Social Media

Home/Social Media

Memahami Algoritma Pinterest

Kalau anda mulai beraktivitas dengan menggunakan portal social media Pinterest mungkin anda pernah mengalami situasi dimana Pin-Pin anda seperti menghilang ditelan bumi. Maksudnya tidak terlihat orang dan karenanya tidak menghasilkan Engagement. Atau mungkin justru sebaliknya, anda dibuat berbunga-bunga karena tiba-tiba anda mendapatkan banjir Re-Pin dan aliran Traffic melalui Pinterest.

Beberapa bulan belakangan memang banyak pengguna Pinterest yang membicarakan perubahan-perubahan dalam hal engagement dan Traffic referal yang dinilai aneh.

Pinterest memang terhitung “barang baru” di dunia social media, apalagi kalau dibandingkan muka-muka lama seperti Facebook dan Twitter. Namun demikian, pertumbuhannya yang demikian pesat membuatnya terlalu potensial untuk dilewatkan para pemain digital marketing. Sayangnya memang permainan marketing dengan Pinterest memang masih agak remang-remang. Tapi tentunya kita tidak boleh berdiam diri dan menunggu, justru disitu potensinya, saat masih remang-remang kita justru harus bergerak cepat.

Untuk dapat meraih sukses dalam marketing dengan Pinterest, kita harus terlebih dahulu memahami algoritma-nya.

Kalau anda pemain digital marketing atau setidaknya cukup banyak memperhatikan dunia digital marketing, mungkin anda sering mendengar istilah algoritma Google dan bagaimana perubahan algoritma Google membuat para pemain digital marketing yang menangguk peruntungan melalui raja search engine tersebut menjerit gara-gara perubahan algoritma Google tersebut membuat ranking websitenya terjun bebas.

Pinterest juga sama. Untuk mengatur mana Pin-Pin yang muncul saat seseorang mengakses Pinterest sehingga bisa memompa Engagement dan Traffic, Pinterest menggunakan algoritma. Algoritma inilah yang mengendalikan semua yang muncul di layar sejak awal seorang pengguna melakukan Login ke Pinterest. Jika dalam Google dikenal istilah SERP, dalam Facebook dikenal istilah Wall, dalam Twitter dikenal istilah Timeline, layar yang dihadapi pengguna setelah Login di Pinterest disebut Smart Feed.

Dengan algoritma ini Smart Feed sekarang tidak lagi hanya sekedar memunculkan pin-pin terbaru dari Board-Board yang di-Follow seorang pengguna. Algoritma Pinterest sekarang memasukkan konteks relevansi yang melibatkan banyak parameter lain selain faktor kekinian. Pinterest mengukur minat seorang pengguna melalui interaksinya di dalam Pinterest, diantaranya Pin-Pin yang dia Like dan Board-Board yang dia Follow.

Cara Kerja Algoritma Pinterest

Sebagai jantung dari teknologi ini adalah sebuah sistem yang disebut Smart Feed Worker. Meskipun menggunakan istilah “Worker“, sistem ini merupakan perangkat lunak yang memberikan nilai pada setiap Pin berdasarkan relevansinya dengan minat seorang pengguna tertentu. Jadi sebelum mengolah Pin, sistem ini terlebih dahulu mengenali minat masing-masing pengguna.

Pin-Pin tersebut sementara disimpan dalam sejumlah Pool. Pada mulanya dikenal 3 Pool berbeda, Pool Following, Pool Related, dan Pool Interest. Nama masing-masing Pool secara eksplisit menunjukkan alasan mengapa Pin-Pin yang dimasukkan ke dalam Pool tersebut dinilai relevan dengan minat pengguna. Misalnya Pool Following berisi Pin-Pin dari Board yang di-Follow oleh user yang bersangkutan. Seiring berjalannya waktu, logikanya semakin kompleks karena ada banyak Pool-Pool baru yang dilibatkan.

Blog resmi Pinterest memiliki diagram sederhana yang dapat dengan mudah menggambarkan cara kerja tersebut. Pada gambar pertama di bawah ini nampak Smart Feed Worker mengumpulkan Pin berdasarkan hubungannya dengan minat user kemudian memasukkannya ke dalam masing-masing Pool.

skema-kerja-algoritma-pinterest

Langkah berikutnya, Pin dari masing-masing Pool kemudian ditampilkan pada Smart Feed pengguna oleh perangkat lunak lain yang disebut Smart Feed Content Generator. Untuk menampilkan pada Smart Feed, sistem tidak menarik begitu saja dari masing-masing Pool tetapi “mencubit” dari sana sini. Cubitan-cubitan yang dikenal dengan istilah Chunk ini yang kemudian ditata untuk muncul di Smart Feed saat pengguna mengakses Pinterest.

alur-eksekusi-algoritma-pinterest

Nampaknya disinilah algoritma Pinterest terus menerus disempurnakan melalui eksperimen untuk mendapatkan “resep” yang paling pas, sehingga kita sering melihat hasil yang muncul bisa berbeda-beda meskipun kita tidak melakukan aktivitas seperti me-Like Pin lain atau mem-Follow Board lain.

Pada dasarnya sepertinya memang algoritma sistem seperti ini memang sengaja dibuat untuk tidak mudah dianalisa polanya, sehingga integritasnya bisa dijaga. Kalau kembali kita membandingkan dengan algoritma Google, kita juga bisa melihat bahwa sampai sekarang para praktisi SEO tetap hanya dapat bekerja secara “tebak-tebakan”, mencari pola dengan menganalisa, tanpa pernah tahu yang 100% benar. Sebelum analisa terhadap pola yang dipantau semakin terlihat nyata, Google sudah mengubah kembali algoritma tersebut.

Seperti kebanyakan sistem lain, algoritma Pinterest yang bekerja di belakang Smart Feed memang tetapi misterius. Mungkin justru disitulah tantangannya. Pertanyaan yang tidak bisa didapatkan jawabannya secara pasti adalah faktor-faktor apa saja yang menjadi parameter penentu dalam menilai relevansi Pin dan bobot dari masing masih faktor tersebut.

Faktor Yang Menentukan Ranking Pinterest

Berikut adalah beberapa faktor yang diyakini turut menentukan ranking Pin pada Smart Feed, kalau anda serius dengan Pinterest marketing, ini hanya batu pijakan awal yang harus terus anda dalami:

  • Kualitas Domain. Kalau anda mempelajari SEO, anda tentu faham bahwa Google memberi nilai berbeda-beda terhadap tiap-tiap Domain. Dalam dunia SEO, ada istilah khusus untuk yang satu ini, Domain Authority. Posting pada website yang Domain-nya dinilai berkualitas cenderung lebih cepat terindeks dan lebih mudah mendapat Ranking bagus. Link dari website dengan domain berkualitas memberi efek yang lebih dahsyat. Pinterest menganut konsep yang sama. Jika anda mem-Pin sesuatu dari website yang Domain-nya dinilai berkualitas, kemungkinannya untuk tampil di Smart Feed lebih tinggi.
  • Kualitas Pin. Sejumlah parameter diyakini berpengaruh pada kualitas pin. Semakin populer sebuah sumber, banyak yang mem-Pin, semakin baik kualitasnya. Bagaimana pengguna bereaksi terhadap Pin yang mengarah pada sumber tersebut juga sangat penting. Kekinian merupakan faktor lain yang juga sangat jelas terlihat pengaruhnya. Pin terhadap sumber-sumber yang aktual, yang lebih baru, dinilai memiliki kualitas lebih baik. Bahkan Pin yang memiliki tingkat viralitas tinggi pun secara berangsur tenggelam seiring berjalannya waktu. Pinterest juga sangat hati-hati dengan memberi rujukan pada hal-hal yang bersifat merusak, Pin yang dicurigai bersifat Spam memiliki kualitas yang rendah.
  • Kualitas Pinner. Pinner merujuk pada pengguna Pinterest yang mem-Pin suatu sumber. Pada dasarnya Pinner berfungsi seperti kurator, mengidentifikasi dan menganalisa sesuatu yang menarik dan bermanfaat di dunia maya kemudian membagikannya kepada pengguna lain dengan mem-Pin. Kualitas Pinner dinilai dari kualitas Pin-Pin yang dibuatnya. Menilainya tentu dari bagaimana pengguna lain bereaksi, misalnya berapa banyak Repin. Jika seorang Pinner banyak mem-Pin sesuatu yang kemudian di Repin banyak pengguna lain, kualitasnya sebagai Pinner dianggap tinggi. Sehingga jika kemudian dia mem-Pin sesuatu lagi, kemungkinan munculnya Pin tersebut di Smart Feed jadi lebih tinggi.
  • Relevansi Topik. Banyak-banyak mem-Pin memang bagus, tetapi jika anda berfikir marketing dengan Pinterest, berusahalah untuk mempertahankan relevansi topik. Jika anda ingin menjadi pengguna yang dianggap memiliki authority di bidang tertentu, katakanlah SEO, maka sebaiknya konsistenlah mem-Pin hal-hal yang berhubungan dengan itu. Terlalu banyak mem-Pin sesuatu yang diluar konteks justru akan “membingungkan” algoritma Pinterest. Saat mem-Pin, pastikan anda memasukkannya pada Board yang relevan.

Cara Meningkatkan Traffic Blog dengan Facebook

Dengan jumlah pengguna yang demikian besar – jumlah pengguna Facebook Januari 2016 mencapai lebih dari 1.5 milyar orang – Facebook merupakan salah satu sumber potensial dalam meningkatkan traffic blog maupun website. Tidak heran kalau banyak praktisi digital marketing menggunakan aneka strategi untuk meningkatkan traffic blog dengan Facebook melalui berbagai cara.

Sayangnya, seperti umumnya tempat-tempat ramai di dunia nyata, menarik perhatian pengguna Facebook bukanlah hal yang mudah. Kalau melalui keyword yang tepat, SEO dapat menarik orang-orang yang memang sedang mencurahkan perhatian pada topik yang kita usung, perhatian pengguna Facebook memang berada dimana-mana. Lalu bagaimana cara menarik perhatian pengguna Facebook yang kepalanya penuh dengan banyak hal lain untuk melirik bahkan melompat dari portal social media kesayangannya itu pada blog anda?

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Search Engine Journal, seorang kolumnis yang juga merupakan praktisi digital marketing bernama Debbie Miller membeberkan 8 cara untuk meningkatkan traffic blog dengan Facebook.

#1 – Tipe Posting Facebook yang Efektif Harus Bervariasi

Sering kali kita terjebak dengan melakukan sesuatu yang membosankan, melakukan hal yang sama dengan cara yang sama secara terus-menerus, berulang-ulang. Anda terus-menerus meng-update blog anda secara berkala, setiap hari, bahkan beberapa kali sehari, lalu langsung men-share-nya begitu saja di page Facebook. Kalau anda bosan, apalagi audience anda.

Pada saat men-share posting blog anda melalui Facebook, pastikan anda memberikan pengantar yang relevan dan menarik. Jangan pernah hanya sekedar copas satu atau dua kalimat dari postingan tersebut. Kalau perlu, justru buatlah pengantar dalam bentuk kalimat yang berseberangan dengan isi posting tersebut. Dari pada melulu menulis ringkasan dari isi posting tersebut, cobalah untuk mengulas masalah yang dapat diselesaikan dengan mengikuti saran pada posting tersebut, misalnya.

