mendapat ranking yang bagus di Google juga berlaku untuk Google News. Jadi kalau bicara cara, tentu langkah pertama adalah memahami konten yang SEO-friendly dan memastikan bahwa itu kita terapkan sepenuhnya.

Tipe Konten

Sedapat mungkin konten yang ditulis harus mengedepankan aspek kekinian, artunya up-to-date, membahas sesuatu yang aktual, bukan yang terjadi setahun yang lalu. Harus diingat: kalau orang mencari informasi yang sudah lama tetapi masih diperlukan (misalnya saja mencari informasi mengenai orang pertama yang mendarat di bulan) maka mereka menggunakan fasilitas pencarian biasa. Google News dipakai untuk mencari informasi yang aktual. Misalnya saja berita terbaru mengenai serangan teroris yang terjadi beberapa jam yang lalu.

Orisinal dan Enak Dibaca

Konten harus akurat dan anda tulis langsung berdasarkan apa yang baru saja anda saksikan sendiri. Kalau artikel anda lebih bersifat relay (kutipan) atau agregasi (comot sana sini), kemungkinan besar akan gagal masuk Google News. Meskipun aktual dan artinya mungkin ditulis terburu-buru, kualitas penulisan harus bagus, harus kualitas jurnalis. Padat berisi, daging semua, jangan kebanyakan embel-embel.

Soal Kepercayaan

Ini yang mungkin membuat Google News seperti sulit ditembus. Dia cenderung memberikan nilai lebih pada sosok-sosok yang dinilai punya kredibilitas tinggi, sepeti pejabat, pakar, dll. Dia cenderung memberikan nilai lebih pada sumber berita yang sudah secara luas dikenal terpercaya. Itulah sebabnya kebanyakan portal-portal berita terkemuka seperti Washington Post, CNN, dan lain-lain nampak seperti mendominasi Google News.

Kalau anda menulis artikel dan berharap bisa masuk Google News, jangan lupa menambahkan informasi yang bisa menunjukkan bahwa anda kredibel. Setidaknya tampilkanlah diri anda dengan informasi lengkap seperti alamat, nomor telepon, dll.

Panduan Teknis

Sama seperti pencarian biasa, Google News juga menggunakan proses komputasi berbasis algoritma untuk menemukan, menganalisa, meng-indeks, dan menampilkan SERP. Banyak faktor ranking SEO yang juga relevan dengan Google News. Beberapa hal teknis yang perlu mendapat perhatian diantaranya:

  • URL dan anchor link harus dapat menjelaskan dengan spesifik kontennya, harus unik, dan harus permanen alias tidak boleh berubah-ubah.
  • Satu-satunya format yang boleh dipakai adalah HTML.
  • Pastikan domain dapat diakses oleh siapapun dari belahan dunia manapun tanpa hambatan.

Kualitas

Google semakin lama semakin menuntut kualitas paripurna, jangan abaikan itu. Pastikan anda memahami standar kualitas ini. Anda bisa mempelajarinya dari dokumen Webmaster Quality Guideline yang disediakan Google sendiri. Jangan tutup mata. Lihat artikel-artikel pada topik yang relevan yang mendapat ranking bagus pada Google News, itulah yang diinginkan Google. Dukung artikel anda dengan referensi yang sahih, kedalaman pembahasan, kutipan pernyataan orang-orang penting, data statistik, dan sebagainya.

Harus diingat bahwa sesuai namanya, Google News, yang layak masuk memang hanya konten yang memiliki nilai berita. Jadi haruslah memberitakan sesuatu secara obyektif dan netral. Gaya marketing sudah pasti akan terlempar keluar. Saat kita mengutip pernyataan orang-orang penting, pernyataan tersebut juga harus sesuatu yang memiliki nilai berita, bukan pesan-pesan pemasaran.

Tips Agar Konten Masuk Google News

Berikut ada beberapa tip yang bisa anda terapkan supaya artikel yang anda tulis bisa masuk Google News. Tapi tolong dicatat dulu, seperti apapun yang terjadi di dunia SEO, nggak ada jaminan lho ya.

Dasarnya Harus Benar

Berita harus disajikan sebagai berita, dilabeli sebagai berita, diklasifikasikan sebagai berita. Jadi konten-konten berita yang anda harapkan untuk masuk Google News harus disimpan dalam folder yang menunjukkan hal tersebut, misalnya http://mywebsite.com/news/. Tentunya masing-masing posting juga harus memiliki URL yang menunjukkan bahwa konten tersebut bernilai berita. Contoh, kalau URL dan judulnya saja sudah “How to …” sudah pasti tidak memiliki nilai berita.

Sebagai sesuatu yang aktual, berita harus cepat dan mudah diakses. Jangan dibebani dengan terlalu banyak embel-embel yang bisa membuatnya justru menjadi terlalu berat. Konsisten memposting hal-hal yang berjenis berita dalam frekuensi yang konstan dan cukup tinggi. Misalnya saja sehari sekali.

News Sitemap

Supaya Google bisa dengan mudah menemukan konten bernilai berita yang anda posting, pastikan anda memiliki sitemap yang khusus dibuat untuk Google News. Caranya bisa anda temukan disini. Jangan lupa, sitemap tersebut harus disubmit ke Google.

Implementasi Google AMP (Accelerated Mobile Pages)

Hal yang baru dan masih sangat panas, pastikan artikel anda bisa diakses dengan cepat dan mudah melalui perangkat mobile khususnya smartphone. Konstruksi design yang “responsive” sehingga artikel bisa ditampilkan dengan baik pada smartphone memang penting, tapi sekarang kita juga harus menerapkan AMP supaya loadingnya lebih cepat, khususnya saat diakses melalui smartphone.

Daftarkan Website Anda

Daftarkan website anda untuk menjadi partner Google dalam fungsi sebagai sumber berita. Meskipun Google menggunakan metode crawling otomatis, tentunya kalau kita sudah diterima dan terdaftar sebagai partner, kredibilitas kita bisa sedikit terangkat.

Editor’s Pick

Kita dapat menunjukkan ada Google 5 berita yang kita harapkan mendapat prioritas lebih tinggi dibandingkan berita-berita lain yang ada di website kita.

Gunakan Meta

Jika konten yang anda tulis bernilai berita, ada satu meta yang harus anda pergunakan, yaitu meta news keywords.Berikut contoh dan cara penggunaannya:

<meta name="news_keywords" content="Ledakan Bom di Turki, Maret 2016">

3 Update Google Maret 2016

Kalau anda pemain digital marketing Indonesia yang benar-benar serius, pasti anda memperhatikan secara terus-menerus setiap perubahan sekecil apapun pada search engine Google. Kenapa? Karena search engine merupakan salah satu kanal digital marketing yang sangat penting. Karena Google merupakan search engine dengan pangsa pasar terbesar di seluruh jagat. Karena itu, pasti anda sudah melihat perubahan-perubahan pada Google di sepanjang bulan terakhir ini, update Google Maret 2016.

Entah cocok catatan kita atau tidak, tapi setidaknya ada sejumlah perubahan berikut yang sempat saya pantau:

  1. Iklan komparasi menghilang, setidaknya pada sejumlah niche yang tingkat kompetisinya relatif tinggi.
  2. Pada SERP desktop (diakses lewat desktop, laptop, atau tablet), iklan di sisi kanan tidak ada lagi.
  3. Iklan di bagian atas SERP sekarang menampung 4 slot iklan.
  4. AMP mulai diperkenalkan. Ingin tahu apa itu Google AMP, baca disini.
  5. Blog yang tidak memiliki “disclosure” banyak yang kena penalti.

Tentu saja setiap perubahan yang dilakukan Google sedikit banyak akan membawa pengaruh. Sementara pengaruhnya sendiri bisa macam-macam, yang paling banyak dikhawatirkan pemain biasanya turunnya ranking yang pastinya akan diikuti turunnya traffic. Tapi perlu dicata juga, kadang-kadang traffic turun drastis meskipun rangking tidak berubah.

Bikin garuk-garuk kepala kan? Biasanya kita kemudian mereka-reka asumsi, merangkai-rangkai kemungkinan. Kalau anda kemudian berfikir persoalan ini muncul akibat semakin besarnya sokongan Google pada perangkat mobile, anda tidak sepenuhnya salah. Malah banyak benarnya. Kenyataannya banyak update Google akhir-akhir ini berhubungan dengan upaya Google memberikan hasil yang berkualitas saat pengguna mengakses Google untuk melakukan pencarian melalui perangkat mobile, khususnya smartphone.