Selain dari sisi isi, coba juga variasikan tipenya. Alih-alih selalu hanya memposting link dan membiarkan Facebook mencomot sendiri bagian dari posting tersebut yang akan dimunculkan, sekali waktu gunakan foto yang relevan, gunakan gambar ilustrasi, atau bahkan video.

Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu memonitor dengan menggunakan tool-tool analitik yang banyak tersedia. Cari tahu yang seperti apa yang lebih banyak mendapatkan respon positif.

#2 – Jika Anda Menggunakan Pertanyaan Sebagai Pengantar, Variasikan Bentuknya

Salah satu strategi menarik traffic melalui Facebook adalah dengan membuat pengantar berbentuk pertanyaan yang menohok. Misalnya saja anda seorang konsultan digital marketing untuk industri pariwisata, mungkin anda bisa membuat pengantar dengan pertanyaan “Tahukan anda, kalau hotel anda tidak berada di posisi puncak listing TripAdvisor berarti anda dipecundangi pesaing?”

Pertanyaan yang menohok secara langsung itu menarik perhatian para pelaku industri pariwisata terutama pengelola hotel untuk melihat kondisinya sendiri, kalau kemudian mereka melihat usahanya berada dalam situasi tersebut, dia kemudian tertarik untuk mempelajari lebih jauh dengan membaca posting blognya.

Selain yang bernada “ancaman”, ada banyak pilihan pendekatan lain. Misalnya dengan melempar pertanyaan berbentuk metafora atau pertanyaan hipotetis. “TripAdvisor itu pengunjungnya lebih dari 1 juta per hari, bagaimana kira-kira pengaruhnya pada bisnis anda kalau anda berada di puncak listing TripAdvisor?”

Pilihan lain lagi, melempar pertanyaan yang memancing orang untuk berfikir sendiri. “Kalau susah sekali mendapat ranking bagus di Google, bagaimana kalau mencoba dengan TripAdvisor?”

#3 – Berinteraksi Dengan Page Facebook Lain

Kita bisa berinteraksi dengan page Facebook tertentu dengan menampilkan diri sebagai page Facebook yang kita kelola, alih-alih sebagai akun pribadi kita. Cari panah kecil di kanan-atas, di bagian bidang biru yang memanjang di puncak halaman Facebook. Kalau anda klik panah itu, akan muncul pertanyaan “Use Facebook as:” dan dropdown yang berisi page-page Facebook yang anda kelola. Sekali pilih anda akan langsung menggunakan Facebook sebagai page tersebut, bukan sebagai akun pribadi anda lagi.

Awalnya anda akan berada di page Facebook yang anda pergunakan, tetapi dengan meng-click icon Facebook yang berada di kiri atas layar, anda akan masuk ke timeline dari berbagai page yang anda follow. Kalau anda belum mem-follow satupun, berarti mulailah dengan melakukannya. Cari aneka page Facebook yang relevan dengan menggunakan fasilitas search, kalau anda menemukan page yang cocok, boleh langsung like.

Begitu anda me-like page Facebook tertentu, update dari page tersebut akan langsung masuk ke timeline anda. Dari situ anda bisa melakukan aktivitas-aktivitas seperti yang biasa anda lakukan dengan timeline pribadi yang berisi update dari teman-teman anda, berkomentar, me-like, dll.

Kalau anda bingung memilih page mana yang akan di-follow, patokannya adalah page yang berhubungan dengan bidang page anda sendiri, atau yang berhubugan dengan audience yang anda sasar. Misalnya page anda mewakili sebuah toko. Dengan me-like page toko lain yang menjual barang yang sama, anda seperti tiba-tiba muncul di tengah-tengah toko pesaing tersebut dimana para pelanggannya sedang berkumpul. Pastinya tinggal bisa-bisa anda untuk menarik mereka ke toko anda sendiri.

Lucunya, kalau pesaing mungkin tidak suka kita tiba-tiba muncul di tokonya, biasanya mereka cenderung suka saat kita me-like page Facebooknya. Pastinya dengan begitu selain menangguk potensi mendapat tambahan audience, kita juga bisa saja menemukan peluang kerjasama yang saling menguntungkan.

#4 – Tampilkan Ringkasan Dalam Bentuk Quote Grafis

quote-about-facebookUntuk membuatnya semakin menarik perhatian, buatlah ringkasan menjadi berbentuk seperti quote yang sering ditampilkan dalam bentuk grafis, seperti contoh ini. Saat men-share, pastikan quote berbentuk grafis tersebut muncul. Anda juga dapat bereksperimen dengan bentuk lain yang tidak terlalu berbeda, meme. Tentunya anda harus berhati-hati supaya tidak ada fihak lain yang merasa tersinggung atau malah dirugikan.

Kalau anda memiliki artikel cukup panjang sehingga ada beberpa ringkasan yang bisa ditampilkan dalam bentuk quote, potensinya bisa lebih dahsyat. Anda dapat mem-post masing-masing quote di tempat berbeda, menyesuaikan dengan audience-nya. Jangan lupa, selain men-share di page Facebook anda sendiri, anda bisa men-share di banyak tempat lain, seperti group atau page Facebook lain.

Mau tau cara membuat quote grafis yang mudah? Cobalah Canva.

#5 – Rangkuman Untuk Mengaktifkan Kembali Posting Lama

Pernah mendengar istilah “recap”? Dalam Bahasa Indonesia kurang lebih bisa diartikan sebagai rangkuman dari posting-posting blog lama. Misalnya anda membuat beberapa posting berjudul “Apa Itu Facebook?”, “Facebook Untuk Pemula”, “Memanfaatkan Facebook untuk Berjualan”, “Beriklan di Facebook, Siapa Takut”, dan “Untung Rugi Beriklan di Facebook”. Anda bisa membuat posting baru berjudul “Facebook Marketing 101” dengan merangkum posting-posting lama tersebut. Jangan lupa, berikan link ke posting-posting tersebut sebagai referensi.

Selain berdasarkan topik, recap alias rangkuman ini juga bisa dilakukan berdasarkan periode, misalnya mingguan, atau bahkan harian jika frekuensi posting anda cukup tinggi. Tips menarik traffic dari Facebook sebelumnya tentunya tetap harus diterapkan juga supaya hasilnya optimal.

Yang membuat posting recap ini penting diantaranya membantu audience untuk menemukan topik-topik relevan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam contoh di atas misalnya, audience bisa dengan mudah menemukan semua posting yang berhubungan dengan Facebook marketing sehingga tidak harus bersusah payah menggali posting-posting lama. Demikian juga kalau ringkasan dibuat berdasarkan periode, mereka bisa melihat sekilas posting-posting yang anda buat selama periode tertentu, kemudian memutuskan untuk membaca lebih lengkap posting-posting yang menarik perhatiannya saja.

Teknik ini memungkinkan posting-posting yang terkubur lama teraktifkan kembali dan mungkin akan kembali menarik traffic.

#6 Buat Recap Dalam Bentuk Video

Tips No. 5 di atas dapat juga dibuat dalam bentuk video untuk kemudian diposting di Facebook. Kalau anda membuat ringkasan atau kalimat-kalimat penting dalam posting anda dalam bentuk quote grafis seperti dibahas pada Tips No. 4, anda bisa menggabungkan quote-quote grafis ini menjadi slide yang disajikan dalam bentuk video.

Anda tentu faham bahwa manusia lebih tertarik dengan sesuatu yang visual daripada tekstual, apalagi video. Jadi sudah pasti recap dalam bentuk video ini lebih menarik daripada recap dalam bentuk posting biasa. Benarkah? Coba masing-masing beberapa kali lalu amati hasilnya, baru anda bisa memutuskan mana yang lebih efektif.

Menurut riset yang dilakukan beberapa fihak, saat ini posting berbentuk video memiliki potensi jangkauan paling tinggi dalam Facebook.

#7 – Optimasi Postingan Anda Dari Sisi SEO

Yang perlu dioptimasi dari sisi SEO bukan hanya posting blog anda saja, tapi posting di Facebook juga perlu dioptimasi, karena posting Facebook bisa terindex Google dan muncul di hasil pencarian. Jadi bisa saja orang melakukan pencarian dengan keyword yang relevan di Google kemudian menemukan postingan Facebook anda yang men-share postingan blog. Meskipun berputar-putar, traffic tetap saja traffic, alhamdulilah saja. Bagus kan kalau posting di blog anda dapat ditemukan melalui Google dengan dua cara.

Caranya gampang saja. Sisipkan keyword yang relevan pada postingan Facebook anda. Keyword pada postingan Facebook tidak harus sama persis dengan keyword pada postingan blog yang di-share, tapi relevan. Kalau anda kembali mengingat bahwa Google menyukai konten, jangan terlalu pelit bicara, postingan Facebook kan tidak dibatasi seperti Twitter dulu.

Selain keuntungan traffic, ada juga keuntungan lain untuk blog anda dengan melakukan strategi ini. Link. Dan link tersebut datang dari website yang sangat bagus, Facebook. Kalau anda menulis cukup banyak teks yang relevan untuk menyertai link tersebut, tentu nilai relevansinya akan ikut meningkat. Soal do-follow atau no-follow tidak perlu terlalu dirisaukan. Disuruh untuk “follow” atau tidak, bukankah Google tetap bisa melihat dan mencatat adanya link disitu?

#8 – Manfaatkan Fasilitas Berbayar “Boosted Post”

Anda punya sedikit – atau banyak – dana untuk dibelanjakan, manfaatkanlah fasilitas “boosted post” sehingga posting anda bisa dilihat oleh lebih banyak audience.

Tahukan anda bahwa posting pada page Facebook anda hanya akan dilihat oleh sebagian kecil mereka yang me-like page tersebut? Apalagi yang belum me-like kan? Nah dengan fasilitas berbayar ini selain dilihat oleh lebih banyak audience yang me-like page anda, orang yang belum me-like juga bisa. Hebatnya lagi kita bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat, dengan demikian biaya yang anda keluarkan pemanfaatannya sangat terarah.

Cara Gratis Social Media Marketing untuk Mendongkrak Profil

Meroketnya popularitas Facebook seolah-olah mengulang cerita saat Google sebagai raja mesin pencari berada di posisi yang sama. Seiring dengan semakin ramainya pengguna, tingkat kompetisi semakin tinggi sehingga menyedot traffic secara organik menjadi semakin sulit. Mengulang sukses Google dengan AdWords-nya, dalam situasi seperti itu Facebook mulai menggenjot fasilitas periklanan berbayar bertajuk Facebook Ads.

Banyak perusahaan kemudian memutuskan untuk menggunakan fasilitas ini alih-alih berkutat dengan strategi organik. Dengan mengeluarkan sejumlah uang, mereka bisa nangkring di depan calon pelanggannya tanpa harus dipusingkan dengan capaian organik.

Efektivitas Facebook Ads bukanlah sesuatu yang perlu dipertanyakan apalagi diperdebatkan. Semakin banyaknya pemakai sudah cukup untuk memberi indikasi bahwa hasilnya cukup positif. Hanya saja ceritanya bisa lain untuk mereka yang tidak memiliki cukup anggaran untuk membayarrnya. Jika anda salah satunya, beberapa cara gratis social media marketing berikut mungkin bisa anda coba.

Inilah beberapa cara gratis social media marketing di Facebook:

Konten Berkualitas

Tanpa menggelontorkan dana untuk beriklan, anda akan sangat tergantung dengan efek viral. Pesan yang anda sampaikan hanya akan dapat menjangkau banyak orang jika diamplifikasi oleh para pengguna Facebook. Satu-satunya alasan mereka mau men-share adalah kualitas kontennya. Parameternya bisa apa saja, informatif, bermanfaat, menarik, lucu, tapi yang jelas mereka juga tidak akan mau tampak bodoh di depan teman-temannya dengan men-share sesuatu yang konyol, kecuali jika kekonyolan tersebut memang merupakan daya tarinya.

Jangan berharap akan mendapatkan kesuksesan secara organik dengan kualitas posting yang alakadarnya. Karena pada prinsipnya orang men-share postingan – kecuali postingan teman-teman yang secara pribadi dikenalnya – karena mereka ingin terlihat lebih pintar, lebih tahu, lebih melek informasi, lebih bijak, dan lebih-lebih yang positif lainnya.

Buatlah Posting Blog yang Bermanfaat dan Lengkap

Buatlah posting blog yang lengkap, mengulas topik yang dibahas dari berbagai aspek dengan detail. Anda mungkin bertanya “Memangnya harus panjang?” Kalau anda membandingkan antara panjang dan bertele-tele dengan pendek tapi padat, jangan lupakan satu pilihan lain yang lebih bermutu, panjang tapi padat. Tidak mungkin anda mengupas satu topik tertentu dari segala sisi yang relevan dengan lengkap dalam satu posting pendek. Itu esensinya posting blog panjang.

Dukung tulisan anda dengan referensi dan elemen-elemen multimedia yang dapat membantu pembaca untuk memahaminya dengan mudah:

  • Tambahkan link ke referensi, baik itu buku, studi, hasil riset, dll.
  • Tambahkan elemen visual seperti foto, grafik, diagram, dll.
  • Tambahkan video agar penjelasan tertulis bisa lebih mudah dicerna.

Semakin dalam anda mengupas topik yang anda bahas, semakin besar manfaatnya untuk memperkaya pengetahuan pembaca. Ingatlah bahwa mungkin bukan hanya anda yang membuat posting blog yang membahas topik tersebut, jadi pastikan posting yang anda buat lebih berkualitas, lebih lengkap, akurat, dan mudah difahami.

Jangan lupa, di dunia ini tidak ada yang benar-benar gratis. Jika anda ingin cara gratis marketing di Facebook, sebenarnya anda tetap harus membayarnya dalam bentuk lain, tenaga, waktu, dan pikiran.

Sajikan Gambar yang Menarik

Pernahkan anda memperhatikan dan membandingkan sampai akhirnya menyimpulkan bahwa posting gambar biasanya mendapat lebih banyak “Like” dibandingkan posting biasa yang hanya berisi tulisan? Memang demikianlah adanya. Bukan hanya sekedar menurut pengamatan atau perasaan anda, banyak statistik dan studi yang dilakukan secara ilmiah memberikan kesimpulan yang sama.

Penyebabnya sederhana. Apalagi di ranah social media yang sangat cepat berubah, elemen visual lebih mudah menarik perhatian. Karena itu memposting gambar yang menarik merupakan salah satu cara efektif menarik perhatian. Elemen gambar bisa hadir dalam berbagai bentuk, tidak hanya foto tapi juga karikatur, grafik, diagram, atau elemen-elemen grafik yang meroket popularitasnya akhir-akhir ini seperti infografik dan meme.

Waktunya Mulai Bermain Video

Dengan semakin tingginya kualitas koneksi internet baik yang diakses melalui komputer maupun melalui perangkat bergerak seperti ponsel, popularitas video turut meroket. Di ranah social media sendiri, Facebook secara konsisten merilis angka-angka statistik yang menunjukan trend yang sama.

Tahukah anda bahwa sejak pertengahan tahun 2014, rata-rate lebih dari 1 milyar video diputar orang di Facebook. Lebih dari 50% pengguna Facebook memutar setidaknya 1 video setiap kali mereka mengakses Facebook. Dengan kecenderungan tersebut, tidak salah kalau banyak praktisi meyakini bahwa konten video merupakan salah satu cara gratis social media marketing di Facebook.

Kenali Audience Anda

Kalau anda berfikir bahwa posting-posting yang sesuai dengan yang disarankan terlebih dahulu merupakan bagian terpenting dari halaman Facebook anda, anda salah besar dan kegagalan sudah pasti di depan mata. Meskipun semuanya penting, yang paling penting disini bukan postingan Facebook anda, bukan posting blog yang anda tulis, bukan kedisiplinan anda dengan jadwal posting, melainkan audience anda.

Dengan mengenal audence anda maka anda bisa merancang posting ya sesuai sehingga popularitas anda secara konsisten terus meningkat tanpa harus mengeluarkan uang.

Bagaimana anda mengenali audience anda?

Wawancarai Pelanggan Ideal

Carilah beberapa orang yang anda anggap mewakili pelanggan ideal anda. Jangan terpaku pada pelanngan yang sudah lama berlangganan, kombinasikan juga dengan pelanggan baru, bahkan calon pelanggan yang menurut anda memiliki profil yang ideal sebagai pelanggan.

Kolumnis Aaron Agius dalam artikel yang dimuat oleh Search Engine Journal menyarankan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Bagaimana anda mengukur kesuksesan dalam pekerjaan anda?
  • Pengetahuan dan peralatan apa yang anda pakai untuk menyelesaikan tugas-tugas anda sehari-hari?
  • Apa yang mewakili kesuksesan dalam fungsi yang anda emban?
  • Dari mana anda menggali informasi yang diperlukan sehubungan dengan pekerjaan anda?
  • Blog, majalah, buku apa yang anda baca?
  • Apakah anda bergabung dengan kelompok, asosiasi, atau komunitas tertentu?
  • Bagaimana anda berhubungan dengan orang-orang lain berng beraktivitas di bidang yang sama?
  • Apakah hal yang anda anggap sebagai tantangan terbesar anda?

Kalau anda mulai berfikir “Apa hubungan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan misi anda meraih sukses di ranah social media?” Jawabannya adalah dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut anda akan lebih mengenal audience anda, kebutuhan dan beban yang mereka hadapi sehari-hari. Tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Sampai pandangan mereka tentang hal yang biasanya paling penting dalam kehidupan kebanyakan orang, pekerjaan. Dengan demikian anda dapat membuat konten yang lebih baik, membangun hubungan yang lebih kuat dengan audience anda.

Buat Gambaran Persona Secara Detail

Dari pemahaman itu anda dapat mengelompokan audence anda ke dalam profil pribadi yang spesifik, sedetail mungkin. Dalam istilah marketing, profil tersebut dikenal dengan istilah “persona”. Setelah itu pastikan bahwa konten social media anda secara spesifik dirancang untuk masing-masing persona tersebut. Dengan demikian konten yang anda buat tidak pernah mubazir karena ngawur. Konten yang anda buat selalu pas untuk satu kelompok audience tertentu. Kelompok audience lain akan disasar dengan konten lain yang secara spesifik dirancang untuk mereka.

Dengan menulis konten yang secara presisi sesuai dengan kebutuhan, harapan, keinginan, tantangan, beban, yang mereka hadapi, audience akan lebih merasa tersentuh dengan konten anda sehingga kecenderungannya untuk menyebarkan, men-“share” akan lebih tinggi.

Beberapa parameter yang bisa anda pakai untuk mengidentifikasi persona audience anda adalah:

  • Informasi demografis, dimana mereka tingga, lingkungannya seperti apa, dll.
  • Profil pekerjaannya, jabatan, tugas, tanggung jawab, dll.
  • Bagaimana anda dapat memberikan solusi atas apa yang mereka butuhkan?
  • Hambatan utama mereka dalam menerima apa yang anda tawarkan.
  • Cara yang tepat untuk mendekati mereka.

Jangan Membuat Kesalahan

Seperti banyak hal lain dalam hidup kita, seringkali kesalahan kecil dapat memporak-porandakan sesuatu yang sudah kita bangun bersusah payah. Apalagi, di ranah social media, sering kali kesalahan tidak dapat diperbaiki lagi. Misalnya saja kalau anda melakukan kesalahan yang mencederai kepercayaan audience, maka selamanya mereka tidak akan pernah kembali lagi.

Berikut beberapa kesalahan social media marketing yang sering tanpa sadar dilakukan:

Menganggap Masing-Masing Platform Social Media Sama

Sering kali kita berfikir semua platform social media sama saja, hanya diisi orang-orang yang berbeda, karenanya kita kemudian membuat posting yang persis sama untuk semua platform. Mudah, cepat, praktis. Lalu apa salahnya?

Kebanyakan orang bergabung dalam beberapa platform sekaligus. Bukankah anda secara pribadi juga punya akun Facebook, Twitter, dan mungkin beberapa platform social media lainnya? Bayangkan jika anda memiliki akun dan aktif di beberapa aku social media, lalu pada saat yang bersamaan melihat satu akun memposting sesuatu yang sama persis di semua platform tersebut? Suka? Atau anda malah melihatnya sebagai sesuatu yang membosankan bahkan berfikir si pembuat posting itu malas?

Padahal mengikuti anda di beberapa platform social media yang berbeda merupakan indikasi bahwa loyalitas mereka pada anda.

Itu kalau kita melihat dari sisi “banyak orang punya akun dan aktif di beberapa platform”. Kalau dilhat dari sisi lain “masing-masing orang hanya sepenuhnya aktif di satu platform tertentu”, kita juga harus ingat bahwa masing-masing platform punya karakteristik tersendiri. Orang-orang tertentu menyukai platform tertentu pastinya karena selera pribadinya, bisa juga disimpulkan mereka yang berkumpul di satu platform tertentu sedikit banyak memiliki kesamaan selera.

Jadi pastikan anda membuat posting yang secara khusus dibuat untuk masing-masing platform. Bukan hanya “asal beda-beda”, tapi dengan mengikuti “tradisi” di masing-masing platform tersebut.

Tidak Mengadirkan “Brand Personality” Anda Dalam Setiap Posting

Memberikan apa yang diinginkan audience tidak serta merta berarti menomorduakan tujuan utama anda hadir di platform social media. Selalu hadirkan “brand personality” anda dalam setiap posting, sehingga pada akhirnya semua audience akan bisa dengan mudah “mengenali” posting anda dari karakternya.

Tidak semudah hanya menyebut merek setiap kali posting atau menempel logo di setiap foto atau gambar yang anda posting, tapi lebih pada karakter dan gaya. Cobalah perhatikan tokoh-tokoh terkemuka yang anda idolakan, pasti anda bisa dengan mudah mengenali mereka meskipun tidak melihat wajahnya. Contoh saja, kalau anda mendengar pidato seseorang, bukankah anda bisa dengan mudah mengenali kalau yang berbicara adalah BJ Habiebie?

Posting Sekali-Sekali Saja

Kalau anda tidak dapat menjaga ritme dengan posting dalam frekuensi cukup dan jadwal yang berkala, lebih baik jangan dulu terjun di ranah social media marketing. Apalagi kalau anda berharap strategi social media marketing gratis yang sangat tergantung dengan traffic organik.

Prinsip Dasar Social Media Marketing

Sebagai tempat berkumpul jutaan orang, bahkan jumlah pemakai Facebook tahun 2015 lalu saja sudah melampaui angka satu milyar orang, potensi social media marketing tidak perlu dipertanyakan lagi. Dari sekedar mencari popularitas pribadi sampai membangun brand image, dari berjualan kebutukan sehari-hari sampai menawarkan barang berharga jutaan bahkan milyaran seperti mobil mewah dan properti, potensi bisnis dari portal-portal social media ini dapat dimanfaatkan untuk banyak tujuan.