Kalau ranking anda tidak berubah tetapi traffic berkurang, bisa jadi juga akibat reposisi iklan di halaman SERP. Dengan lebih banyak iklan yang ditempatkan di bagian atas SERP artinya yang organik jadi semakin turun, mungkin perlu nge-scroll sampai terlihat. Apalagi kalau di kata kunci tersebut ada local rankingnya, pastinya listing yang organik menjadi semakin tenggelam, meskipun rankingnya tidak berubah.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi update Google Maret 2016 ini? Adam Riemer dalam sebuah artikel betajuk 3 Recent Google Updates: What You Should Know yang dimuat Search Engine Journal memberikan sejumlah saran sebagai berikut:

Mulailah Menggunakan Google AMP

Sebagai mekanisme yang dirancang untuk mempercepat loading sebuah website terutama saat diakses melalui smartphone, Google AMP dipercayai sangat membantu membuat website lebih nyaman bagi pengunjung. Tidak heran kalau Google memberi insentif khusus berupa prioritas mendapat ranking lebih baik bagi website-website yang sudah mengadopsi AMP.

Kalau anda mengelola blog berbasis WordPress atau website anda dibangun dengan menggunakan mesin WordPress, anda boleh lega, karena implementasi Google AMP pada website bermesin WordPress sangatlah mudah dan sederhana, hanya tinggal memasang dan mengaktifkan plugin yang tersedia. Jadi hanya perlu waktu beberapa menit saja, bahkan mungkin kurang dari satu menit.

Pangkas Biaya Dengan Mencari Alternatif Pengganti Comparison Ads dan PPC

Berbanding terbalik dengan eventivitasnya yang cenderung menurun, biaya yang harus dihabiskan untuk AdWords justru terus meroket. Karena itu kita harus lebih lihai dalam mencari keyword yang akan dipakai untuk PPC. Pastikan keyword tersebut benar-benar menarik dan memiliki potensi besar untuk konversi. Dalam situasi kompetisi yang ketat, kita harus berusaha mencari jalan untuk “membajak” orang sebelum dia mengambil keputusan untuk membeli pada salah satu kompetitor.

Kompensasi biaya yang anda keluarkan untuk PPC dengan penerimaan melalui AdSense. Dengan demikian anda bisa lebih leluasa “menghamburkan” uang untuk “belanja keyword”. Tidak perlu ragu dan malu. Ada banyak website asing yang dimiliki perusahaan besar memasang AdSense di websitenya.

Hal lain yang tidak boleh anda lupakan adalah penggunaan kanal-kanal social media.

Manfaatkan iklan Facebook untuk mendulang traffic menuju website kita. Tidak seperti website dengan SEO, social media terutama Facebook memiliki fasilitas yang cukup mumpuni untuk urusan ini. Melalui Facebook, kita bisa memasang iklan dan mentargetkannya pada kelompok orang yang sangat spesifik. Tidak hanya berdasarkan beberapa kriteria tertentu tetapi malah bisa mengatur agar hanya orang-orang yang memegang user-ID tertentu saja yang bisa melihat iklan tersebut.

Mengelola Blog? Jangan Lupa Pasang Disclosure

Mungkin anda perlu berkonsultasi dengan pakar-pakar hukum mengenai hal ini, tapi kalau kita mau berfikir sederhana, kita memang tidak punya pilihan selain memenuhi tuntutan Google, memasang disclosure. Masih lebih baik kan, kita tetap punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang kita buat. Jangan lupa untuk megingatkan mereka yang anda bayar untuk segera memproses apa yang ditawarkan sebelum terlanju kadaluarsa.

Google AMP Adalah Solusi Goole Untuk Mempercepat Akses Website

Dunia berubah sangat cepat, dan seiring dengan itu sikap manusia juga menjadi semakin terburu-buru. Google AMP adalah solusi Google yang diciptakan untuk menghadapi perubahan sikap tersebut di era internet. Kecenderungan yang disikapi Google dengan solusi yang ditawarkannya tersebut bukanlah sebuah hipotesa belaka karena didukung data yang meyakinkan, setidaknya di ranah digital.

Kalau anda termasuk bagian dari generasi yang mulai mengakses internet pada awal-awal kehadirannya, tentu anda ingat betapa kita dituntut untuk menyediakan kesabaran ekstra untuk menunggu sebuah halaman web tersaji di depan kita. Padahal saat itu elemen mayoritas website hanya teks saja, kalaupun ada komponen multimedia, biasanya hanya gambar kecil dengan resolusi yang ditekan seminimal mungkin untuk menghemat bandwidth, supaya loading-nya tidak terlalu berat.

Konon menurut statistik, jika sebuah halaman web tidak terbuka seluruhnya dalam waktu 3 detik saja orang akan pergi. Sisi lain, alasan utama orang untuk menutup halaman web atau menghentikan penggunaan mobile app adalah karena “lemot”-nya, 70%. Bounce-rate website akan melonjak menjadi 58% kalau loadingnya lebih dari 10 detik.

Sebagai jawaban atas persoalan tersebut Google menciptakan AMP yang merupakan sebuah mekanisme yang memungkinkan halaman website kita dapat diakses dengan lebih cepat. AMP merupakan singkatan dari Accelerated Mobile Page, atau dengan kata lain karya Google yang satu ini hanya tersedia untuk akses melalui perangkat mobile.

Bayangkan keuntungan yang bisa kita dapat kalau pengujung dapat mengakses website kita dengan lebih cepat sehingga tidak melampauai ambang kesabaran seperti yang kita bahas tadi.

Google AMP Adalah?

Sebetulnya Facebook sudah lebih dulu melakukan eksperimen untuk mempercepat akses website ini melalui Facebook Instant Articles yang diperkenalkan pada tahun 2014. Dengan Facebook Instant Articles, sebuah page Facebook dapat diakses dengan kecepatan sampai 10 kali lebih cepat dibandingkakan halaman Facebook biasa. Hanya saja sesuai dengan namanya, Facebook Instant Articles hanya bisa dipergunakan pada halaman Facebook. Sementara Google AMP dapat dipergunakan pada website atau halaman website manapun.

Meskipun baru diperkenalkan sekarang, Google AMP bukan barang baru, karena Google sudah mulai meneliti dan membangun solusi ini sejak setahun yang lalu. Menyematkan jargon “lightning-fast” yang artinya kurang lebih secepat kilat, halaman web yang menerapkan AMP diperkirakan akan memiliki kecepatan loading sekitar 4 kali lipat halaman web biasa.

Google AMP adalah teknologi untuk mempercepat loading halaman web yang paling praktis untuk website-website berbasis WordPress. Hanya tinggal install pulug-in saja.

Kabar baik untuk anda yang menggunakan website berbasis WordPress karena website-website berbasis WordPress dapat langsung menerapkan teknologi Google AMP ini. Untuk website-website berbasis wordpress.com, teknologi AMP ini sudah langsung ada secara otomatis. Sementara untuk website-website berbasis mesin WordPress yang di-host sendiri hanya tinggal meng-install plugin-nya saja.

Mengapa Google AMP Penting Untuk Website Anda?

Ingat dengan kehebohan saat Google meluncurkan update algoritma yang tiba-tiba saja populer dengan sebutan “Mobilegeddon”? Google memberi nilai lebih tinggi pada website-website yang mobile-friendly. Diantara faktor-faktor yang membuat sebuah website dapat dikategorikan mobile-friendly adalah kecepatan loading, selain user-experience pada saat mengakses website melalui perangkat mobile.

Google AMP adalah teknologi yang diciptakan Google untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan meningkatnya kecepatan loading, pengalaman pengguna secara menyeluruh akan ikut terdongkrak. Google sendiri menjalaskan karakteristik AMP seperti berikut:

Google AMP adalah sistem yang dirancang untuk memilah komponen-komponen website dan menyingkirkan hal-hal yang tidak terlalu penting sehingga pengunjung website bisa mendapatkan semua informasi yang disajikan pada suatu halaman website tanpa beban berat sehingga loadingnya lebih cepat.

Dengan sendirinya penerapan AMP pada website akan membantu mendongkrak ranking karena website kita memenuhi salah satu syarat yang diminta Google untuk masuk ke dalam kategori website yang mobile-friendly. Kurang enak gimana lagi coba? Google menetapkan syarat supaya website bisa dapat ranking bagus, dan dia sendiri juga yang menyediakan fasilitasnya, gratis!

Seberapa Beda Tampang Website Dengan Google AMP?

Kalau anda khawatir setelah dipasangi AMP website anda akan kelihatan jadul, untungnya nggak separah itu. Memang ada perbedaan, karena ada banyak bagian yang menjadi “beban” memang disingkirkan. Meskipun demikian engineer-engineer Google juga berusaha membuat supaya tampilan secara visual tidak terlalu berbeda. Yang lebih penting lagi, semua elemen penting seperti teks, foto, dan video, tidak serta-merta dihilangkan juga. Terlebih efek Google AMP lebih banyak pada akses melalui perangkat mobile, dimana kalau website anda sudah memiliki fitur responsive, memang secara visual tampang website saat diakses dengan smartphone akan jauh lebih sederhana.

Di sisi lain jika anda memfungsikan website anda untuk mencari uang melalui iklan seperti AdSense misalnya, sistem periklanan ini juga akan tetap berfungsi normal saat website dipasangi AMP.

Untuk memangkas beban dan menggenjot kecepatan, Google AMP memangkas komponen-komponen “berat” seperi JavaScript, Flash, dan embed berulang. Untuk mendapatkan efek kecepatan lebih baik, Google AMP juga bisa diatur untuk menghilangkan komentar pada website-website blog.

Seberapa Besar Pengaruh Google AMP Pada Ranking?

icon-google-ampMeskipun sudah diadopsi banyak website dan portal besar terutama yang berbasis WordPress, sifat keikutsertaan WordPress disini hanya sebagai pendukung dan pengguna, AMP sendiri tetap merupakan inisiatif open-source yang dikelola Google. Sampai saat ini, efek yang dapat dilihat adalah pada portal-portal berita. Saat orang melakukan pencarian melalui Google dengan smartphone, dia akan melihat carousel (seperti slideshow) yang menampiklan artikel dari portal-portal terkemuka. Masing-masing artikel memiliki icon kecil berbentuk kilat di sudut atas.

Sudah banyak portal, blog, dan website yang mengadopsi AMP, tapi masih banyak juga pengelola yang masih ragu-ragu dan khawatir akan adanya pengaruh negatif sehingga belum mengadopsinya. Sementara di sisi lain mereka juga khawatir pada akhirnya Google akan “memaksa” mereka untuk mengadopsi AMP, kalau tidak rankingnya akan terjun bebas. Jadi sampai saat ini masih banyak yang mengambil posisi “wait and see”.

Tapi ada juga yang justru bersemangat. Berita menyebut bahwa portal besar seperti Washington Post dan Vox Media termasuk diantara yang sangat bersemangat mengimplementasikan AMP karena mereka meyakini dampak langsungnya pada pengalaman pengguna, dimana kecepatan merupakan salah satu aspek yang sangat penting, bahkan sampai tingkat tertentu malah lebih penting dari urusan visual. Kalau sudah begini, sepertinya pada akhirnya Google memang akan “memaksa” seperti pada saat implementasi Mobilegeddon.

Jadi kalau anda punya website, apalagi blog, portal berita, dan sejenisnya, sepertinya anda tidak perlu ikut-ikutan bermain “wait and see”, lebih baik implementasikan saja dari sekarang. Apalagi kalau website yang anda kelola berbasis WordPress dimana implementasinya sangat mudah dan sederhana. Karena pada akhirnya toh kemungkinan besar Google akan mengimplementasikannya secara menyeluruh pada SERP, dimana website yang mengimplementasikan AMP akan memiliki kesempatan untuk mendapat ranking lebih tinggi.

7 Ciri Backlink Berkualitas Buruk untuk SEO

Pentingnya link building untuk SEO semakin dipertanyakan. Selain mendapatkannya backlink berkualitas untuk SEO semakin sulit, manfaat backlink untuk SEO juga semakin dipertanyakan. Salah satu petinggi Google bernama John Mueller bahkan menyarankan untuk tidak lagi mempraktekan link building karena menurutnya saat ini link building justru membawa efek negatif untuk SEO. Karena itu akhir-akhir ini sudah mulai banyak pemain SEO yang sudah tidak lagi melakukannya.

Link building masih sangat bermanfaat, hanya saja harus natural dan berkualitas.

Sebetulnya yang berpengaruh negatif terhadap SEO adalah link building yang dilakukan secara tidak wajar hanya untuk mengejar volume, praktek yang dilakukan berdasarkan asumsi semakin banyak link semakin baik. Lebih banyak link memang lebih bagus, kalau semuanya berkualitas tinggi. Sayangnya saat ini mendapatkan link berkualitas tinggi tidaklah mudah, apalagi mendapatkannya dalam jumlah banyak.

Praktek-praktek spamming untuk mendapatkan backlink dalam jumlah besar tanpa mempertimbangkan kualitas inilah yang berpengaruh negatif pada SEO.

Dalam analogi sehari-hari, backling dapat disamakan dengan pujian. Pujian yang diterima seseorang (dalam hal ini website) dari orang lain (dalam hal ini website-website lain). Pujian yang tidak tulus, pujian yang didapat karena kita membayar, tentu tidak bisa kita (dalam konteks analogi ini Google dan search engine lain) anggap sebagai pujian berkualitas dan layak didengar. Pujian dari orang yang berpengaruh, dianggap sebagai panutan, seperti tokoh masyarakat, pejabat, seleb, dll. pastinya punya nilai lebih dibandingkan pujian dari orang yang “bukan siapa-siapa”.

Mereka yang menjauhi link building secara langsung sekarang lebih mengutamakan konten berkualitas yang dipublikasikan tidak hanya melalui website tetapi melalui kanal-kanal lain seperti sindikasi, social media, dll. Konten berkualitas tinggi yang dibaca banyak orang pada akhirnya akan menarik orang untuk menjadikannya referensi. Sebagian dari mereka tanpa diminta pun kemudian akan menulis konten yang relevan yang disisipi link sebagai rujukan.

Memang begitulah praktek yang ideal. Hanya saja membuat konten berkualitas yang membuat orang tertarik untuk menjadikannya referensi dan membuat konten tersebut dilihat dan dibaca banyak orang bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, bahkan saat kita sudah berusaha sangat keras sekalipun.

Lalu apakah mendapatkan link secara sengaja dengan link building sama sekali sudah tidak punya tempat lagi? Selama anda tetap berpegang pada acuan dasar, natural dan berkualitas, sebetulnya link building masih bisa dilakukan dan masih memberikan efek positif pada SEO. Kalau anda bermaksud untuk melakukannya, pastikan anda menghindari link yang memiliki karakter sebagai backlink berkualitas buruk untuk SEO seperti tersebut di bawah ini:

Link Dari Website dengan Otoritas Rendah

Pada dasarnya semakin tinggi otoritas sebuah website, rankingnya di Google juga akan lebih tinggi. Nilai otoritas ini akan “menginfus” website yang mendapat link dari situ, otoritasnya akan ikut terdongkrak, sehingga kesempatannya mendapat ranking yang tinggi juga akan semakin baik. Karena itu, jika sebaliknya, anda mendapatkan link dari website dengan reputasi yang buruk, bukannya manfaat tapi justru akan berpengaruh pada ranking organik website kita.

Secara tidak sengaja mendapat link dari satu-dua website dengan reputasi buruk tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Tapi kalau jumlahnya masif pasti akan berpengaruh sangat buruk. Jadi yang penting jangan dengan sengaja membuat link dari website dengan tingkat otorias rendah, apalagi jika website tersebut melakukan praktek-praktek spam atau terdeteksi sudah di-blacklist.

Jadi carilah sumber link yang memiliki tingkat otoritas setinggi mungkin.

Tidak Punya Relevansi

Dalam algoritma Google saat ini, konteks sangatlah penting. Link saja tidaklah terlalu ada manfaatnya kecuali ada relevansi antara konten di sumber link dan di tujuan link. Misalnya saja jka anda mengelola website hotel, mendapatkan link dari blog SEO tidaklah relevan. Jangan terkunci dengan sama persis, tidak harus misalnya hotel dengan hotel, tetapi secara kontekstual harus relevan. Misalnya saja untuk website hotel, link dari travel blog akan sangat bermanfaat.