Apapun tujuan yang anda fikirkan, social media marketing dapat membantu meledakan jumlah audience yang jika anda cukup handal sebagian besar diantaranya dapat dikonversi menjadi konsumen.

Sayangnya – digital ataupun tradisional – tanpa pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni, memang sukses seperti jauh panggang dari api. Bukan hanya gagal dan memaksa anda untuk memulai lagi dari awal, di ranah social media sering kali salah langkah bisa membuat kita bukan hanya kembali ke titik nol tapi titik minus. Karena itu sebelum “nyebur”, pastikan anda benar-benar memahami prinsip dasar social media marketing sehingga anda tidak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal.

Berikut adalah prinsip fundamental dari social media marketing menurut sejumlah pakar dan praktisi seperti yang dirangkum oleh Susan Gunelius dalam kolom yang diterbitkan media bisnis terkemuka Entrepreneur.

#1 Jadilah Pendengar yang Baik

Sama seperti dalam kehidupan kita sehari-hari, di ranah social media kita juga harus lebih banyak mendengar daripada berbicara. Tentunya mendengar disini bermakna kiasan, maksudnya banyak-banyaklah memantau dan menbaca pemikiran audience melalui posting dan aktivitas social media lain yang mereka lakukan. Ketika anda menemukan topik yang anda kuasai, masalah yang solusinya anda miliki, barulah muncul ke permukaan dengan memberikan tanggapan dan melibatkan diri dalam diskusi.

Hanya jika apa yang anda ungkapkan dirasa “nyambung” audience akan menerima kehadiran anda. Hanya jika pendapat yang anda kemukakan atau solusi yang anda tawarkan dinilai positif audience akan menaruh perhatian. Kalau tidak, alih-alih menarik perhatian kehadiran anda justru akan dipandang sebagai gangguan yang tidak diperlukan.

#2 Menjaga Fokus Secara Konsisten

Kita semua menghargai keahlian khusus yang dimiliki seseorang, penguasaan yang sangat dalam dalam bidang tertentu. Analogi sederhananya, dokter umum dibayar lebih murah dari dokter spesialis. Jadi meskipun mungkin anda mendengar sesuatu yang menarik perhatian anda dan anda merasa dapat berkontribusi, jika itu bukan bidang tertentu dimana anda ingin dianggap memiliki pengetahuan dan penguasaan “berkelas mastah”, lebih baik anda tutup mulut saja.

Para pakar sudah membuktikan melalui banyak studi empiris yang dapat dipertanggung jawabkan, strategi social marketing yang terarah pada membangun image yang kuat pada “niche” tertentu lebih baik dari mencoba menjadi orang yang “serba tahu”.

#3 Jangan Pernah Melupakan Kualitas

Kuantitas sangatlah penting, tetapi kalau anda dihadapkan antara kuantitas v.s. kualitas, maka kualitas harus diprioritaskan. Muncul dalam diskusi, baik yang anda inisiatifi maupun anda ikuti, lebih sering lebih baik. Tapi harus tetap berkualitas. Dari pada sering muncul tapi dangkal, agak jarang tapi lebih tajam jauh lebih baik.

Hal yang sama juga berlaku pada sisi audience, memiliki 1,000 audience yang aktif membaca, menanggapi, me-like, men-share, dan membicarakan apa yang anda katakan jauh lebih baik dari 10,000 audience yang hanya melirik dan berlalu.

#4 Sabar Bukan Soal Spiritual

Kita mungkin sering mendengar saran untuk bersabar, dari pemuka agama dan motivator sampai keluarga dan sahabat. Sukses dalam social media juga butuh kesabaran karena memerlukan banyak waktu dan tenaga. Konsistensi sangat penting. Anda tidak akan dipandang sebagai sosok yang memiliki penguasaan mumpuni pada bidang tertentu hanya dengan sekali, dua kali, atau beberapa kali posting.

#5 Efek Viral – Antara Berkah dan Petaka

Di ranah social media, jika anda mengatakan sesuatu yang menarik perhatian, efeknya bisa luar biasa. Audience anda bisa men-share, lalu audience-nya bisa men-share lagi, dan terus berulang dan meluas. Bukan hanya di dalam satu portal social media, tapi bisa merebak kemana-mana. Dari Facebook menyebar ke Twitter, Google+, bahkan menjadi posting blog. Jika ledakannya cukup besar, bukan tidak mungkin malah akan disebarkan oleh media online besar seperti portal berita.

Orang bisa mendadak terkenal dalam sekejap. Sayangnya hal yang sama juga berlaku untuk hal-hal yang negatif. Anda pasti pernah melihat sosok-sosok yang tiba tiba melejit menjadi sangat terkenal gara-gara social media, bahkan menjadi artis dadakan. Anda pasti juga pernah melihat sosok-sosok yang dibully beramai-ramai bahkan akhirnya diciduk polisi, gara-gara efek viral social media.

#6 Pandailah Memanfaatkan Pengaruh

Anda bukan sosok terkenal yang suaranya didengar banyak orang? Rajin-rajinlah memantau untuk mencari sosok-sosok berpengaruh yang kata-katanya cenderung didengar banyak orang. Artis, pejabat, praktisi bidang tertentu, dan sejenisnya. Jika anda yang hanya punya 100-200 teman memposting produk makanan yang anda jual, mungkin orang tidak terlalu peduli. Tapi kalau seorang bintang film terkenal yang sedang naik daun memposting dia sedang makan makanan yang anda jual dengan mimik muka keenakan, dijamin produk anda akan langsung kebanjiran pembeli.

Lagi-lagi, hal negatif juga bisa meledak dahsyat dengan cara yang sama. Jadi berhati-hatilah.

#7 Nilai Merupakan Hal yang Sangat Penting

Duduk di depan komputer dan memposting foto dan kata-kata yang menggambarkan produk anda setiap 2 jam, alih-alih menarik perhatian justru akan membuat orang bosan. Anda harus bisa menawarkan nilai dari setiap posting yang anda buat. Daripada bolak-balik mengatakan hal yang itu lagi itu lagi, gunakan waktu untuk mengeksplorasi hal-hal yang lebih menarik, misalnya manfaat dari produk tersebut, cerita bagaimana konsumen mendapat manfaat dari produk tersebut, dan sebagainya.

Sediakan waktu juga untuk membangun komunikasi dengan influencer, membangun ketertarikan agar mereka mau mencoba. Tentunya dengan memastikan bahwa apa yang kita tawarkan benar-benar akan memuaskan sehingga saat mereka tertarik mencoba, mereka puas, sehingga saat mereka menyuarakan pendapatnya, membagi pengalamannya, hal yang mereka kemukakan adalah hal yang positif.

#8 Selalu Terbuka

Sama seperti dalam kehidupan sehari-hari dimana anda tidak pernah “cuek” dengan orang yang datang bertamu ke rumah apalagi masuk ke toko, di ranah social media anda juga harus selalu membuka diri dan selalu memberi perhatian cukup pada mereka yang “datang”. Entah post di page, mengirim message, memberi komentar pada posting anda, me-mention anda pada tweet, dan sebagainya.

Ingatlah selalu bahwa membangun hubungan adalah fondasi dasar interaksi social media.

#9 Hadir Setiap Saat

Kalau anda memutuskan untuk hadir, pastikan untuk selalu hadir. Restoran yang kadang buka kadang tutup, membingungkan calon konsumen dan pelanggan. Mekipun makanan yang anda tawarkan sangat enak dan harganyapun sangat murah, orang mungkin lebih memilih tempat lain. Kehadiran anda di jagat social media juga demikian. Jika anda memutuskan untuk hadir, senantiasa jagalah kehadiran anda. Selalu membalas interaksi dengan cepat, mengemukakan pendapat saat diperlukan, dan sebagainya.

#10 Kebaikan Berbalas Kebaikan dan Sebaliknya

Kebijakan adat istiadat mengajarkan, perlakukanlah orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan. Anda ingin posting anda di-share pengguna lain? Lakukan hal yang sama. Anda ingin orang membicarakan produk yang anda tawarkan? Lakukan hal yang sama.

Jadi selain sibuk dengan suara anda sendiri, pastikan anda juga menyediakan cukup waktu untuk mendengar, berbicara, dan sharing konten yang diposting orang lain.

Social Media Marketing Dengan Reddit

Saat kita bicara social media marketing biasanya kita bicara portal-portal besar dengan jumlah “penghuni” aktif ratusan juta bahkan milyaran. Selain Facebook yang merajai disusul Twitter, LinkedIn, dan Google+, ada juga beberapa pendatang baru seperti Instagram dan Pinterest yang mulai mencuri perhatian. Tapi Reddit sepertinya lebih sering berada di luar radar. Kebanyakan pemakai social media sepertinya jarang yang melirik. Bahkan para pemain digital marketingpun lebih sering menggunakannya hanya untuk tujuan link building saja.

Jarang yang tahu kalau Reddit juga merupakan salah satu portal social media yang cukup besar dan karenanya sangat disayangkan kalau para pemain social media marketing justru melewatkannya.

Selama bulan November Reddit mencata 540 juta view dan lebih dari 1 milyar page vews!

Kalau dengan traffic keseluruhan saja kita masih belum melihatnya sebagai potensi besar, ada banyak perusahaan yang sudah membuktikan bahwa potensi Reddit benar-benar memberikan hasil yang dahsyat. Banya perusahaan mendapatkan ribuan page views hanya dalam beberapa jam sejak mereka memposting konten.

Sayangnya memang untuk meraih sukses melalui Reddit memang membutuhkan kesabaran. Sukses Reddit tidak dapat diraih secara instan misalnya saja dengan memasang iklan seperti pada Facebook. Perlu waktu dan ketekunan sampai akhirnya kita bisa melihat hasil dari social media marketing dengan Reddit.

Apakah Reddit Itu

Untuk mereka yang benar-benar belum pernah mengenalnya, tentu pertanyaan pertama yang muncul di kepala adalah “Apakah Reddit itu?” Reddit adalah website yang terdiri dari ratusan kelompok yang dikenal sebagai subreddit. Masing-masing subreddit memiliki aturan main sendiri. Berdasarkan aturan main tersebut kita bisa bisa memulai thread baru berupa posting teks. Pada sebagian subreddit, posting teks tersebut juga dapat disisipi link. Yang namanya thread memang terkesan jadul, lebih terasa seperti forum. Tapi memang begitulah adanya, jadi kalau mau main ya diikuti saja.

Username pada Reddit bisa apa saja, tidak harus nama orang saja.

Kualitas keberadaan anda di dalam lingkungan Reddit direfleksikan dalam sebuah nilai yang disebut “karma”. Merujuk pada konsep karma yang mungkin pernah anda dengar baik dalam mitologi maupun tatanan agama yang berasal dari India, karma dalam Reddit merupakan kumpulan dari kebaikan dan keburukan yang pernah dibuat seorang user. Nilai baik (upvotes) dan nilai buruk (downvotes) yang diberikan user lain terhadap posting dan komentar kita terakumulasi dalam karma ini.

Karma menentukan apakah seorang user berperilaku baik, banyak memberi manfaat untuk user lainnya, dan karena itu layak dijadikan sumber referensi. Jadi di dunia Reddit, karma dipergunakan user untuk menilai user lainnya. Dari sisi teknis tidak ada keuntungan lain yang diberikan Reddit untuk mereka yang memiliki karma tinggi. Demikian juga, tidak ada hukuman untuk mereka yang memiliki karma rendah.