Berulang-Ulang

Tidak bisa dipungkiri, semakin banyak link semakin bagus, selama kualitas terjaga. Meskipun kualitas lebih penting dari kuanitas, tentu dua link berkualitas tinggi lebih baik dari satu link dengan kualitas yang sama. Meskipun demikian, penyebaran juga merupakan aspek yang sangat penting. Kalau dulu kita bisa mendapat efek dahsyat dari link pada sideboard atau footer karena kita mendapat link dari semua halaman web di satu website tertentu, sekarang bukan hanya tidak perlu tapi jangan dilakukan.

Kalau kita mendapat lebih dari satu link yang berasal dari satu website, link yang kedua, ketiga, dan selanjutnya nilainya akan berkurang. Sementara itu jika jumlahnya terlalu banyak, justru akan memancing kecurigaan. Jadi 1-2 link dari satu website sudah cukup. Perbanyaklah link, tapi dari sumber yang berbeda.

Bagian dari Pola Reciprocal Link Exchange

Reciprocal link exchange pernah mengalami masa kejayaan beberapa tahun yang lalu. Tetapi pola bertukar link ini sekarang sudah tidak bisa dilakukan lagi. Bukan hanya tidak ada manfaatnya tetapi justru membawa pengaruh negatif. Pola berputar seperti segi tiga juga sudah waktunya untuk dihindari karena teknologi search engine sekarang sudah mampu mendeteksinya.

Lagi-lagi, satu-dua mungkin tidak berpengaruh negatif, tapi kalau banyak dan berpola, siap-siaplah berhadapan dengan penalty alias hukuman.

Anchor Text Persis dengan Keyword

Pada jamannya, anchor text untuk backlink yang dianggap baik bukan hanya mengandung tetapi persis sama dengan keyword yang disasar. Sekarang justru sebaliknya, dapat menggusur website kita ke dalam kotak penalti manual. Kalau sudah “kejeblos” ke kotak ini, kemungkinan bisa bangun lagi sangat kecil. Bagi Google dan search engine lainnya, mendeteksi keyword yang disasar tidaklah sulit, bisa dilakukan dengan secara sistematis dan programatis menganalisa kerapatan keyword, title, dan parameter-parameter lainnya.

Pakailah pola kontekstual. Tidak persis dengan keyword tetapi secara semantik berhubungan.

Jauh dari Konten Relevan

Jika sumber link tidak memiliki konten berkualitas yang secara kontekstual relevan, kualitas link tersebut dapat dikategorikan rendah alias buruk. Bentuknya bisa apa saja, website, wiki, blog, komentar blog, forum, atau apapun. Tapi link harus dikelilingi konten yang secara kontekstual relevan.

Selain relevan, sebaiknya link tersebut juga dikelilingi konten yang secara natual berbentuk narasi. Link berbentuk list seperti sidebar misalnya, tidak terlalu bermanfaat.

Merupakan Bagian dari Skema

Ada banyak yang mempermainkan pola sumber link dengan harapan dapat “menipu” search engine. Setelah pola reciprocal exchange alias pertukaran langsung 1 lawan 1 sudah tidak lagi bisa dilakukan, ada muncul banyak skema yang semakin rumit. Mungkin anda pernah mendengar aneka istilah seperti link wheel, link pyramid, dll. Apapun bentuknya, skema seperti ini secara eksplisit dilarang, ada pada Terms of Service-nya Google. Jadi kalau terdeteksi sudah pasti digusur.

Jangan coba-coba bermain dengan skema link. Hukumannya bukan hanya penurunan ranking satu-dua tingkat atau satu-dua halaman tetapi bisa sangat serius.

Cara Cepat Mendapat Ranking Google

Kalau dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal kata pepatah “waktu adalah uang”, tentu dalam dunia bisnis pepatah itu lebih relevan lagi. Saat anda memulai bisnis baru, ada banyak hal yang bisa anda atur supaya bisnis bisa berjalan lebih cepat, termasuk membayar lebih website developer untuk menyelesaikan website dengan cepat. Tapi bagaimana dengan SEO yang justru merupakan kanal paling penting dalam mengalirkan pengunjung website secara gratis?

Dulu banyak penyedia jasa SEO yang bersedia melakukannya, tentunya dengan cara-cara yang menjurus ke arah “black hat SEO” yang pada saat itu masih dianggap praktek SEO yang aman. Setelah sekarang website-website yang di-SEO dengan pendekatan tersebut berjatuhan dari SERP dan website-website baru yang di-SEO dengan cara yang sama bukan hanya gagal mendapat ranking bagus tapi malah di-ban, masih bisakah kita mendapatkan ranking Google dengan cepat?

Saat ini anda masih bisa mendapat ranking Google dengan cepatm dalam hitungan minggu.

Tentu bukan dalam hitungan jam atau mungkin hari. Tapi kalau anda sering mendengar target yang dipasang para penyedia jasa SEO yang berada di rentang 6 bulan bahkan setahun, anda bisa mendapatkannya jauh lebih cepat dari itu. Tergantung seberapa konsisten anda melakukannya, mungkin dalam beberapa minggu saja. Berikut adalah cara cepat mendapat ranking Google menurut Neil Patel, seorang pakar SEO kelas dunia.

Memilih Keyword dengan Tepat

Kalau anda berubah-ubah fikiran mengenai keyword yang anda sasar pada tahap awal, justru bisa menjadi bumerang. Anda juga tidak dapat menyasar terlalu banyak keyword pada tahap ini. Karena itu memilih keyword yang tepat merupakan langkah awal yang harus dilakukan dengan benar.

Sebaiknya pilih keyword long tail yang biasanya terdiri dari 4 kata atau malah lebih. Selain memiliki kesempatan mendapat ranking bagus dengan cepat, manfaat keyword long tail adalah soal fokus, pendapatkan pengunjung website yang lebih berkualitas karena kebutuhan mereka lebih pas sesuai dengan apa yang anda tawarkan.

Pilih beberapa keyword long tail.

Untuk website berusia beberapa minggu, mendapat ranking untuk keyword primer boleh dikatakan tidak mungkin didapat. Neil Patel mengambil contoh jika anda menyasar keyword “mobile phone”, maka berdasarkan analisa yang dilakukannya dengan menggunakan tool analisa SEO dari MOZ, pemuncak SERP Google adalah Wikipedia dengan skor domain authority 100 dan Samsung dengan skor domain authority 95.

Bagaimana website anda yang masih bayi bisa melawan raksasa-raksasa tersebut? Jangan khawatir, anda tidak perlu melakukannya dan tetap bisa mendapatkan potensi bisnis online yang tidak kalah besar. Berdasarkan riset yang dilakukan Search Engine Watch, keyword long tail yang lebih memungkinkan untuk dikuasai justru lebih banyak mendatangkan impresi, klik, dan konversi.

Pastikan Website Anda SEO Friendly

Kecuali anda memiliki pertimbangan teknis yang mengharuskan anda memilih jalan lain, kalau anda ingin website anda SEO friendly dengan mudah dan cepat, gunakanlah mesin CMS dari WordPress. WordPress menguasai pasar CMS karena mudah digunakan, kaya fitur, mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan, dan sangat SEO friendly.

Tapi ketangguhan WordPress bisa berkurang atau bertambah tergantung theme yang anda pilih, karena itu pemilihan theme yang tepat sangat penting. Theme bukan hanya soal tampilan karena juga sangat berperan dalam hal kerja internal website nantinya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih theme diantaranya (1) ringan dan cepat, karena search engine lebih menyukai website yang loading-nya cepat (2) mobile friendly, karena mempengaruhi ranking untuk pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile seperti smart phone.

(1) pakai WordPress (2) pilih theme yang ringan, cepat, dan mobile-friendly (3) tambahlan plugin SEO dari Yoast.

Langkah terakhir adalah memilih plugin SEO yang mumpuni. Plugin adalah software tambahan untuk memperkaya mesin WordPress dengan menambahkan fungsi tertentu. Untuk kebutuhan SEO, plugin yang banyak dipakai dan direkomendasikan adalah Yoast.

Jangan Dibuka Sampai Benar-Benar Siap

Kalau anda sudah kenal dengan WordPress tentu anda hafal dengan posting pertama yang sudah langsung terisi saat anda meng-install WordPress, sebuah posting dengan judul Hello World! Tentu anda tidak ingin posting itu terindeks bukan? Kalau anda banyak theme yang cukup rumit menyediakan konten contoh, sehingga begitu di-install anda sudah bisa melihat bagaimana tampilan website nantinya. Lagi-lagi, tentu anda tidak ingin halaman-halaman contoh itu terindeks bukan?