Pantangan Pada Reddit

Berikut adalah beberapa hal yang sering dilakukan para pemain social media marketing yang sebaiknya tidak dilakukan pada Reddit. Kalau diperhatikan satu-per-satu, mungkin sebetulnya hal-hal tersebut harus dihindari dalam praktek social media marketing pada portal social media manapun.

Jangan hanya sekedar memposting link ke blog atau halaman blog saja. Posting anda harus bermakna secara sendirinya. Kalau anda ingin menempatkan link, pastikan link tersebut merupakan referensi dari isi posting itu sendiri. Posting link terus-menerus ke sumber yang sama harus dihindari. Reddit hanya mengizinkan maksimum 10% posting link merujuk ke sumber yang sama.

Saat anda promosi, di Facebook misalnya, anda mungkin mengirim posting yang sama persis ke berbagai Group. Pada Reddit, pastikan anda hanya memposting pada subreddit yang relevan saja, jangan memposting hal yang sama di banyak subreddit.

Jangan pernah secara eksplisit meminta upvotes. Secara wajar, orang akan meng-upvotes karena mereka menyukai apa yang anda tulis, bukan karena anda meminta mereka melakukannya. Reddit memiliki sistem dan prosedur untuk menemukan praktek-praktek berkategori tidak wajar seperti ini.

Tips Marketing dengan Reddit

Jangan Salah Memilih Subreddit

Sama dengan banyak hal lain, kuantitas tidak ada artinya tanpa kualitas. Sehebat apapun anda, perusahaan anda, merk anda, atau produk yang anda buat, tidak ada artinya bagi mereka yang memang tidak berminat. Sebagai analogi saja, mobil hot rod seperti yang dikendarai tokoh Dominic Torretto dalam film beken Fast & Furious sama sekali tidak menarik untuk sekelompok wanita penghobi masak.

Dalam Reddit, bergabunglah dalam diskusi pada subreddit yang paling sesuai dengan anda.

Kalau anda mengelola bisnis di bidang pariwisata dan tertarik untuk memanfaatkan social media marketing dengan Reddit, mulailah dengan melakukan search menggunakan keyword “travel”. Anda akan mendapatkan banyak subreddits sebagai hasil pencarian. Meskipun semua bertemakan travel, pastinya tidak semua subreddit sesuai dengan anda, jadi pastikan untuk memilih dengan seksama. Hampir sama dengan teknik digital marketing lain seperti SEO dan PPC, jangan berhenti dengan satu keyword. Coba keyword-keyword lain yang relevan, coba kombinasikan keyword, coba keyword yang bersifat long tail.

Cobalah subreddit yang mengkhususkan diri dengan foto dan video. Meskipun mungkin banyak anggotanya yang tidak tertarik secara langsung dengan topik yang anda usung, tetapi kemampuan viralnya bisa membantu memperkuat posisi anda pada subreddit yang lebih relevan. Seperti yang mungkin sudah anda sadari, orang cenderung lebih tertarik dengan hal-hal visual, video, foto, bahkan informasi dan kata-kata bijak saja sekarang dibuat menjadi visual, seperti infografik dan meme.

Jadilah Pendengar yang Baik

Dalam komunikasi komersial modern kita mengetahui bahwa komunikasi yang ideal dengan pelanggan dan calon pelanggan berlangsung dua arah. Konsumen tentu perlu “diberi tahu”. Tetapi seperti umumnya manusia, mereka ingin didengarkan. Ketika anda mengatakan sesuatu, akan jauh lebih baik jika apa yang anda katakan adalah jawaban atau tanggapan dari apa yang mereka katakan, bukan monolog anda sendiri.

Sebetulnya hal yang sama juga diperlukan pada portal-portal social media lain. Tapi di Reddit malah lebih penting lagi. Komunitas di Reddit jauh lebih kritis. Di Reddit bahkan ada subreddit yang khusus untuk mengkritisi perusahaan atau merk tertentu.

Manfaatkan multireddit, sebuah mekanisme yang memungkinkan anda untuk menggabungkan sejumlah subreddit yang anda ikuti dalam satu “feed”. Dengan demikian untuk memantau semua subreddit anda tidak harus keluar-masuk masing-masing subreddit.

Buatlah Agar Profil Anda Mengesankan

Apakah anda menampilkan diri sendiri atau tampil sebagai perusahaan, merk, atau produk, sangat penting untuk menjadikannya sosok yang dijadikan referensi. Dalam Reddit hal ini direpresentasikan dengan karma. Teruslah beraktivitas positif untuk mengumpulkan karma.

Pergunakan username yang benar-benar menggambarkan apa yang anda wakili. Logika berfikirnya kurang lebih sama dengan memilih domain. Tentu anda ingat saat Google tidak lagi menganggap penting domain-domain yang masuk kategori EMD, domain-domain yang persis sama dengan keyword yang ditargetkan.

Berpromosilah dengan Bijak

Memiliki karma tinggi berarti anda merupakan sosok yang dipercayai di dalam komunitas Reddit. Dalam istilah digital marketing umum, anda bisa disebut memiliki otoritas tinggi. Biasanya sosok-sosok seperti ini dapat mengendalikan pikiran banyak orang, karena apa yang dikatakannya cenderung lebih dipercayai. Kalau anda sudah mencapai titik ini, berhati-hatilah agar jangan sampai orang melihat anda menyalahgunakan kepercayaan mereka, misalnya dengan mengatakan “produk A” bagus, padahal anda mengatakannya bukan karena pernah menggunakannya tetapi karena penjual produk tersebut membayar anda untuk berpromosi.

Di Reddit ada sejumlah subreddit yang khusus membicarakan orang, merk, perusahaan, dan entitas lain yang dianggap melakukan praktek seperti tersebut di atas. Jangan sampai anda termasuk salah satu yang dibicarakan dalam subreddit semacam ini.

Cara Marketing Instagram

Berawal dari filosofi sederhana dalam kehidupan sehari-hari, portal-portal social media saat ini banyak dimanfaatkan untuk memasarkan aneka produk dan jasa. Wajar saja, karena bahkan pedagang asong sekalipun tahu persis bahwa supaya dagangan laku, mereka harus berjualan di tempat yang ramai, tempat banyak orang berkumpul. Alasan berkumpulnya boleh apa saja, dan bisa saja sama sekali tidak berhubungan dengan barang yang ditawarkan. Misalnya saja para pedagang yang menjual rokok, mereka mencari keramaian dengan alasan apapun, dari kenduri sampai demo.

Sebagai salah satu portal social media yang jumlah pemakai aktifnya terus bertambah, Instagram sekarang sudah menjadi tempat keramaian baru. Meskipun mungkin jumlahnya belum sebanyak Facebook, tetapi sudah terlalu banyak untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi ada juga logika bisnis lain yang perlu juga diperhatikan, semakin ramai kerumunan orang, semakin banyak pula pedagang berkeliaran. Dengan logika sederhana ini, kita bisa melihat Instagram sebagai tempat keramaian yang meskipun tidak sebesar Facebook, tapi persaingannya juga masih lebih mudah.

Cara Marketing di Instagram

Tertarik untuk menggunakan Instagram untuk marketing? Tidak usah berfikir yang rumit-rumit dulu seperti SEO dan Google AdWords atau Facebook dengan mekanik Ads-nya dulu. Beberapa hal sederhana berikut bisa anda lakukan untuk memulai langkah anda memanfaatkan Instagram untuk marketing dan berjualan.

Pamer Dagangan – Jika anda menawarkan sesuatu yang bersifat fisik, orang bisa tertarik dengan melihatnya dalam bentuk foto, anda bisa membuat foto-foto menarik dari produk-produk yang anda tawarkan dan mem-posting-nya di Instagram. Kalau yang anda tawarkan berbentuk jasa, anda bisa memamerkan foto-foto hasil kerja anda, atau mungkin proses kerja anda. Misalnya saja kalau anda punya salon, pamerkan foto-foto mereka yang baru di make-up di salon anda, atau foto stylist-stylist anda sedang mendandani pelanggan.

Tunjukan Bagaimana Dagangan Dibuat – Memamerkan proses produksi bisa menjadi konten menarik, entah dalam bentuk video maupun foto. Apalagi kalau produk yang anda tawarkan memiliki proses produksi yang unik. Mungkin anda juga bisa menjawab pertanyaan konsumen dengan cara seperti ini. Misalnya saja anda sering mendengar konsumen bertanya, “Apakah produk makanan yang anda tawarkan digoreng atau dipanggang?” Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan foto atau video yang diposting melalui akun instagram. Cara ini dapat membuat konsumen semakin mencintai produk anda. Misalnya karena mereka melihat tempat produksinya sangat higienis.

Tampilkan Karyawan Anda – Tunjukan bagaimana mereka bekerja, tunjukkan bagaimana mereka sangat memperhatikan kualitas, tunjukkan bahwa mereka sejahtera. Konsumen lebih menyukai produk yang dibuat oleh perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Jadi selain foto mereka sedang bekerja, tampilkan juga saat mereka mengikuti piknik keluarga yang diselenggarakan perusahaan misalnya.

Motivasi Konsumen Untuk Terlibat – Konsumen yang nampak bahagia dengan produk yang anda tawarkan bisa menjadi “iklan gratis” yang sangat efektif. Cobalah menyisipkan hashtag dalam produk-produk anda, sehingga saat konsumen memamerkan dirinya dengan produk anda, mereka yang melihat akan dengan mudah mengenali dan mencari jika mereka tertarik. Kalau anda punya restoran misalnya, cobalah sisipkan hashtag sebagai bagian dari dekorasi, pada kertas menu, atau mungkin pada bendera kecil yang ditancapkan di piring makanan.

Publikasikan Program Promosi – Instagram tidak terbatas hanya pada video atau foto murni. Kalau anda memiliki program promosi seperti diskon dan lainnya, jangan lupa untuk mempostingnya di Instagram dengan menyertakan hashtag yang relevan.

Penggunaan Hasthtag pada Instagram

Sama seperti Twitter yang sudah lebih dahulu memperkenalkannya, hashtag pada Instagram membantu pengguna dalam mencari konten yang relevan. Pengguna bukan hanya dapat melakukan pencarian dengan mengetikkan hashtag, dengan meng-click hashtag yang menarik perhatiannya, pengguna dapat menemukan tumpukan konten yang relevan. Dilihat dari sisi marketing, penggunaan hashtag pada Instagram bisa sangat efektif untuk menarik perhatian pengguna. Meskipun demikian, penggunaan berlebihan bisa menjadi bumerang, jadi tetaplah berhati-hati.

Hashtag populer seperti #selfie atau #nofilter mungkin menarik bagi anda. Tapi kecuali hashtag tersebut relevan dengan produk yang anda tawarkan dan foto yang anda posting, sebaiknya jangan latah menggunakannya. Misalnya saja jika anda memposting foto salah satu menu makanan yang ditawarkan restoran anda, jangan coba-coba menggunakan hashtag #selfie. Ingin memanfaatkan kepopuleran hashtag #selfie? Cobalah ajak konsumen anda ber-selfie bersama, dengan begitu penggunaan hashtag #selfie menjadi relevan.

Tanpa harus menghambat kreatifitas anda sendiri, sering-seringlah mengamati kompetitor atau perusahaan-perusahaan lain yang juga menggunakan Instagram untuk marketing mereka. Bukan hanya melihat apa yang mereka lakukan, tapi lebih penting adalah melihat reaksinya. Mengikuti apa yang dilakukan orang yang kemudian ternyata gagal menarik perhatian konsumen justru melihat anda terlihat (maaf) bodoh. Yang terpenting bukanlah soal kita meniru orang lain, tapi hal-hal yang secara umum dilakukan sesuai dengan produk yang anda tawarkan.