Yang paling ideal adalah website anda baru dibuka setelah selesai dan telah diisi cukup konten.

Ada beberapa cara untuk mencegah crawler search engine untuk datang dan mengindeks website atau halaman web. Beberapa diantaranya adalah dengan menggunakan robots.txt atau menggunakan tag noindex dan nofollow. Anda juga bisa membuat supaya website anda baru bisa diakses setelah memasukkan password melalui cPanel dari hosting provider anda. Yang paling sederhana, kalau anda menggunakan WordPress seperti yang disarankan, anda tinggal mengubah setting privacy-nya saja.

Isi Dengan Banyak Konten Berkualitas

This is where the true SEO power is — creating content. Content is what makes the search world go around.

Cara paling efektif untuk mendorong website anda mendapat ranking yang baik di search engine terutama Google dengan cepat adalah menjejalinya dengan konten sejak awal. Sebelum website anda dibuka untuk crawler search engine, pastikan website anda sudah memiliki konten yang cukup.

Halaman web, dalam istilah WordPress bisa dalam bentuk “Page” maupun “Post”, harus panjang. Konten panjang menurut banyak pakar dan praktisi adalah sekurang-kurangnya 2.000 kata. Pentingnya konten panjang ini didukung data dari sejumlah riset dan studi. Hasil studi SerpIQ menunjukkan korelasi antara panjang konten dan ranking. MOZ menyatakan makin panjang konten, makin bagus indeksasinya, makin tinggi rankingnya, dan makin banyak mendapat backlink. Data QuickSprout menunjukkan bahwa dengan kualitas yang sama, konten yang lebih panjang mendapat ranking lebih tinggi.

Berikut hal yang harus anda lakukan dengan konten sebelum membuka website anda untuk dikunjungi crawler search engine dan diindeks:

  1. Buat sekurang-kurangnya 25 halaman panjang.
  2. Masing-masing halaman tersebut sekurang-kurangnya 2.000 kata. Kalau anda terpaksa memiliki halaman dengan konten sedikit, misalnya halaman “Contact Us”, jangan dihitung.
  3. Masing-masing halaman harus berkualitas tinggi, terfokus dengan keyword, dan relevan untuk sasaran pengunjung anda nantinya.
  4. Gunakan keyword yang dikombinasikan dengan variasi semantiknya sebagai judul halaman yang dipakai pada tag <title>.

Tambah Konten Secara Terus-Menerus

Setelah anda menilai konten anda cukup dan membukanya untuk search engine, dengan konten sebesar itu biasanya website akan segera ter-indeks. Anda harus terus-menerus menambahkan konten dengan frekuensi yang cukup tinggi dan kualitas yang kurang lebih sama (panjang, fokus, dll.) Search engine memberi nilai lebih tinggi pada website yang kontennya sering ditambah. Riset yang dilakukan MOZ membuktikan bahwa semakin sering website di-update, semakin bagus rankingnya.

Google memberi penilaian lebih baik pada website baru yang lebih sering di-update daripada website dengan domain authority tinggi tapi jarang di-update.

Promosikan Konten Anda

Traffic merupakan faktor esensial lain yang juga sangat penting dalam SEO. Dalam hal ini memang kita seperti berhadapan dengan pertanyaan “Telur dulu apa ayam dulu?”. Dengan ranking bagus di search engine kita berharap mendapat traffic, tapi untuk mendapat ranking bagus diperlukan traffic.

Pada dasarnya anda harus memberi konfirmasi pada Google dengan menunjukkan bahwa orang memang benar-benar menyukai konten anda, satu-satunya cara untuk menunjukkannya adalah dengan banyaknya orang yang “membaca”.

Untuk memancing orang untuk membaca konten anda bahkan sebelum ter-index dan mendapat ranking, promosikan konten anda melalui kanal-kanal yan anda miliki dan bisa mobilisasi, milsalnya ads di Facebook, newsletter yang dikirim melalui email, minta orang-orang yang cukup berpengaruh di bidang yang sama untuk men-share, posting di Facebook dan kanal-kanal social media lainnya, posting di forum-forum yang relevan, sindikasi konten, anda bahkan bisa menggunakan PPC untuk mempromosikan konten anda.

Jangan lakukan hal-hal yang melanggar ketentuan Google seperti membeli link.

Panduan Lengkap SEO Google

SEO itu sulit. Mereka yang mengatakan bahwa SEO itu mudah, jelas bohong besar. Buktinya sederhana saja, ada begitu banyak perusahaan maupun pribadi yang mengklaim dirinya sendiri sebagai pakar SEO menawarkan jasa dengan harga yang sering kali membuat kita geleng-geleng kepala. Banyak perusahaan besar mempekerjakan pakar SEO, bahkan sebuah tim khusus untuk menangani SEO, dan membayarnya dengan gaji besar. Sialnya, berapapun biaya yang dikeluarkan, kenyataannya kasus gagalnya jauh lebih banyak daripada kasus suksesnya.

Sebetulnya sangat mudah memahami mengapa SEO itu sulit. Supaya website anda bisa mendapatkan tempat terhormat di dalam SERP (search engine result page – halaman hasil pencarian search engine), menjadikan website anda layak untuk mendapatkan posisi itu, atau membuat Google “menganggap” website anda layak untuk mendapatkan posisi itu (meskipun sebetulnya tidak). Untuk menjadikan website anda layak, bukan pekerjaan mudah, karena anda bersaing dengan ribuan bahkan jutaan pemilik website lainnya. Sementara untuk “menipu” Google supaya menganggap websute anda layak, anda harus berhasil “menipu” sebuah sistem yang diciptakan dan terus-menerus disempurnakan oleh ribuan insinyur yang karena kehliannya digaji sangat besar oleh Google.

SEO bukan sesuatu yang mustahil dilakukan, bahkan oleh kita sendiri, tanpa membayar bahkan mempekerjakan pakar SEO.

Tetapi meskipun SEO itu sulit, tetapi sangat layak untuk diusahakan, karena kalau sukses, SEO bisa mengalirkan banjir pengunjung ke website anda. Aliran pengunjung dalam jumlah besar ini bisa dengan mudah dijadikan uang dengan banyak cara, dari cara sederhana melalui program afiliasi pemasaran maupun dengan menjual produk dan jasa untuk mendatangkan keuntungan. Hebatnya lagi, potensi yang demikian besar itu bisa diperoleh dengan gratis, tanpa membayar sepeserpun.

Sebetulnya SEO itu mudah. Kesan sulit itu justru sengaja ditiupkan oleh perusahaan-perusahaan yang mengaku dirinya sebagai pakar SEO supaya anda memilih untuk membayar angka fantastis yang mereka minta alih-alih melakukannya sendiri. SEO itu sederhana. Yang rumit itu bagaimana Google berusaha untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian mereka dengan melawan mereka-mereka yang berusaha “menipu” supaya Google menganggap website mereka layak mendapat ranking tinggi meskipun sebenarnya tidak.

Sebetulnya SEO itu justru lebih baik dilakukan sendiri. Kalaupun anda tidak melakukannya dengan pikiran dan tangan anda sendiri, dilakukan oleh “orang dalam” yang sangat memahami seluk beluk perusahaan anda, bidang tertentu dimana perusahaan anda berkecimpung, dan pastinya produk dan jasa yang ditawarkan. Jika website anda bukan soal perusahaan, bukan soal produk, anda dapat mencari padanannya sendiri. Hal ini penting karena tidak akan ada orang lain yang memahami hal-hal tersebut selain anda sendiri atau setidaknya “orang-dalam” tadi.

SEO lebih baik dilakukan sendiri.

Jadi jelas SEO dapat dilakukan sendiri. Kegagalan SEO biasanya terjadi karena kurangnya konsistensi. Anda tidak cukup sabar untuk melakukan sesuatu terus-menerus sampai akhirnya Google melihat bahwa website anda layak mendapat ranking tinggi. Kebanyakan setelah melakukan sesuatu selama beberapa saat, orang mulai bosan, apalagi hasil yang diharapkan belum juga terlihat. Akhirnya anda memutuskan untuk tidak melakukannya lagi dan mulai mencari-cari cara lain, yang kemudian anda lakukan selama beberapa waktu sampai akhirnya kembali berhenti sebelum hasilnya terlihat. Lingkaran setan inilah yang harus anda potong.

SEO menuntut konsistensi, melakukan hal tertentu terus-menerus dalam rentang waktu yang cukup lama sampai akhirnya anda melihat hasil yang diharapkan.