Meskipun jelas-jelas berbeda, ada banyak persamaan antara hashtag pada Instagram dan keyword pada search engine, jadi kebijaksanaan dalam penggunaannya juga sangat penting. Instagram memang mengijinkan kita untuk menggunakan sampai 30 hashtag pada setiap posting, dan menggunakan banyak hashtag mungkin bisa menarik banyak perhatian, tapi biasanya penggunaan hashtag yang terbatas tetapi relevan bisa menghasilkan kualitas respon yang lebih tinggi dari sekedar menarik perhatian saja.

Jangan lupa untuk memahami cara penggunaan hashtag yang benar, supaya anda tidak justru dianggap bodoh. Hashtag tidak boleh ada spasi. Hashtag dapat menggunakan huruf besar dan kecil. Hashtag dapat menggunakan angka. Hashtag tidak dapat menggunakan karakter khusus. Jadi #SeniDanBudaya bisa dipergunakan sebagai hashtag, tapi #Seni&Budaya tidak bisa.

Gunakan hashtag untuk membangun komunikasi dua arah. Cari hashtag yang relevan dengan produk yang anda tawarkan atau aspek-aspek lain yang relevan. Kalau ada posting yang menarik, berinteraksilah dengan me-like atau memberi komentar. Kalau ada pengguna lain yang posting-postingnya anda anggap menarik dan relevan, follow-lah. Jangan pelit mem-follow, me-like, atau memberi komentar. Banyak orang berfikir “Ngapain bikin orang lain populer?” Kalau anda juga berfikir demikian, ingatlah bahwa bisnis berjalan seperti banyak hal lain di dunia ini, take and give.

Iklan pada Instagram

Untuk saat ini Instagram masih belum memiliki program untuk beriklan seperti AdWords pada search engine Google atau Facebook Ads. Konon platform iklan pada Instagram sedang disiapkan dan dalam proses pengujian bersama dengan beberapa perusahaan yang dipilih untuk bekerja-sama. Jadi meskipun mungkin sekali-sekali anda akan bertemu dengan iklan pada Instagram, program tersebut belum bisa kita ikuti.

Cara Menggunakan Instagram

Setelah anda mengetahui apa itu Instagram kemudian mengetahui cara install Instagram dan cara kerja instagram secara keseluruhan termasuk fungsi-fungsi Instagram dan antarmukanya, sekarang kita akan mengupas bagaimana cara kerja Instagram. Meskipun secara umum aplikasi Instagram cukup intuitif, tetapi mempelajari cara menggunakannya secara efektif sangat esensial, terutama jika anda berencana untuk menggunakan Instagram untuk bisnis atau tujuan komersial lainya.

Cara Posting Instagram

Tidak seperti portal social media lain seperti Facebook dan Twitter yang mengijinkan aneka macam posting, Instagram hanya mengijinkan dua macam posting, foto dan video. Teks hanya dapat diposting sebagai penyerta foto dan video, tidak dapat diposting tersendiri. Caranya sangat mudah, tinggal tap tombol kamera, kemudian sistem akan menawarkan anda pilihan, apakah akan mengambil foto atau video saat itu juga dengan menawarkan akses langsung pada fungsi kamera, atau mengambil foto dari koleksi yan sudah ada di dalam perangkat mobile yang anda gunakan.

Kalau anda memilih untuk mengambil foto atau video pada saat itu juga, Instagram akan memberikan anda akses pada fungsi kamera standar. Apa yang bisa anda lakukan dan cara melakukannya bisa dipelajari melalui petunjuk penggunaan perangkat mobile yang anda pakai. Kalau anda memilih untuk memakai foto yang sudah ada di dalam perangkat mobile anda, sistem akan memfasilitasi dengan membuka fasilitas semacam file manager untuk mencar dan memilih foto yang ingin anda posting.

Setelah anda menentukan foto yang akan di-posting, entah melalui kamera atau mengambil dari koleksi yang sudah ada, langkah berikut setelah menekan tombol Next adalah menjadikan ukuran foto menjadi kotak bujur sangakar. Kebanyakan foto memiliki bentuk melebar (landscape) atau meninggi (portrait) sehingga biasanya perlu di-crop. Sistem yang tersedia memberi bantuan visual sehingga anda dapat meng-crop alias memotong foto dengan pas. Anda dapat menggeser-geser garis-garis pemotongan untuk menentukan bagian mana dari foto tersebut yang ingin anda pakai.

Sebagian perangkat mobile terbaru sudah memiliki fasilias pemotretan dengan kotak bujur sangkar.

Setelah memilih foto dan membuatnya menjadi kotak bujur sangkar dan meng-click tombol Next, proses selanjutnya adalah proses mempercantik foto. Fitur pertama adalah memilih filter artistik. Anda dapat mencoba-coba mana filter yang paling anda sukai dengan menggeser jejeran filter ke kiri dan ke kanan. Tap untuk memilih. Karena proses ini merupakan proses opsional, anda dapat memilih untuk tidak menggunakannya dan membiarkan foto tetap alami. Kalau anda memilih untuk menggunakan filter, kekuatan implementasi filter tersebut pada foto juga dapat diatur.

Mayoritas foto yang mendapat respon yang baik di Instagram justru tidak menggunakan filter.

Fitur berikutnya disebut Lux. Fitur ini dapat secara otomatis menyempurnakan foto melalui aneka parameter fotografi populer yang sering digunakan seperti ketajaman (sharpness) dan kecerahan (exposure). Anda dapat mengatur sesuai selera anda sendiri hanya dengan menggeser-geser slider sampai didapat hasil yang paling anda sukai. Setelai selesai, tinggal tap tanda centang untuk menyimpannya.

Yang ketiga dan terakhir adalah Tools. Hampir seperti Lux, pada Tools anda dapat mengatur sejumlah parameter fotografi dengan menggeser-geser sejumlah slider. Bedanya hanya pada parameternya saja, dimana pada Tools parameter yang diatur lebih detail. Jika anda cukup familiar dengan istilah-istilah fotografi, pastinya anda tahu arti masing-masing parameter tersebut seperti Adjust, Brightness, Contrast, Warmth, Saturation, Highlights, Shadows, Vignette, Tilt Shift, dan Sharpen. Tapi kalaupun anda tidak tahu arti masing-masing parameter, tidak ada salahnya untuk mencoba-coba.

Untuk video, pilihannya kurang lebih sama. Filter sama fungsinya dengan filter pada foto, perbedaannya hanya pada jumlah pilihan filternya yang lebih sedikit dan kekuatannya yang tidak bisa diatur.  Pilihan kedua adalah untuk mengatur bagaimana video akan ditempatkan pada layar. Pilihan terakhir adalah untuk memilih “cover frame”, yaitu gambar yang akan dampak sebelum video mulai dimainkan.

Setelah anda puas dengan proses “mendandani” foto atau video yang akan anda posting, tinggal tap Next untuk melanjutkan ke proses berikutnya dimana anda dapat memberikan judul, memilih untuk menghubungkannya dengan portal social media lain (Facebook, Twitter, Tumblr dan Foursquare), menambahkan peta lokasi tempat foto diambil, dan memilih untuk memberitahu teman-teman anda melalui pesan langsung. Setelah selesai semua, tap Share.

Kalau anda mau melakukan perubahan, misalnya ada kesalahan ketik, lupa menambahkan hashtag, atau alasan lainnya, anda dapat meng-edit posting anda belakangan. Anda juga bisa menghapus posting yang sudah terlanjur di-share. Tetapi editing foto tidak dapat diulang. Jika anda belakangan merasa tidak puas dengan hasil editing fotonya, satu-satunya jalan adalah menghapus dan mengulang dari awal.

Interaksi Sosial dalam Instagram

Meskipun terpusat di seputaran foto dan video, sebagai sebuah portal social media, Instagram memberikan banyak fasilitas untuk berinteraksi dengan pengguna lain. Biasanya aktivitas sosial media punya istilah tersendiri. Karena dibuat dan mulai diadopsi, pastinya memang istilah-istilah ini menggunakan Bahasa Inggris yang sering kali kalau diterjemahkan malah jadi lucu.

Tagging
Sama seperti Facebook, di Instagram juga ada istilah Tagging. Fungsi dan artinya juga sama persis, menyebut nama pengguna lain yang sudah terhubung sebagai teman kita di dalam posting. Cara pemakaiannya juga tidak jauh berbeda, tinggal tap Tag People lalu anda tinggal menuliskan nama teman yang akan di-Tag. Sistem akan menampilkan nama-nama teman yang huruf-huruf awalnya sesuai dengan yang kita ketikkan.

Mentioning
Kali ini referensinya Twitter. Sama dengan fungsi mentioning di Twitter, kita dapat menyebut nama user lain dengan menggunakan tanda @ pada saat mengomentari foto atau video. Saat anda mengetik komentar, begitu anda mengetikkan simbol @, saat anda mengetikkan huruf-huruf lainnya, sistem akan menunjukkan daftar user-user lain yang huruf awal namanya sesuai dengan huruf-huruf yang diketikkan. Jangan lupa, untuk mention, antara simbol @ dan nama yang disebut jangan diberi spasi.

Liking
Ini cara berinteraksi paling sederhana dan tidak membuat kita canggung meskipun kita tidak kenal secara pribadi dengan orang tersebut, dengan menunjukkan bahwa kita menyukai postingannya. Caranya sangat mudah, tinggal click tombol bergambar hati yang berada di bawah foto atau video yang diposting user lain. Kalau anda mau melihat foto dan video mana saja yang pernah anda like, anda bisa mencarinya di profile anda sendiri.

Commenting
Kalau dengan me-Like kita hanya menyatakan satu hal, dengan menuliskan komentar kita bisa mengekspresikan apapun, termasuk kalau kita tidak menyukai foto atau video yang diposting user lain. Mau mengomentari foto atau video yang kita posting sendiri? Bisa juga. Memberikan respon pada komentar user lain dapat membuat interaksi semakin jauh. Caranya tap di tombol Comment di bawah foto, sebuah kotak untuk mengetik akan muncul. Setelah anda mengetikkan komentar anda, tinggal tap tombol Send.

Direct Message
Kalau anda sering berinteraksi dengan Facebook, pastinya kenal istilah PM kan? Direct message pada Instagram fungsinya juga sama. Jika anda ingin berkomunikasi dengan user lain tetapi tidak ingin terlihat oleh semua orang seperti saat kita berkomentar pada foto atau video, bisa menggunakan fasilitas ini. Tidak seperti komentar yang hanya bisa kita tulis pada postingan user tertentu, direct message dapat dilakukan kapan saja. Fitur yang dinamai Instagram Direct ini juga dapat digunakan untuk mengirim foto dan video secara pribadi pada user tertentu. Letak tombol Istagram Direct ini ada di sudut kanan atas layar.

Fungsi Geotaggting pada Instagram

Kita dapat memberikan informasi lokasi dimana foto atau video yang kita posting diambil. Saat fitur ini dihidupkan, kita nantinya juga dapat melihat foto dan video dengan menggunakan peta.