Berikut adalah panduan lengkap SEO kalau anda ingin melakukannya sendiri. Anda akan melihat bahwa yang diperlukan adalah hal-hal sederhana yang bisa dilakukan sendiri, tanpa bantuan orang lain, tanpa keterampilan dan pengetahuan khusus. Kuncinya hanya satu, konsisten.

Dalam panduan ini, hal-hal yang terlalu teknis dan memarlukan keahlian khusus seperti pemrograman web sengaja tidak dimasukkan. Selain mungkin anda akan kesulitan untuk melaksanakannya, pada kenyataanya anda bisa mendapat ranking yang baik tanpa harus memperhatikan faktor-faktor tersebut. Hal-hal yang tidak wajar dalam praktek bisnis normal juga tidak ada dalam panduan ini, misalnya saja sengaja memilih domain yang persis dengan keyword yang disasar atau sengaja membeli domain bekas yang sudah berumur meskipun mungkin tidak ada relevansinya dengan nama usaha, merk produk, atau bidang yang anda geluti.

On-Page SEO

Bagian besar pertama dari SEO adalah apa yang ada pada website anda sendiri. Intinya adalah bagaimana membuat website anda dianggap layak mendapat ranking yang tinggi berdasarkan faktor-faktor yang dilihat langsung dari website itu sendiri. On-Page SEO sering kali dianggap sebagai bagian yang mudah, lebih mudah daripada off-page SEO, karena pada on-page SEO anda benar-benar memegang kendali. Anda melakukan sendiri apa yang seharusnya dilakukan.

Pada intinya adalah bagaimana membangun konten yang berkualitas tinggi dan membuat Google dapat melihatnya dengan mudah.

Jadi pada bagian ini kita bicara bagaimana membuat konten yang relevan dan bermanfaat untuk pengguna sehingga Google menilai website kita sebagai sumber informasi berkualitas dan karenanya layak mendapatkan ranking yang tinggi. Lalu kita juga bicara bagaimana membuat Google bisa dengan mudah dan cepat melihat dan membaca seluruh konten pada website kita dan kemudian menganggapnya sebagai informasi yang berkualitas tadi.

Konten

Diakui atau tidak, konten adalah hal yang paling banyak dicari pengunjung website. Tanya pada diri anda sendiri, apa yang anda cari saat mengunjungi sebuah website. Fungsi search engine adalah mencari website yang kontennya paling berkualitas sesuai dengan keyword yang dipakai saat seseorang melakukan pencarian. Karena itu konten juga merupakan hal yang paling penting bagi search engine dan karenanya menjadi fokus utama saat kita berfikir tentang SEO.

Konten merupakan hal pling penting dalam SEO.

Saat kita mengunjungi sebuah website, dari konten kita menilai layak tidaknya website itu untuk kita kunjungi. Kalau kita menilai layak, kita akan menaah isinya, membaca halaman demi halaman, dan kalau akhirnya melakukan apa yang diinginkan pemilik website itu, misalnya membeli produk yang dia tawarkan melalui websitenya. Lagi-lagi, search engine juga begitu, dari konten search engine menilai seberapa layak sebuah website untuk pengunjunggnya sehingga berhak mendapatkan ranking yang tinggi.

Konten yang berkualitas harus memenuhi tiga kriteria penting ini: bermanfaat, unik, dan relevan. Sebagai tambahan, ada kriteria ke-4 yang tidak kalah penting, jumlahnya harus banyak. Kenapa kriteria ini dimasukkan sebagai kriteria tambahan? Karena kalau berdiri sendiri, tidak ada gunanya. Konten bermanfaat, makin banyak makin baik. Konten yang tidak bermanfaat, meskipun banyak tetapi tidak ada artinya.

Konten bermanfaat memberikan informasi penting.

Orang mengunjungi website untuk banyak tujuan, tapi hal pertama yang mereka perlukan adalah informasi. Jadi konten yang baik harus memberi informasi yang bermanfaat bagi pengunjung. Konten bisa membantu seseorang mengambil keputusan, misalnya saat memilih untuk membeli sesuatu. Konten bisa membantu orang melakukan sesuatu, misalnya cara untuk membuat sesuatu. Dan banyak manfaat infomasi lain yang bisa didapat pengunjung dari sebuah website dan itulah yang harus anda eksplorasi.

Konten unik membuat anda berbeda dari website lainnya.

Kalau konten yang anda sajikan sama saja dengan konten website-website lain, lalu apa yang membuat pengunjung lebih memilih untuk menggali informasi tersebut dari website anda, bukan website-website lainnya. Topik bisa saja sama, bagaimanapun search engine bekerja berdasarkan kata kunci, memilihkan website-website dengan kualitas koten paling baik yang relevan dengan keyword yang dicari. Banyak hal yang bisa dieksplorasi untuk membuat konten anda unik, misalnya cara penyajiannya, sudut pandang penulisannya, sampai ragam media yang disajikan selain tulisan, misalnya foto, ilustrasi, dan video.

Konten relevan membuat website anda mudah ditemukan.

Penting untuk dicatat, orang mencari melalui search engine berdasarkan keyword. Konten yang baik harus menjaga agar konten halaman website atau bahkan konten dari keseluruhan website terfokus di sekitar keyword tertentu atau topik tertentu.

Selain ketiga hal di atas, konten website juga harus up-to-date alias segar. Menambah konten relevan secara berkala terus-menerus adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kalau anda melihat blog dan portal berita lebih sering mendapatkan ranking yang baik daripada website biasa, salah satunya karena konten-nya yang terus-menerus ditambah dengan yang lebih baru dan lebih baru lagi.

Kalau anda mengelola SEO untuk website yang kontennya sulit bertambah, misalnya website informasi sebuah perusahaan, anda bisa menambahkan blog.

Konten Multimedia

Peribahasa lama “gambar dapat mewakili ribuan kata” juga berlaku pada konten website. Foto dan eleman grafis lain seperti grafik lebih mudah difahami pengunjung daripada konten yang hanya berisi tulisan, apalagi jumlahnya banyak. Analogi sederhananya, kita mebih mudah memahami alur cerita saat membaca komik daripada membaca novel. Search engine memang secara teknis lebih mudah “memahami” konten berbentuk tulisan, tetapi karena para insinyur search engine memahami bahwa pengunjung website biasa menyukai konten multimedia, search engine cenderung memberi nilai lebih baik pada website-website yang menyertakan komponen ini dalam jumlah yang cukup pada konten-nya.

Akhir-akhir ini ada bentukan lain dari konten multimedia yang cenderung disukai pengunjung website, informasi yang disajikan sedemikian rupa dalam bentuk grafis, populer disebut sebagai infografik. Kualitas koneksi yang semakin baik juga membuat konten yang tadinya dihindari karena dianggap “makan bandwidth” dan karenanya sulit diakses dengan koneksi berkualitas alakadarnya semakin populer dan diminati, video.

Tapi penting untuk difahami bahwa search engine tidak bisa menganalisa konten dari foto, grafik, infografik, video, dan bentuk-bentuk konten multimedia lainnya. Karena itu menambahkan elemen multimedia pada konten website kita memerlukan perlakuan khusus, diantaranya penamaan file dan penggunaan “ALT tag” yang secara sederhana dapat dianggap sebagai deskripsi singkat dari komponen multimedia ybs.

Keyword

Target SEO adalah membuat website anda mendapatkan ranking yang tinggi pada hasil pencarian search engine, khususnya Google. Tapi perlu juga diingat bahwa cara seseorang melakukan pencarian melalui search engine adalah dengan menggunakan keyword.

Keyword adalah kata atau kalimat pendek yang dimasukkan pengguna saat melakukan pencarian melalui search engine.

Untuk keperluan SEO, konten website dan halaman web harus dibuat sedemikian rupa agar relevan dengan keyword tertentu. Karena itu saat membangun konten, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih keyword. Saat memilih keyword, jangan hanya menggunakan kepala anda sendiri, tapi cobalah berfikir sebagai pengunjung website yang anda sasar. Berdiskusi dan bertanya pada orang lain merupakan hal yang penting dilakukan. Anda juga dapat menggunakan sejumlah fasilitas yang tersedia secara online untuk keperluan ini, salah satunya Keyword Tool yang disediakan Google.

Tergantung dari banyaknya website yang berkeinginan untuk mendapat ranking tinggi untuk keyword tertentu, kita dapat melihat seberapa kompetitif sebuah keyword. Pada dasarnya, semakin kompetitif sebuah keyword, semakin sulit untuk bisa meraih ranking tinggi.

Long Tail Keyword

Sering kali, keyword tertentu dinilai terlalu kompetitif dan karenanya berusaha untuk mencapai ranking yang tinggi membutuhkan usaha yang terlalu besar dan karena itu secara umum tidak layak untuk dilakukan. Sayangnya, dalam kebanyakan kasus, kita terpaksa memilih keyword tersebut karena website yang kita kelola memang bergerak di bidang itu. Misalnya kalau kita mengelola website hotel, kita tidak bisa memilih keyword “pertanian” hanya karena keyword “hotel” terlalu kompetitif. Dalam hal ini kita bisa memilih untuk menggunakan long tail keyword.

Long tail keyword adalah keyword yang terdiri dari beberapa kata dan menyasar pencarian yang lebih spesifik.

Jika kita melihat keyword “hotel” terlalu kompetitif, kita bisa bereksplorasi dengan keyword long tail seperti “hotel murah” atau “hotel melati” misalnya. Kalau anda melihat keyword-keyword tersebut masih terlalu kompetitif, kita mungkin bisa mencari ekor yang lebih panjang lagi seperti “hotel murah untuk backpacker” atau “hotel melati untuk bulan madu” misalnya.

Selain untuk mengatasi tingkat kompetisi keyword, penggunakan long tail keyword juga membantu kita untuk menyaring pengunjung karena pada dasarnya kebutuhan orang cenderung spesifik.

Misalnya saja anda mengelola website hotel bertarif murah. Saat orang yang mencari “hotel” melalui search engine, mungkin dia mencari resort mewah berbintang 5 yang pastinya bertarif jutaan, sehingga kalaupun mereka menemukan website anda karena rankingnya tinggi untuk keyword “hotel”, dia tidak akan tertarik dengan hotel anda. Sementara pengunjung yang mencari “hotel murah” memiliki kemungkinan lebih besar untuk tertarik dengan hotel anda.

SEO dan Keyword Lokal Berbasis Lokasi

Banyak orang sekarang melakukan pencarian melalui search engine dengan perangkat smartphone yang dilengkapi GPS sehingga lokasinya bisa dideteksi melalui satelit. Seiring dengan itu, Google juga memiliki fasilitas untuk menampilkan hasil pencarian berbasis lokasi. Kombinasi kedua fasilitas ini sangat menarik. Misalnya saat kita sedanng berada di kota tertentu, katakanlah Bandung, kemudian kita mencari “rumah sakit” melalui Google dengan menggunakan smartphone, akan muncul hasil yang menampilkan sejumlah rumah sakit yang berada di Bandung. Hasil yang pastinya sangat berbeda jika kita melakukan hal yang sama di tempat lain, misalnya saja Denpasar.

Sering kali orang juga melakukan pencarian dengan keyword yang menyertakan lokasi. Ini juga bisa menjadi salah satu alternatif keyword long tail yang bisa anda manfaatkan. Misalnya anda bisa menyasar “hotel murah di Bandung” atau “hotel romantis untuk bulan madu di Bali”.

Penempatan Keyword

Kalau kita ingin mendapat ranking untuk keyword tertentu, pastinya kita harus menyisipkan keyword tersebut pada konten website atau halaman web kita. Dua hal penting dalam hal ini: (1) Jumlahnya, berapa sering keyword itu disebut, sering disebut sebagai keyword density alias kepadatan keyword. (2) Penempatannya, dimana saja keyword tersebut ditempatkan, sering disebut sebagai keyword placement.

Keyword Density Ideal untuk SEO

Di satu sisi, keyword harus muncul beberapa kali dalam susunan frasa yang sama, sehingga bisa jelas terdeteksi sebagai keyword, bukan hanya sekedar kumpulan kata yang kebetulan disebut. Di sisi lain, terlalu sering juga bisa berbuah petaka, terkena penalty atau hukuman karena dianggap melakukan keyword stuffing, yaitu menjejalkan keyword secara berulang-ulang secara tidak wajar dengan tujuan menipu Google. Seperti makan buah simalamaka, terlalu sedikit mungkin tidak terdeteksi dengan cukup kuat sebagai keyword, tetapi terlalu banyak justru dianggap pelanggaran.

Memang tidak ada patokan baku berapa sering keyword harus muncul dalam konten, tetapi yang jelas harus natural alias wajar, munculnya keyword-keyword tersebut harus tetap membuat konten nyaman dibaca. Para praktisi dan pakar SEO tidak ada yang berani memberi patokan baku. Beberapa sumber cukup kredibel menyebut antara 1% sampai 3%, saya sendiri biasanya tidak berani lebih dari 1,5% saja.

Akhirnya balik lagi ke besarnya konten, bayangkan berapa panjang konten sebuah halaman web jika kita ingin menyisipkan keyword yang terdiri dari 3 kata sekurang-kurangnya 3 kali tetapi secara prosentase tidak boleh lebih dari 1,5%?

Keyword Placement untuk SEO

Menempatkan keyword pada bagian-bagian penting sebuah halaman web membantu kita memberikan dengan 2 hal penting ini: (1) Menekankan bahwa frasa tertentu merupakan keyword, bukan sekedar susunan kata yang kebetulan disebut. (2) Menekankan pentingnya keyword tersebut sebagai fokus dari konten secara keseluruhan tanpa meningkatkan keyword density.

Berikut adalah elemen-elemen penting sebuah halaman web dimana kita sedapat mungkin harus menyisipkan keyword. Tapi tetap harus diingat, kalau kita merasa penempatan itu tidak wajar, tidak enak dibaca, lebih baik jangan dipaksakan. Kita tidak harus menempatkan keyword pada semua elemen penting tersbut dengan melabrak kewajaran.

  1. Nama halaman, sesuatu yang diapit meta-tag <title> … </title>
  2. Deskripsi halaman, sesuatu yang diapit meta-tag <description> … </description>
  3. Judul dan sub judul, sesuatu yang diapit tag <h1>, <h2> dan seterusnya.
  4. URL, bisa dalam bentuk doman, directory, atau nama file, misalnya http://namadomain.com/keyword-sasaran-anda.htm
  5. Bagian kalimat yang diberi penekanan. Sesuatu yang diapit tag <b>, <i>, <em>, <blockquote>
  6. Tag pada elemen multimedia seperti foto, sesuatu yang diapit sub-tag <alt>
  7. Anchor text untuk link, baik inbound maupun outbound.
  8. Semakin dekat ke awal atau semakin dekat ke akhir semakin penting. Dekat ke awal lebih penting daripada dekat ke akhir.

Link

Internal Link

Link merupakan cara pengunjung menjelajahi website anda, dari satu halaman ke halaman lainnya. Selain pengunjung biasa, search engine menjelajahi website anda dengan cara yang sama, mengikuti link. Rancangkah bahwa struktur link pada website anda sederhana sambil tetap memastikan bahwa semua halaman website memiliki jalur link sampai ke home page. Sederhana artinya tidak berputar-putar dan tidak berbelit-belit. Sederhana artinya langkah link dari home-page sampai halaman paling dalam tidak terlalu jauh, usahakan tidak lebih dari 3 langkah.

Outbound Link

Outbound link, atau link ke website lain atau halaman web pada website lain merupakan hal yang sangat penting tapi perlu perhatian khusus. Pada prinsipnya, Google tidak suka orang pelit dan sok. Google menyukai halaman web yang membantu pengunjungnya untuk menemukan sumber informasi lain, tapi harus yang berkualitas. Jadi pada halaman website anda, sisipkanlah beberapa link pada website lain atau halaman website lain yang berkualitas tinggi. Kalau website atau halaman web yang dituju kualitasnya kurang baik, justru akan menurunkan nilai halaman web dan website anda sendiri di mata Google.

Outbound link juga tidak boleh terlalu banyak. Google ingin halaman web anda sendiri merupakan sumber informasi yang penting, bukan sekedar perantara seperti directory dan sejenisnya. Prinsipnya, fungsikan outbound link ini hanya sebagai referensi, bukan sebagai fokus. Penempatannya bisa dikumpulkan pada tempat tertentu, seperti bibliografi pada buku, atau disisipkan langsung pada konten.