Kita tidak harus mengisi koordinat atau menggeser-geser titik untuk memasukkan data lokasi tempat foto kita diambil karena perangkat mobile yang kita pakai untuk memotret atau mengambil video sudah menyertakan informasi ini secara default sehingga setiap foto dan video sudah memiliki informasi ini. Anda tinggal mengaktifkan fiturnya saja, apakah informasi lokasi ini disertakan pada saat posting atau tidak.

Untuk mengaktifkan fitur ini, masuklah pada halaman profil anda. Di bawah bagian biograi, ada pilihan untuk mematikan atau menghidupkan fungsi ini.

Panduan Aplikasi Instagram

Instagram memang sejak awal dirancang untuk dipergunakan dengan perangkat mobile sehingga sistem yang tersedia untuk digunakan juga bukan website melainlan aplikasi mobile yang juga dikenal dengan istilah Mobile App. Seperti umumnya aplikasi mobile, untuk mendapatkannya anda bisa men-download dari AppStore jika anda menggunakan perangkat berbasis iOS, atau dari Google Play jika anda menggunakan perangkat berbasis Android. Baru setelah aplikasinya ter-install, kita bisa sign-up dan membuat akun.

Cara Membuat Akun Instagram

Jika anda sejak awal membuka akun Instagram untuk bisnis, proses sign-up dan pembuatan akunnya sama saja. Setelah proses pembuatan akun, cara kerjanya pun sama. Yang membedakan antara penggunaan Instagram untuk bisnis dan untuk keperluan pribadi terletak dari bagaimana kita memanfaatkannya saja. Misalnya untuk keperluan bisnis, sign-up dengan nama perusahaan atau merk, sementara untuk keperluan pribadi dengan nama pribadi. Demikian juga saat nanti mengelola konten, cara kerja sama, yang membedakan hanya konten yang anda isikan.

Karena anda belum ter-login, saat anda membuka aplikasi Instagram yang sudah selesai diinstall, anda akan langsung diarahkan untuk proses login dimana jika anda belum memiliki akun, anda akan diberikan pilihan untuk sign-up. Untuk sign-up sendiri ada dua pilihan, bisa langsung menghubungkan dengan akun Facebook anda atau mengikuti proses sign-up terpisah dengan menggunakan alamat email.

Untuk sign-up dengan Facebook hanya diperlukan satu click dan proses selesai, sementara untuk sign-up terpisah dengan menggunakan alamat email anda akan diminta untuk mengisi data berupa user name yang anda inginkan, password yang akan anda pakai, nama lengkap, dan nomor telepon. Anda juga harus mengisi foto profil anda sendiri, yang dapat dilakukan setelah proses pembuatan akun selesai. Meskipun anda tidak login melalui Facebook, anda tetap dapat menghubungkan kedua aplikasi sehingga anda dapat mencari teman-teman Facebook anda yang sudah terdaftar di Instagram dengan mengambil pilihan “Find Facebook friends to follow”.

Karena Instagram merupakan aplikasi yang diinstall pada perangkat mobile, anda juga dapat mencari teman yang sudah memiliki akun Instagram melalui daftar kontak telepon.

Setelah proses pembuatan akun selesai, lanjutkan dengan proses melengkapi profil. Buka tab Profile dengan tombol yang berada di sisi kanan layar, kemudian click Edit Your Profile. Disitu anda bisa mengubah nama, user name, dan foto profil. Anda juga dapat menambahkan URL website anda dan mengisi sedikit keterangan. Yang terakhir ini tidak boleh panjang-panjang, hanya diperkenankan mengisikan 150 karakter saja. Disitu juga ada pilihan untuk mengisi jenis kelamin jika anda inginkan. Yang penting anda ingat, ada juga pilihan untuk menentukan apakah posting-posting anda nanti akan bersifat pribadi (private) atau dapat diakses semua orang.

Tombol bergambar roda gigi berfungsi untuk mengakses fasilitas Setting. Di dalamnya anda akan menemukan sejumlah fungsi seperti melihat posting-posting yang anda “Like”, mencari teman, mengakses fasilitas support, membersihkan catatan pencarian yang pernah dilakukan, dan log out.

Antarmuka Aplikasi Instagram

Sama seperti kebanyakan aplikasi lain, cara menggunakan Instagram sama sekali tidak rumit. Jika anda terbiasa menggunakan aplikasi lain seperti Facebook, snda dapat melakukannya tanpa menggunakan petunjuk.

Di bagian bawah layar terdapat 5 tombol yang merupakan fungsi-fungsi utama, Home, Search, Camera, Activity, dan Profile. Sepertinya tanpa perlu dijelaskan anda sudah bisa menebak fungsi masing-masing.

Dengan tombolnya yang berada di paling kiri, otomatis halaman Home menjadi halaman yang pertama kali anda liat saat membuka aplikasi. Di halaman ini terdapat semua posting dari semua orang yang anda Follow, termasuk posting anda sendiri. Halaman ini tidak ada ujung bawahnya, setiap anda scroll ke bawah akan terus muncul postingan lain.

Pada tab Search anda bisa menemukan banyak hal menarik karena fasilitas ini tidak membatasi hanya pada orang-orang yang anda follow saja. Jika anda menemukan postingan menarik, anda bisa mem-Follow orang yang mem-postingnya. Cara menggunakannya sangat mudah, hampir sama dengan cara menggunakan search engine. Ada kotak di bagian atas layar yang merupakan tempat untuk memasukkan kata kunci. Ada dua tombol tersedia untuk pencarian disitu. Users untuk melakukan pencarian dengan dasar nama user yang mengandung kata kunci yang anda cari, dan Hashtag untuk mencari posting yang menyisipkan hashtag yang mengandung kata kunci yang mereka cari.

Dari sini mungkin anda sudah bisa melihat pentingnya hashtag dalam Instagram yang akan kita bahas lebih lanjut saat kita berbicara mengenai marketing dengan Instagram.

Ada fasilitas lain yang tidak kalah menarik di bagian ini. Di bawah kotak kata kunci tadi ada dua tab, masing-masing berjudul Photos dan People, dimana Photos menjadi pilihan default yang ditentukan oleh sistem sendiri. Disini anda akan menemukan kumpulan foto yang diposting oleh orang yang tidak anda follow tetapi oleh sistem dianggap mungkin akan menarik perhatian anda. Sistem menggunakan algoritma khusus untuk menentukan foto mana saja yang masuk ke bagian ini berdasarkan sejumlah parameter seperti foto-foto yang pernah anda like dan orang-orang yang sudah anda follow. Sementara pada tab People ada kumpulan orang-orang yang oleh sistem dianggap mungkin akan menarik untuk anda atau orang-orang yang mungkin anda kenal.

Activity juga memiliki dua bagian yang dipisahkan dengan dua tab di bagian atas yang masing-masing berjudul Following dan You dimana You dipilih oleh sistem sebagai default. Isinya adalah aktivitas yang terjadi pada akun anda dan konten yang anda posting seperti komentar user lain pada postingan anda, user yang me-Like postingan anda, user yang me-Mention atau men-Tag anda pada postingannya. Following memuat aktivitas user-user lain yang anda follow, foto yang mereka Like dan komentari, user yang mereka follow.

Bagian Profile tidak hanya memuat data pribadi dan fasilitas untung meng-Edit-nya. Disini ada 4 tombol yang bisa dipakai untuk mengakses keseluruhan aktivitas Instagram anda. Tombol pertama memuat foto dan video yang pernah anda posting dalam bentuk kolase, foto kedua memuat posting anda sendiri dalam tampilan standar Instagram, tombol ketiga menampilkan foto-foto yang anda posting dalam peta yang menunjukkan dimana foto-foto tersebut diambil, dan tombol terakhir menampilkan foto yang diposting user lain dengan men-Tag anda.

Mengakses Instagram Melalui Website

Karena Instagram merupakan layanan yang khusus dirancang untuk penggunaan dengan memakai perangkat mobile, meskipun dapat diakses melalui websitenya dengan menggunakan browser biasa pada komputer, fasilitas yang tersedia sangat terbatas. Secara umum anda hanya bisa melihat saja. Anda bisa melihat Timeline dan Profile anda maupun profil user lain. Anda juga bisa me-Like dan mengomentari foto. Tetapi anda tidak dapat meng-edit ataupun meng-upload foto. Fungsi-fungsi berkaitan dengan following dan follower juga tidak dapat diakses melalui web.

Apa Itu Instagram

Diperkenalkan pada tahun 2010 oleh para pendirinya, Mike Krieger dan Kevin Systrom, Instagram bukan hanya menarik para netizen dunia tetapi mereka yang sudah terlebih dahulu bercokol di bisnis social media, sehingga hanya dalam waktu 2 tahun saja, tepatnya pada tahun 2012, raksasa social media Facebook membelinya dengan harga yang cukup fantastis, 1 milyar dolar. Dengan kurs saat ini, 1 milyar dolar setara dengan sekitar 15 trilyun. Facebook ternyata tidak salah mengambil keputusan. Pada akhir tahun 2014, setelah 2 tahun dikuasai Facebook, jumlah pengguna Instagram sudah membengkak menjadi 300 juta. Saat ini jumlah pemakai Instagram tidak kurang dari 400 juta.

Perbedaan Instagram dengan Facebook, Twitter, dan Portal Social Media Lainnya

Instagram Fokus Pada Foto

Meskipun sama-sama berkiprah di ranah social media, perbedaan Instagram dengan portal social media yang sudah hadir dan populer lebih dulu memang sangat jelas dan mendasar. Fokus Instagram adalah foto. Pengguna dapat mengupload video, tetapi dibatasi hanya sampai 15 detik saja. Berbeda dengan Facebook atau Twitter, Instagram tidak memperkenankan posting berupa teks saja. Konten berbentuk teks hanya dapat dilakukan untuk memberi keterangan pada foto yang di-upload.

Instagram Fokus Pada Perangkat Mobile

Jika kebanyakan portal social media lain bekerja dengan sama sempurnanya baik pada komputer (desktop maupun laptop) dan perangkat mobile (smartphone dan tablet), Instagram dikembangkan untuk lingkungan perangkat mobile. Semua fungsi Instagram baru beroperasi dengan mudah dan sempurna dengan menggunakan smartphone atau tablet. Mungkin salah satu alasannya karena saat demam Facebook dan Twitter melanda netizen, popularitas perangkat mobile belum seheboh sekarang.

Jika anda dapat dengan mudah mengambil foto dengan kamera DSLR, mengedit dengan Photoshop, baru kemudian meng-upload ke Facebook, Instagram dari awal mengandalkan kelebihan perangkat mobile yang dengan kepraktisannya dapat mengambil foto, mengedit, kemudian mengupload hanya dengan menggunakan bukan hanya satu perangkat tetapi juga hanya satu aplikasi. Perangkat mobile, smartphone atau tablet, dan aplikasi Instagram. Anda mau mengupload foto yang anda ambil dengan DSLR ke Instagram? Bisa aja sih, tapi perlu usaha lebih.

Instagram Fokus Pada Kreativitas

Kita mungkin pernah mengenal sejumlah platform berbagi foto yang cukup populer sebelum Instagram, sebut saja Flickr yang kemudian diakuisisi Yahoo dan Picasa milik raksaksa search engine Google.

Jika Flickr dan Picasa lebih berfokus pada keberadaannya sebagai platform berbagi foto, Instagram juga memfasilitasi proses kreatifnya. Selain mengambil foto dengan menggunakan kamera yang tersedia pada perangkat mobile yang dipergunakan langsung dengan aplikasinya, Instagram juga menyediakan fasilitas untuk “mendandani” foto sebelum diupload. Salah satu dari fitur Instagram untuk mengedit foto yang disukai banyak penggunanya adalah sejumlah “filter” digital yang dapat membuat foto menjadi lebih dramatis secara instan.