Selama terasa wajar, anda bisa memanfaatkan anchor text link untuk menyisipkan keyword. Hindari  anchor text generik seperti “click here”. Jika menyisipkan keyword terasa tidak wajar atau malah menjadi pengulangan yang terlalu sering, bisa dipakai judul website atau judul halaman tujuan. Bisa juga memakai deskripsi singkat dari website atau halaman web tujuan sebagai anchor text.

Hindari menggunakan gambar sebagai anchor untuk link. Meskipun secara teknis memungkinkan, dengan gambar anda tidak bisa memanfaatkan anchor text untuk mendukung SEO. Meskipun anda menggunakan nama file atau mengisi tag alt dengan keyword atau kalimat yang relevan, nilainya tetap berbeda.

Faktor-Faktor Teknis

Server Down – kualitas hosting sangat menentukan sukses SEO. Jika search engine sering menemukan website anda down saat dijunjungi, akan sangat mempengaruhi penilaian search engine atas kelayakan website anda untuk mendapatkan ranking yang tinggi.

Loading Time – website anda harus bisa diakses seluruhnya dalam waktu singkat. Beberapa faktor yang mempengaruhi loading time adalah kualitas server itu sendiri dan kualitas koneksi menuju server. Google memberi batasan, jika halaman web tidak bisa diakses sepenuhnya dalam rentang waktu tertentu, dia akan pergi untuk mengunjungi website lainnya. Meskipun tidak ada informasi resmi mengenai batasan waktu ini, praktisi dan pakar SEO bahwa sepakat loading time tidak boleh lebih dari 30 detik.

Broken Page – semua link pada pada halaman web harus hidup. Jika anda mengubah URL halaman website yang menjadi tujuan internal link, pastikan link pada semua halaman yang merujuk ikut diupdate. Jika website atau halaman web tujuan outbound link tidak tersedia lagi untuk alasan apapun, segera hapus.

Off-Page SEO

Kesalahan telak yang sering dilakukan mereka yang mulai menekuni SEO untuk pertama kalinya adalah fokus pada bagian ini. Pentingnya off-page SEO tidak perlu dipertanyakan lagi, tapi tidak membuatnya lebih penting dari on-page SEO. Banyak website sukses mendapat ranking yang tinggi hanya dengan mengandalkan on-page SEO. Tapi hanya mengandalkan off-page SEO, kalaupun ranking yang bagus sempat didapat, biasanya hanya sementara saja.

Sebelum melangkah pada off-page SEO, pastikan bahwa on-page SEO sudah dilakukan dengan baik.

Sisi lainnya adalah bahwa berbeda dengan on-page SEO yang seluruhnya berada dalam kendali kita, kebanyakan hal dalam off-page SEO adalah sesuatu yang diluar kendali kita. Tentunya sangat wajar kalau kita lebih berfokus pada apa yang bisa kita kendalikan daripada pada apa yang tidak bisa kita kendalikan.

Off-Page SEO adalah bagian dari SEO yang berkaitan dengan reputasi secara online. Prinsip sederhananya, kalau konten website atau halaman web kita dianggap penting, orang lain akan menggunakannya sebagai referensi. Kita bisa analogikan sebagai buku. Buku yang penting akan sering dirujuk dalam bibliografi buku-buku lain, jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan sebagainya. Semakin penting buku yang merujuk, berarti buku yang dirujuk lebih penting lagi.

Link Building

Prinsip yang sama dipergunakan Google dan search engine lain untuk menilai sebuah website. Bentuk referensinya adalah dengan link. Semakin banyak link merujuk pada website atau halaman web kita, semakin tinggi nilai kita di mata Google. Semakin tinggi nilai website atau halaman web yang me-link pada website atau halaman web kita, nilai link-nya semakin tinggi. Sederhananya, 1 link dari website bernilai tinggi nilainya bisa lebih tinggi dari 10, 100, bahkan 1000 link dari website bernilai rendah.

Disini kita bicara inbound link, yaitu link dari website lain ke website kita atau salah satu halaman pada website kita. Inbound link ini sering juga disebut sebagai backlink.

Sokongan inbound link pada kesuksesan SEO bisa sangat tinggi. Meskipun demikian mendapatkannya bukanlah hal yang mudah, karena sangat tergantung dengan kesediaan pemilik website lain. Idealnya, kita tidak harus melakukan apa-apa. Cukup membangun konten yang sangat berkualitas makan dengan sendirinya banyak orang akan menjadikan website kita referensi. Tapi kenyataanya tidaklah semudah itu.

Banyak webmaster terpaksa “meminta-minta” agar pemilik website lain untuk me-link ke websitenya. Sering kali dengan tawaran yang sama sehingga terjadi pertukaran link yang pernah menjadi teknik link building yang sangat populer. Karena Google melihat praktek berlebihan, pertukaran link alias link trading ini dilarang, bahkan website yang menerapkan praktek ini dikenai penalty. Terciptalah skema-skema lain, seperti triangle link trading sampai mendapat link bukan dengan pertukaran link tetapi dengan membayar. Praktek-praktek ini sudah tidak lagi dapat dipakai karena sangat mudah dideteksi Google dan kalau terdeteksi sudah pasti akan kena penalty.

Beberapa teknik link-building yang masih sering dipergunakan diantaranya:

Guest blogging – menjadi penulis tamu pada blog atau website yang dimiliki dan dikelola pihak lain. Untuk tambahan konten yang mereka dapat, biasanya anda diijinkan untuk menyisipkan link ke website atau halaman web pada website anda. Kalau anda melakukannya dengan baik, langkah ini bisa sangat strategis, karena anda bisa mengendalikan konten dari halaman dimana link disisipkan supaya relevan dengan konten website anda sendiri.

Blog commenting – dengan memberikan komentar pada posting di blog lain, anda bisa menyisipkan link pada komentar anda. Kalau anda tidak bisa membuat komentar anda relevan dengan link tersebut, jangan dipaksa. Cukup dengan menambahkan website pada profile anda saat memberikan komentar, sehingga nama anda menjadi anchor text untuk link menuju website anda sendiri.

Forum posting – saat membuat thread atau mengomentari thread pada sebuah forum anda dapat menyisipkan link. Lagi-lagi, kalau menyisipkan link pada interaksi terasa kurang relevan, jangan dipaksakan. Tetaplah beraktivitas, tapi pastikan alamat website anda ada pada profile anda. Untuk menjaga kualitas, carilah forum-forum yang relevan dengan konten website anda.

Manfaatkan portal Web 2.0 – website-website Web 2.0 memiliki fasilitas untuk membuat website ataupun blog. Hal yang positif dari Web 2.0 adalah biasanya posting-posting terbaru akan muncul di homepage-nya. Meskipun tidak terlalu lama karena akan segera tertimpa dan tertimpa lagi oleh yang lebih baru, biasanya cukup lumayan untuk memberi kesempatan terindeks dan mendapat beberapa pembaca.

Social Media

Facebook, Twitter, dkk merupakan tempat berkumpul jutaan orang yang secara terus-menerus aktif berkomunikasi. Kesalahan yang sering dibuat adalah hanya sekedar menanam link. Yang terbaik adalah membangun “engagement”. Jadikan diri anda orang yang dianggap “pakar” dalam bidang yang menjadi topik konten website kita. Berkomunikasi dan berinteraksilah sebagai manusia biasa. Pada gilirannya nanti, apapun yang anda katakan akan menjadi referensi, dan dengan sendirinya menggiring traffic ke website anda.

Jasa Internet Marketing Indonesia

Internet marketing bisa dilakukan bleh sapa saja. Ilmunya bertebaran di dunia maya. Sementara itu yang lebih petting adalah mengimplementasikannya secara consisten sampai mendapatkan hasil. Tapi bagi sebagian orang yang waktunya lebih bermanfaat dipergunakan untuk fokus pada faktor-faktor yang lebih esensial dalam bisnisnya, menggunakan jasa internet marketing lebih relisais. Jika anda mencari jasa internet marketing Indonesia terbaik, coba kunjungi website http://artamaya.com

Jasa SEO Indonesia

Jika anda meluangkan waktu cukup untuk mempelajari SEO anda akan segera memahami bahwa SEO adalah pekerjaan yang menuntut kita meluangkan cukup banyak waktu secara terus menerus dalam jangka panjang. Sebagai pengusaha biasanya justru itulah yang sulit kita sediakan. Karena itu banyak perusahaan memutuskan untuk menyewa penyedia jasa SEO. Kalau anda tertaik untuk mencari penyedia jasa SEO Indonesia yang terpercaya, coba kunjungi website http://artamaya.com

Go to Top