Hal yang unik adalah Instagram “memaksa” supaya foto yang diupload berbentuk bujur sangkar alias segi empat dengan panjang sama di keempat sisinya. Instagram tidak mengenal portrait dan landscape, juga tidak mengenal aneka ukuran lebar foto normal, wide, ultra-wide, dan entah apalagi.

Pada awalnya banyak pengguna merasa kurang nyaman dengan “paksaan” ini. Mungkin karena kita memang terbiasa dengan bentuk foto yang persegi panjang, entah melebar (landscape) ataupun meninggi (portrait). Bukankan semua kamera juga menggunakan dimensi persegi panjang ini? Tetapi lambat laun orang mulai terbiasa dan melihat bentuk kotak bujur sangkar ini menjadi tantangan kreativitas baru. Bukan hanya itu, fasititas kamera pada kebanyakan perangkat mobile terbaru juga dilengkapi fitur mengambil foto dalam bentuk square alias bujur sangkar.

Sepertinya sederhana, tapi memotong foto yang melebar atau meninggi sering kali tidak mudah. Memotongnya memang mudah, tapi terkadang kita kebingungan menentukan posisi pemotongan yang pas, karena pada saat mengambil foto kita mengatur komposisi dalam bentuk persegi panjang. Mengambil foto langsung dalam bentuk bujur sangkar membuat kita terbebas dari dilema potong-memotong ini.

Bukti lain popularitas Instagram, sanggup memaksa produsen perangkat mobile menyediakan fitur mengikuti keinginan aplikasinya.

 

7 Cara Meningkatkan Traffic Blog Melalui Social Media

Pastinya kita semua tahu kalau salah satu cara untuk meningkatkan traffic menuju blog atau website yang kita kelola adalah dengan menyalurkannya dari portal-portal social media. Alasannya sederhana saja. Blog atau website kita kan sepi, sementara portal-portal social media justru rame banget. Jadi logis dong kalau supaya blog atau website kita ikut rame, caranya adalah dengan menarik keramaian dari portal-portal social media tersebut.

7 Cara Meningkatkan Traffic Blog Melalui Social Media

Tapi menarik keramaian orang di social media supaya mengalir ke blog atau website kita bukanlah perkara mudah. Jangankan blog atau website yang ada di luar, akun atau page Facebook yang memang kita buat di dalam lingkungan social media itu sendiri saja sering kali sepi pengunjung kan. Nah berikut ini ada 7 cara meningkatkan traffic blog melalui social media yang layak dicoba. Kenapa saya bilang layak dicoba? Karena saya sudah mencobanya dan terbukti memang cukup efektif. Kalau sudah mencoba, jangan lupa bagi pengalamannya ya.

Pergunakan “Kata Sakti”

Saya sebut “kata sakti” disini karena kalau disebut “kata kunci” rasanya juga kurang cocok. Jika kata kunci merujuk pada frasa yang biasa dipergunakan orang saat mencari informasi melalui mesin pencari, kata sakti ini adalah kata-kata yang biasa dipakai bersamaan dengan kata lain. Unik tapi nyata, masing-masing portal social media memiliki kumpulan kata sakti sendiri-sendiri. Di lingkungan portal social media, kata-kata sakti ini biasanya bisa menangguk lebih banyak engagement. Misalnya kalau di Facebook lebih banyak like, di Twitter lebih banyak share, dll. Pakailah kata-kata sakti tersebut saat posting supaya anda bisa mendapatkan posting yang menarik banyak konversi.

Berikut beberapa contoh dalam Bahasa Inggris.

  • Facebook: where, when, tell us, inspire, submit, deals, discount, warns, amuses.
  • Twitter: retweet, follow, social media, new blog post, check out, help, top.
  • LinkedIn: created, improved, increased, developed, reduced, reseached.
  • Google+” Share, Promote, Increase, Create, Discover.

Gunakan Hashtag

Banyak orang yang malas-malasan menggunakan hashtag karena tidak yakin dengan relevansinya. Tapi kalaupun anda tidak yakin, coba saja. Toh pastinya anda sudah sering melihat banyak orang menyisipkan hashtag di postingan mereka. Hashtag ini membantu postingan anda menjangkau orang-orang yang berada di luar lingkungan anda. Bukan “friend” di Facebook atau “follower” di Twitter misalnya. Hashtag juga dapat dipakai untuk memancing diskusi terutama untuk topik-topik aktual yang sedang menarik perhatian banyak orang. Menyisipkan hashtag dapat secara drastis meningkatkan efektivitas usaha kita dalam menarik traffic melalui social media.

Berikut ada beberapa data yang menunjukkan bahwa anda sebaiknya menggunakan hashtag dalam social media.

Penggunaan Hashtag di Twitter

  • Tweet yang mengandung hashtag mendapatkan dua kali lipat engagement (retweet, reply, vaforite).
  • Tweet dengan 1 sampai 2 hashtag 21% lebih efektif dalam menarik engagement, jadi jangan pakai tapi jangan berlebihan.
  • Jika anda menggunakan lebih dari 2 hashtag, efektivitas tweet anda turun 17%.
  • Hampir 40% tweet yang mengandung hashtag mendapat retweet.

Penggunaan Hashtag di Facebook

  • Pernah mendengar bahwa pemakaian hashtag di Facebook tidak efektif? Itu dulu, sejak 2 tahun yang lalu, penggunaan hashtag di Facebook terus meningkat efektivitasnya.
  • Penggunaan 1-2 hashtag dalam setiap post meningkatkan interaksi sangat signifikan.
  • Penggunaan hashtag lebih banyak, antara 3-5 membuat efektivitasnya turun drastis.

Penggunaan Hashtag di Google+

  • Google memang sudah secara resmi menyarankan penggunaan hashtag.
  • Google+ bahkan secara otomatis menyisipkan hashtag sesuai dengan isi postingan anda.
  • Google+ memberikan sejumlah pilihan hashtag yang dapat dipakai untuk meningkatkan interaksi, sesuai dengan isi postingan anda.

Gunakan Foto Pada Posting Social Media

Penggunaan konten multimedia pada posting social media terbukti sangat efektif untuk meningkatkan konversi. Selain foto, anda juga dapat menyisipkan video pada posting social media. Memang secara umum manusia merupakan makhluk visual yang lebih tertarik dengan gambar daripada tulisan. Pastinya anda ingat dengan pemeo yang mengatakan “satu gambar mewakili 1000 kata”. Berikut ada sejumlah data yang menunjukkan bahwa foto meningkatkan konversi social media.

Penggunaan Foto pada Twitter

  • Tweet foto atau video mendapat 200% lebih banyak konversi daripada tweet yang hanya berupa tulisan.

Penggunaan Foto pada Facebook

  • Posting foto mendapat engagement lebih banyak sebesar 39%.

Penggunaan Foto pada Google+

  • Video mendapat 28% lebih banyak konversi.
  • Foto mendapat 94% lebih banyak +.
  • Animasi GIF sederhana mendapat 39% lebih banyak +.

Penggunaan Foto pada LinkedIn

  • Posting gambar mendapatkan 98% lebih banyak komentar.
  • Link ke video di Youtube mendapat 75% lebih banyak “share”.

Posting Pendek

Pada dasarnya manusia memang tidak suka membaca dan tidak suka bertele-tele. Jadi pastikan pada saat posting anda juga tidak seperti menulis cerpen apalagi novel. Kalaupun sebagian orang suka membaca, mungkin mereka suka membaca majalah, buku, dll. tapi untuk postingan di social media, ekspektasi mereka sendiri memang tidak membuang waktu banyak untuk membaca.Kalo orang males baca, gimana mereka mau bereaksi, entah like, share, retweet, atau apapun.

Berikut patokan panjang posting social media di beberapa portal populer.

  • Twitter: Tweet dengan panjang kurang dari 100 karakter mendapat 17% lebih banyak engagement.
  • Facebook: Post dengan panjang kurang dari 40 karakter mendapat 80% lebih banyak engagement.
  • Google+: Judul posting lebih dari 60 karakter engagementnya turun 18%.

Konten Blog Menarik … Wajib

Karena yang kita kejar adalah traffic ke blog atau website, tentunya engagement di social media itu sendiri hanya langkah pertama saja. Karena itu konten website atau postingan blognya sendiri memang harus menarik. Kalau tidak menarik, dipoles sana sini di posting social media tetap tidak banyak membantu. Bahkan mungkin justru sebaliknya, orang jadi malas karena setiap anda posting, konten yang anda share kurang menarik.

Jangan lupa bahwa mereka masuk ke website atau blog anda melalui social media, tempat dimana suasananya santai. Jadi pastikan bahwa posting blog atau konten website anda memiliki gaya yang sama. Kalaupun isinya sesuatu yang serius, usahakan penyajiannya tetap santai. Jangan terlalu resmi, pilihlah gaya yang kasual, jangan bergaya seperti dosen mengajar, tetapi seperti teman bercerita.

Ikuti Tren

Alih-alih membangun cerita sendiri yang belum tentu menarik, cobalah mengidentifikasi topik yang sedang hangat dan menarik, kemudian bergeraklah dari situ. Contoh mudah. Saat tersiar berita mengenai website revolusimental.co.id konon menelan biaya 140 milyar, perhatian orang tersedot kesana. Buat posting menarik mengenai topik itu kemudian share di portal social media dan anda akan dapat menangguk aliran traffic mendadak yang luar biasa.

Website Harus SocMed Friendly

Kalau hanya anda yang men-share posting blog atau konten website anda, tentu efek viralnya nggak dapet. Yang bagus itu kalau orang-orang yang tertarik masuk ke blog atau website anda juga kemudian men-share.  Apalagi kalau website anda juga keren di SEO. Selain lewat SocMed, kan ada juga yang datang lewat Google. Kalau mereka juga ikut men-share kan efeknya semakin berlipat ganda.

Kalau bicara design, layout, struktur, dll. terlalu jauh lah. Yang penting disini adalah memudahkan mereka yang masuk untuk men-share. Berikut ada beberapa yang bisa anda lakukan. Kalau ada waktu, nanti kita bahas lebih detail satu-per-satu.

  • Twitter Cards
  • Open Graph Facebook
  • Sharing Widget

Jasa Internet Marketing Indonesia

Internet marketing bisa dilakukan bleh sapa saja. Ilmunya bertebaran di dunia maya. Sementara itu yang lebih petting adalah mengimplementasikannya secara consisten sampai mendapatkan hasil. Tapi bagi sebagian orang yang waktunya lebih bermanfaat dipergunakan untuk fokus pada faktor-faktor yang lebih esensial dalam bisnisnya, menggunakan jasa internet marketing lebih relisais. Jika anda mencari jasa internet marketing Indonesia terbaik, coba kunjungi website http://artamaya.com

Jasa SEO Indonesia

Jika anda meluangkan waktu cukup untuk mempelajari SEO anda akan segera memahami bahwa SEO adalah pekerjaan yang menuntut kita meluangkan cukup banyak waktu secara terus menerus dalam jangka panjang. Sebagai pengusaha biasanya justru itulah yang sulit kita sediakan. Karena itu banyak perusahaan memutuskan untuk menyewa penyedia jasa SEO. Kalau anda tertaik untuk mencari penyedia jasa SEO Indonesia yang terpercaya, coba kunjungi website http://artamaya.com

Go to Top